Bagi para pahlawan dalam cerita One-Punch Man, bertarung melawan monster merupakan kegiatan mereka sehari-hari. Asosiasi pahlawan harus terus berjaga dan melindungi masyarakat dari serangan para monster, yang berasal dari asosiasi monster. Yang menarik adalah dalam cerita OPM, tidak melulu para pahlawan yang memiliki penampilan unik, melainkan para monster atau villain juga.

Salah satu diantaranya adalah Do-s. Villain wanita ini menjadi musuh yang tangguh bagi Fubuki dan Blizzard Group. Bahkan, Fubuki sendiri kewalahan mengalahkan Do-s jika tidak dibantu oleh sang kakak, Tatsumaki. Dan berikut adalah berbagai hal tentang Do-S yang mungkin belum kita ketahui.

Sejarah

Do-S atau sang Putri Monster, merupakan seorang villain kuat yang memiliki hasrat untuk menjadi penguasa planet bumi dengan menggunakan kekuataan hipnotis budak cinta miliknya. Do-S pertama kali muncul dalam cerita “Monster Raid Arc,” dimana asosiasi monster mengutus ratusan monster sekaligus untuk menyerang kota. Hal ini sangat membuat para pahlawan kewalahan dengan banyaknya jumlah monster yang muncul.

Ada sebuah simbol hati di bagian dahinya. Kedua matanya memiliki bola mata berwarna pink dan hitam. Do-S menggunakan masker berwarna hitam untuk melindungi bagian mulutnya yang mengerikan, karena terdapat taring-taring yang tajam serta lidah yang panjang. Warna rambutnya pirang terurai ke bawah dan menggunakan kostum serba kulit, yang menunjukan dominasinya.

Do-S digambarkan sebagai Goddess Glasses atau dewi kaca dalam cerita OPM versi webcomic. Tapi, Yusuke Murata kemudian memberikan perubahan terhadap Do-S yang ditampilkan di manganya dan kemudian diadaptasi dalam versi animenya. Desain karakter Do-S yang dulu dibuat oleh mangaka lainnya ketika ONE masih belum dibayar.

Kemampuan

Do-S menggunakan sebuah cambuk dengan ujung runcing untuk menyerang musuhnya. Dia memiliki kemampuan hipnotis yang digunakan untuk mengendalikan pikiran musuhnya, setelah mengalahkan mereka dengan cambukan. Mereka yang terkena serangan hipnotis tersebut akan terdapat bentuk hati di bagian matanya. Mereka akan mengikuti kemauan dan perintah Do-S sampai mereka mati.

Bisa dibilang orang yang berada di bawah perintahnya adalah budak cinta. Para budak cinta tersebut hanya bisa bebas dari kendalinya ketika Do-S memang melepaskannya dengan sengaja atau jika dia dikalahkan. Namun, kemampuan hipnotis ini tidak akan mampu dan tidak berpengaruh terhadap para hero yang memiliki tekad yang kuat. Meskipun begitu, cambuk yang dia miliki sudah cukup untuk melukai korbannya dengan serius.

Tubuhnya juga sangat elastis, dan lidahnya yang panjang bisa digunakan untuk menaklukan musuh. Kecepatan dari Do-S juga sangat luar biasa, dimana dia bisa menghindari serangan musuh dengan cepat dan bisa menghindari dari musuh ketika dia merasa musuh yang dihadapi terlalu kuat.

Perannya di Series One-Punch Man

Putri para monster tersebut merupakan monster yang memiliki level ancaman level iblis atau level menengah. Tapi, seperti yang sudah disebutkan, meskipun dia merupakan monster level menengah Do-S cukup mampu membuat Fubuki kewalahan. Padahal, Fubuki merupakan pahlawan peringkat 1 di kelas B. Sayangnya dalam pertarungan tersebut Do-S berhasil kabur karena merasa dirinya tidak akan mampu mengalahkan Tatsumaki, yang muncul di tengah-tengah pertarungannya dengan Fubuki.

Setelah gagal untuk mengalahkan Fubuki dan Tatsumaki, Orochi sang raja monster hampir saja menghabisinya. Tapi, dia selamat berkat Gyoro Gyoro. Dia kemudian menyerang pasukan pribadi Nanriki, mengendalikan mereka dan memerintah mereka untuk bertarung melawan ketiga murid dari Atomic Samurai. Kekuatan Do-S juga mampu menyeimbangi kemampuan Sweet Mask, bahkan sempat menghancurkan wajahnya dengan lidah dan cambuk miliknya.

Do-S diceritakan sudah berhasil mendapatkan 999 budak cinta, dan dia ingin Sweet Mask menjadi budak cintanya yang ke 1000. Tapi, sayangnya dia harus mati dan ada versi dari kematiannya tersebut. Dalam versi pertama, Do-S menyaksikan Sweet Mask menghabisi budak cinta miliknya. Do-S sadar bahwa Sweet Mask tahan terhadap serangan hipnotis miliknya dan kemudian menyerah. Akhirnya Sweet Mask membunuh Do-S.

Versi kedua adalah Do-S bertarung melawan Sweet Mask dan berhasil merusak wajahnya dengan lidah yang dia miliki. Do-S kemudian menyadari bahwa Sweet Mask ternyata bukanlah manusia, melainkan monster yang berevolusi.  Mengetahui hal ini, Sweet Mask kemudian dengan membabi buta dan marah kemudian menyerang Do-S dan menghabisi nyawanya, sebelum Do-S mengetahui yang sebenarnya,

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.