Marvel pernah memperlihatkan versi lain dari War Machine ketika armor buatan Tony Stark itu dikenakan oleh Frank Castle alias The Punisher. Dalam cerita komik The Punisher, terlihat bahwa Frank Castle punya kekuatan lebih mengerikan ketika mengenakan War Machine. Bahkan, dia mencoba bertarung dengan gerombolan superhero Marvel ketika mengenakan armor ini. Berikut adalah berbagai hal badass dari armor War Machine.

Tahan Terhadap Peluru Tank

Apalah artinya armor War Machine jika tidak mampu menahan serangan yang besar, seperti peluru tank. Armor War Machine yang digunakan oleh Frank Castle mampu menahan serangan tank dari jarak yang sangat dekat. Tapi, sayangnya ketika armor ini rusak, serangan tank pun tidak bisa ditahan oleh Frank Castle. Contohnya ketika sistem pertahanan ini masih belum siap, peluru tank menghancurkan sekitar 60% armornya.

Pembagian kekuatan

Frank Castle adalah karakter yang kuat dan badass. Tapi, ketika dia mengenakan armor War Machine kekuatannya bertambah berkali-kali lipat. Armor War Machine ini sendiri bisa mendukung “hasrat” Castle untuk balas dendam dan membunuh, dengan didukung oleh barbagai macam kekuatan yang memiliki daya hancur tinggi.

Salah satunya adalah kemampuan komputer untuk membagi kekuatan dari satu sisi ke sisi lainnya, dimanapun Castle inginkan. Contohnya adalah ketika Castle dikejar oleh anggota SHIELD lainnya yang menggunakan armor, Castle kemudian mengalirkan seluruh kekuatannya ke bagian tangan kanannya dan kemudian mengirimkan pukulan yang sangat fatal terhadap sosok yang mengejarnya tersebut.

Penuh Dengan Senjata

Untuk seseorang  seperti Frank Castle alias The Punisher, seberapa banyak senjata yang diberikan tidak akan pernah memberikan rasa puas. Tapi, War Machine sepertinya bisa membuat sosok Frank Castle senang dengan persenjataan yang dimiliki di dalam armornya. Contohnya adalah mini gun yang terletak di bagian pundak.

Kemudian di bagian tangan kanan terdapat penyembur api, dan di bagian kiri terdapat sebuah senjata yang berdasarkan energi (energy blast). Tidak lupa juga roket yang bisa diarahkan kemanapun Castle inginkan, untuk mencegah musuh bisa kabur dari pengawasannya. Dengan persenjataan seperti ini, sulit bagi musuh untuk bertahan.

Sistem Kejut

Salah satu cara untuk mengalahkan Frank Castle di dalam armor War Machine adalah dengan mengeluarkannya dari armor tersebut. Meskipun terdengar mudah, tapi sangat sulit untuk melakukan hal tersebut apalagi The Punisher memiliki segudang senjata yang bisa digunakan untuk mengalahkan musuhnya atau seseorang yang mencoba untuk mengeluarkannya dari armor.

Selain senjata, ada juga sistem lainnya untuk mencegah orang lain menyentuh atau berusaha mengeluarkannya dari armor tersebut. Sistem kejut membuat siapapun yang menyentuh armor War Machine merasakan tegangan listrik yang tinggi, sehingga sangat sulit untuk membuat Frank Castle keluar dari armornya. Namun, hal ini memiliki efek samping pada awalnya, yaitu ternyata berpengaruh terhadap armornya juga. Tentu hal ini menyiksa bagi Frank, yang kemudian memaksa Frank untuk memperbaiki sistem kecerdasan buatan di armor tersebut.

Mampu Menyerap Energi

Armor War Machine yang dipakai oleh Frank Castle memiliki kekuatan yang sangat dahsyat, mulai dari sistem persenjataan yang lengkap sampai berbagai kekuatan yang berdasarkan energi. Selain bisa mengeluarkan energi dari dalam, armor ini juga bisa menyerap energi yang datang. Seberapa besar kekuatan energi yang bisa ditahan dan diterima oleh armor ini?

Captain America pernah bertarung melawan The Punisher dengan armor War Machine dan hasilnya Steve harus merasakan kekalahan telak. Carol Danvers juga pernah bertarung melawan The Punisher dengan armor War Machine dan kekuatan War Machine cukup untuk membuat Carol terlempar ke bumi. serangan Carol memang cukup mempengaruhi armornya, tapi tidak cukup kuat untuk mengalahkan The Punisher.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.