Dalam cerita Death Note, buku Death Note memberikan penggunanya kemampuan untuk mengendalikan hidup dan mati dari seseorang. Siapapun namnaya yang tertulis di dalam buku catatan tersebut bisa dipastikan akan mati. Shinigami atau malaikat kematian akan turun ke bumi, memilih targetnya untuk menjadi pemiliki Death Note tersebut.

Light Yagami merupakan contoh karakter yang pernah merasakan kekuatan dan kedahsyatan Death Note, dengan menggunakan nama samaran Kira. Meskipun Death Note bisa membunuh siapapun yang ada di dunia ini, tapi ada berbagai persyaratan yang harus dipenuhi agar semuanya bisa berjalan dengan baik. Apa saja?

Memilih Target

Ketika penggunanya sudah memutuskan untuk membunuh targetnya, selain harus menulis dan mengingat namanya mereka, pengguna juga harus memunculkan wajah target di dalam pikirannya. Kematian tidak akan terjadi kepada sang target, bila persyaratan ini tidak dipenuhi.

Menghadirkan wajah sang target, akan membuat efeknya bisa cepat bereaksi secara spesifik. Karena tentunya ada banyak sekali orang-orang yang memiliki nama yang sama. Death Note sendiri tidak akan memiliki efek kepada manusia yang berusa dibawah 780 hari, berusia 124 tahun ke atas, dan seseorang yang memang akan mati dalam 10 menit kedepan.

Menentukan Detail Kematian

Death Note memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk menentukan bagaimana targetnya akan tewas, waktu kejadiannya, dan peristiwa yang kemudian akan menyebabkan targetnya tewas. Semua skenario tersebut harus bisa selesai dalam waktu 40 detik. Tidak ada batasan yang bisa dilakukan oleh penggunanya untuk menyebabkan sang target tewas.

Penggunanya memiliki waktu sekitar 19 hari untuk mengisi nama targetnya, setelah mereka menulis detail kejadian yang akan terjadi pada korban. Dan yang paling penting adalah nama korban harus disimpan di bagian depan, sebelum menulis detail kejadian.

Serangan Jantung

Target akan secara otomatis tewas akibat serangan jantung, jika penggunanya hanya menulis nama tanpa ada kejadian secara rinci yang menyebabkan targetnya meninggal. Target akan merasakan serangan jantung dalam waktu 40 detik, setelah pengguna menulis namanya. Selain itu, korban akan terkena serangan jantung bila rangkaian kejadian yang dibuat berakibat munculnya korban lain.

Alasan lainnya adalah ketika target memang hanya memiliki waktu hidup dua hari lagi, dan yang terakhir adalah karena dalam rencana kejadiannya dituliskan target akan tewas akibat pandemi atau penyakit yang membutuhkan waktu lebih lama dari yang sudah disiapkan.

Diikuti Shinigami

Setelah seseorang menyentuh dan memiliki Death Note, dia akan memiliki kemampuan untuk melihat Shinigami dan hidupnya juga akan selalu “dihantui” oleh Shinigami sampai si pengguna tersebut tewas. Keberadaan Shinigami tidak bisa dilihat atau didengar oleh orang lain, kecuali orang lain tersebut pernah menyentuh kertas atau buku Death Note seperti yang terjadi kepada Matsuda.

Shinigami tidak boleh memberikan buku Death Note kepada manusia yang usianya dibawah enam tahun. Biasanya, para Shinigami akan pergi ke bumi jika mereka merasa bosan di alamnya. Mereka juga diizinkan berada di bumi jika memang sedang memilih targetnya atau keberadaan bukunya ada bumi. Shinigami tidak boleh menjelaskan peraturan Death Note atau mempengaruhi keputusan pengguna, kecuali jika memang diminta.

Shinigami juga bisa menambahkan umurnya, dengan menulis sendiri nama seseorang di buku Death Note yang mereka miliki. Shinigami harus menghindari tindakan yang akan membantu atau mencegah kematian target yang dipilih oleh penggunanya. Shinigami yang mencoba untuk membantu meningkatkan nyawa dari manusia yang dia pilih dengan menulis nama seseorang di Death Notenya, maka dia akan mati seperti yang terjadi kepada Rem. Death Notenya sendiri masih tetap ada tapi Shinigami yang memiliki bukunya akan berganti.

Mata Shinigami

Salah satu keuntungan lain yang bisa dimiliki  oleh pengguna Death Note adalah menggunakan kemampuan ‘mata shinigami’. Kemampuan ini memberikan pengguna Death Note untuk bisa melihat nama asli dari orang atau target yang dia pilih. Hal ini digunakan ketika target yang dipilih ternyata diketahui menggunakan nama palsu, sehingga apa yang ditulis di Death Note tidak akan memiliki efek apapun.

Tapi, untuk menggunakan kemampuan ini pengguna harus membayarnya dengan setengah masa hidup si penggunanya. Jika kemampuan ini digunakan lebih dari sekali dan masa hidup si pengguna tidak bisa lagi untuk digunakan maka kemampuan ini tidak berlaku. Misa Misa merupakan karakter yang menggunakan kemampuan ini.

Berbagai Peraturan Unik

Ada beberapa peraturan unik yang tercatat di Death Note, selain misalnya ada jangka waktu untuk sebuah rangakaian kejadian yang memang sudah dipersiapkan. Misalnya kematian akibat penyakit. Korban atau target yang namanya salah ketika ditulis sebanyak empat kali, maka dia akan kebal terhadap perngaruh Death Note, kecuali jika si pengguna sengaja salah menulis maka korban akan tetap mati.

Jika satu nama yang sama ditulis dalam dua Death Note yang berbeda, maka detail yang ditulis pertama yang akan memiliki efek. Hal ini tidak berlaku jika ada seorang pengguna memiliki dua buku Death Note berbeda, maka target akan tetap tewas seusai dengan apa yang tertulis di dua buku tersebut.

Kehidupan Setelah Kematian

Awalnya, semua orang yang pernah menggunakan Death Note tidak akan masuk ke dalam surga atau neraka. Pengguna Death Note yang sudah mati, akan masuk ke dalam sebuah kehampaan. Tapi, kreator Death Note, Tsugumi Ohba, menyatakan bahwa semua manusia yang ada di Death Note Universe akan masuk ke dalam kehampaan setelah mereka mati.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.