Rockstar Games memiliki banyak sekali pilihan jika harus memilih lokasi untuk dijadikan tempat cerita utama dalam game Grand Theft Auto 6. Untuk game terbaru ini, Rockstar rasanya perlu menghadirkan kembali lokasi yang baru. Setiap seri game Grand Theft Auto, selalu memiliki sebuah kota buatan yang terinspirasi dari kota asli di Amerika.

Banyak yang percaya jika GTA 6 akan kembali mengunjungi Vice City atau San Andreas. Tapi, rasanya kota baru perlu kembali diperkenalkan untuk game tersebut. Jika, memang mereka ingin menghadirkan sebuah kota baru, berikut adalah berbagai kota asli di Amerika yang bisa menjadi inspirasi mereka untuk dihadirkan di game GTA 6.

Chicago, Las Vegas, atau New Orleans

GTA dengan setting kota Chicago akan menjadi sebuah seri yang menarik, terutama jika mereka akan mengabaikan berbagai stereotip buruk dari kota Chicago. Pada era 1930an, kota tersebut sudah menjadi markas bagi kriminal besar seperti Al Capone. Hal itulah yang banyak menjadi inspirasi bagi para sineas untuk membuat Chicago menjadi “kota kriminal” dan hal ini tentunya berdampak buruk bagi para masyarakatnya.

Rockstar perlu menggali berbagai cerita kriminal kontemporer lainnya tentang Chicago, karena di wilayah tersebut selain terkenal akan wilayah Al Capone, juga terkenal akan cerita intrik politik, gangster, dsb. Memadukan cerita kriminal klasik dan modern juga bisa menjadi pilihan menarik bagi Rockstar, jika memang mereka ingin menghadirkan setting kota Chicago.

New Orleans merupakan salah satu kota yang unik dan beragam di Amerika. New Orleans juga sudah pernah menjadi setting bagi beberapa game terkenal, seperti Mafia III, Infamous 2, dan Assassin’s Creed III: Liberation. Jika Rockstar mengadaptasi kota New Orleans, mungkin mereka bisa menghadirkan konsep kota urban yang mirip dengan kehidupan di wilayah Eropa, bersama dengan kehidupan malamnya.

Las Vegas juga bukan menjadi pilihan yang buruk bagi Rocstar untuk menjadi inspirasi setting game Grand Theft Auto selanjutnya. Grand Theft Auto Online sendiri sudah terkenal karena wilayah Diamond Casino & Resort, sebuah wilayah fiksional dimana para pemain bisa dengan bebas melakukan perjudian, bertaruh, dan sebagainya.

Terinspirasi dari hal ini, Rockstar mungkin bisa membangun kota yang mirip wilayah Las Vegas seperti adanya gurun atau lembah atau ngarai. Sebenarnya Rockstar sendiri sudah pernah membuat sebuah kota yang mirip seperti Las Vegas. Contohnya dalam Game San Andreas kita mengenal kota Las Venturas. Kemudian di game GTA V, kita mengenal kota Los Santos yang sedikit mirip dengan konsep tersebut.

Mengapa Membuat Kota Fiksional?

Ada alasan utama mengapa Rockstar lebih memilih untuk menggunakan kota fiksional, yang terinspirasi dari kota-kota besar nyata di Amerika. Sama seperti DC Comics, yang menggunakan kota fiksional seperti Metropolis atau Gotham, yang terinspirasi dari kota besar seperti Los Angeles, New York, dan Miami, dengan menggunakan kota fiksional Rockstar bisa dengan mudah mengeksplor apapun yang ada di kota itu.

Maksudnya, selain bisa mengadaptasi kotanya, Rockstar juga bisa mengadaptasi berbagai cerita kriminal, kehidupan kaum urban dan masyarakatnya, berbagai ikon atau tempat-tempat populer lainnya, tanpa perlu ada yang tersinggung atau apapun karena terjadi di sebuah kota fiksional. Jika terjadi di kota sungguhan, bukan tidak mungkin akan muncul gelombang protes dan boikot.

Intinya, untuk saat ini tidak ada yang bisa tahu dimana setting selanjutnya untuk game Grand Theft Auto 6. Tapi, mereka pasti sudah memiliki beberapa pilihan. Mereka harus menghadirkan sesuatu yang baru, atau setidaknya menghadirkan versi “luar biasa” dari kota-kota yang sudah ada, misalnya versi modern dari Vice City dan sebagainya. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.