Setelah cukup lama dinantikan, akhirnya series Snowpiercer resmi tayang di saluran TNT. Dan musim perdana seriesnya memberikan kita berbagai detail yang memperkenalkan dunia yang ada di seriesnya tersebut. Snowpiercer sendiri dikembangkan sejak bertahun-tahun yang lalu, dan TNT sendiri sekarang sudah mempersiapkan musim kedua untuk series ini. Awalnya Snowpiercer akan tayang pada akhir Mei nanti, tapi kemudian jadwalnya dimajukan selama dua minggu.

Terinspirasi dari komik fiksi ilmiah asal Perancis, Le Transperceneige dan film Snowpiercer karya Bong Joon-Ho, adaptasi TV series ini mengikuti konsep yang sama dan berfokus pada orang-orang yang ada di dalam sebuah kereta yang berkendara non-stop mengelilingi dunia sampai bencana salju berakhir. Seriesnya sendiri bersetting tujuh tahun setelah bencana ini datang dan 10 tahun sebelum setting waktu filmnya. Meskipun diadaptasi atau terinspirasi dari film dengan judul yang sama, seriesnya memiliki beberapa perbedaan karena bukan kelanjutan dari filmnya.

Bagaimana Dunia di Snowpiercer Bisa Membeku

Narasi yang dibacakan oleh Layton Well di awal seriesnya memberikan para penonton alasan tentang apa yang terjadi dengan bumi dan mengapa semua berubah menjadi es. Diawali dengan para manusia yang terus saja merusak lingkungan, hal itu menyebabkan perubahan cuaca yang sangat luar biasa. Sebagian pihak menyadari tentang adanya perubahan iklim ini, tapi sebagian lainnya ada yang tidak peduli, dan gagal untuk mencegah hal itu.

Kemudian perang besar pecah di bumi, dan hal itu justru semakin memperparah situasi yang sudah terjadi. Akhirnya mereka sampai pada titik kritis, dimana semuanya harus bergerak. Para ilmuwan berkumpul untuk mencari solusinya, dan mereka sepakat satu-satunya cara untuk memperbaiki itu semua adalah dengan mendinginkan bumi melalui cara ilmiah.

Kemudian kita diperlihatkan momen saat para ilmuwan tersebut meluncurkan roket yang berisi bahan kimia ke arah atmosfer bumi. Sayangnya, rencana ini berjalan “terlalu” baik dimana bukan hanya temperaturnya turun drastis ke titik di bawah batas normal, tapi juga hal itu sudah membuat bumi “membeku sampai ke intinya.”

Mengapa Kereta Snowpiercer Dibuat

Sama seperti di filmnya, umat manusia – setidaknya separuh dari manusia – mampu bertahan melawan bencana alam ini berkat bantuan seorang “visioner” bernama Mr. Wilford. Wilford menyadari tentang apa yang sedang terjadi dan kemudian muncul ide untuk membuat sebuah “bahtera,” tapi bukan perahu seperti dalam cerita melainkan sebuah kereta.

Kereta tersebut memiliki gerbong sebanyak 1001 gerbong yang akan membawa sebagian umat manusia selamat dari bencana tersebut. Perusahaan milik Mr. Wilford, Wilford Company, kemudian mendesain sebuah kereta yang akan terus berjalan mengitari bumi tanpa berhenti. Di akhir episode kemudian muncul sebuah plot twist, dimana sosok “Mr. Wilford” sebenarnya adalah Melanie Cavill.

Kereta tersebut pada awalnya dibuat untuk mereka para orang-orang kaya, tapi kemudian penduduk lainnya memaksa untuk ikut masuk ke dalam kereta. Berbagai rencana kemudian disusun agar seluruh penumpang di kereta tersebut bisa bertahan di dalam kereta selama bertahun-tahun. Dengan membangun rumah kaca dan cahaya buatan, mereka kemudian mulai menumbuhkan tanaman dan buah di dalam kereta.

Sayangnya, meskipun sudah lebih dari 130 gerbong dijadikan tempat untuk memproduksi makanan hal itu tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan semua penumpang. Hanya penumpang dari kasta tertinggi (di gerbong bagian depan) yang mendapatkan suplai makanan terbaik. Mereka kaum lemah yang tinggal di bagian belakang terkadang harus merasakan kekurangan makanan.

Berbagai Hal Yang Diungkapkan Tentang Kereta Snowpiercer

Layton Wells dan orang-orang yang tinggal di bagian gerbong belakang kereta memang tidak seharusnya berada disana. Seperti yang dijelaskan di awal, kereta tersebut hanya diperuntukan untuk orang-orang kaya dan mereka yang mampu membayarnya. Sebelum keretanya berangkat, Layton dan yang lain harus berjuang mati-matian agar bisa masuk ke dalam kereta. Dan akhirnya mereka harus kehilangan banyak orang.

Mereka yang ada di belakang, terpaksa tidak bisa kemana-mana dan harus tetap berada disana. Mereka hanya mengkonsumsi tikus dan protein hitam (sumber makanan utama dalam filmnya). Orang-orang yang menjalankan kereta Snowpiercer memberikan kesempatan untuk mereka yang tinggal di bagian belakang gerbong, dengan syarat mereka tidak boleh menimbulkan kekacauan.

Terkadang para penduduk di belakang gerbong dipekerjakan untuk memproduksi makanan, meskipun menurut mereka apa yang mereka lakukan adalah perbudakan. Kemudian Miles mengungkapkan jika mereka yang tinggal dibagian belakang bisa pindah ke bagian depan, dengan syarat mereka harus memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh Mr. Wilford.

Para wanita yang ada di bagian belakang juga “disterilkan” sehingga mereka tidak bisa hamil dan bereproduksi. Sudah lebih dari lima tahun tidak ada anak yang hamil di bagian belakang. Hal ini memberikan petunjuk bahwa kereta Snowpiercer versi TV series tidak menghadapi masalah yang sama dengan versi filmnya, yang dijelaskan di akhirnya bahwa anak kecil kemudian dibutuhkan agar mesin keretanya tetap menyala.

Layton juga kemudian mengungkapkan jika pemberontakan sudah mulai muncul di kereta tersebut. Mereka yang berada di bagian belakang mencoba untuk merangsek ke bagian depan. Tapi, sayangnya tidak ada orang dari gerbong lainnya yang mau membantu. Akhirnya sebanyak 62 tailies atau mereka yang ada di bagian gerbong paling belakang harus tewas.

Sebagian besar lainnya ditahan karena membantu usaha pemberontakan, dan mereka pun harus dikurung dan disiksa. Mereka yang melanggar aturan akan mendapatkan hukuman. Dan mereka yang melakukan tindakan kriminal, akan dimasukan ke dalam sebuah ruangan kecil, mirip kamar mayat. Disana mereka akan ditahan sampai batas waktu tertentu.

Masalah lainnya yang harus dihadapi oleh Snowpiercer adalah “mounting weahter.” Sepertinya apa yang terjadi dengan bumi pada tujuh tahun yang lalu bukanlah akhir dari semuanya. Ternyata cuaca bisa menjadi lebih buruk dari yang dibayangkan. Salah satu karakter memberikan Melanie Cavill sebuah laporan tentang cuaca. Meskipun tidak disebutkan apa isinya, tapi yang pasti dia terlihat tidak senang dengan hasil laporan tersebut yang sepertinya ada kaitanya dengan masa depan Snowpiercer.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.