Kejutan besar muncul untuk Geeks penggemar salah satu TV series di Disney Plus, The Mandalorian. Pasalnya, muncul kabar bahwa salah satu pemburu bayaran legendaris dalam cerita Star Wars, Boba Fett, akan muncul dalam musim kedua Mandalorian. Kemunculan Boba Fett di musim kedua tersebut bisa menjadi jalan untuk mengungkap banyak hal tentang cerita origin dari Baby Yoda.

Seperti yang kita tahu, meskipun Baby Yoda memiliki peran yang cukup besar di musim perdana Mandalorian tapi sampai saat ini kita masih belum tahu banyak tentang karakter tersebut. Kita belum tahu darimana dia berasal atau kenapa dia menjadi target dari The Client. Hal ini tentunya memunculkan banyak teori di kalangan para fans. Dengan Kehadiran Boba Fett, cerita Origin Baby Yoda akan diketahui.

Cerita Baby Yoda Akan Diulas di Musim Kedua

Setelah tidak adanya informasi tentang Baby Yoda di musim perdana, The Mandalorian sepertinya mempersiapkan semua jawaban tersebut di musim kedua. Episode terakhir musim perdana memperlihatkan Din Jarrin alias Mando membentuk sebuah ikatan baru dengan Baby Yoda, dimana dia berjanji akan menjaga Baby Yoda sampai dia bisa selamat ke asalnya atau sampai dia dewasa.

Meskipun masih belum diketahui tentang alur plotnya, pencarian tentang rumah dan spesies dari Baby Yoda bisa jadi merupakan elemen utama dalam cerita di musim kedua nanti. Din dan The Child sudah meninggalkan Cara Dune dan Greef Carga di Navarro, demi menjalani misi baru ini. Jadi, musim selanjutnya akan mengupas kemana mereka akan pergi.

Salah satu teori menyebutkan jika Ahsoka akan bertemu dengan Din Jarrin, dan karena Ahsoka mengenal sosok Yoda, Ahsoka bisa memberikan petunjuk bagi Din. Bahkan, mungkin Ahsoka bisa jadi merupakan orang yang akan memberitahu bahwa Baby Yoda merupakan force-sensitive, karena Din Jarrin tidak mengetahui apa-apa tentang kemampuan dari Baby Yoda. Selain Ahsoka, Boba Fett juga bisa menjadi jembatan untuk menjawab pertanyaan tentang asal Baby Yoda, dan bagaimana dia bisa lahir.

Boba Fett Membantu Mengungkap Rahasia Baby Yoda

Kembalinya karakter Boba Fett di series Mandalorian, merupakan sesuatu yang para fans Star Wars sudah tunggu-tunggu sejak lama. Dengan latar belakangnya sebagai seorang pemburu bayaran dan juga memiliki koneksi secara tidak langsung dengan budaya Mandalorian, banyak fans yang menduga jika Boba Fett akan menjadi “pemeran utama” di musim kedua nanti. Tapi, bisa jadi juga kemungkinan itu salah dimana Boba Fett hanya muncul sebagai cameo.

Terlepas dari itu semua, ada fakta menarik yang muncul yaitu Temuera Morrison akan kembali berperan sebagai Boba Fett. Sebelumnya, Morrison pernah berperan sebagai Boba Fett dalam film Star Wars: Empire Strikes Back dan juga berperan sebagai Jango Fett dan juga kloningnya. Berdasarkan fakta ini, kemungkinan salah satu kloning dari Jango Fett akan muncul di musim kedua Mandalorian. Hal inilah yang akan membantu aspek cerita di musim kedua, dengan memberikan petunjuk tentang Baby Yoda.

Salah satu teori yang berkembang tentang Baby Yoda adalah para fans menduga jika Baby Yoda yang bersama dengan Din Jarrin merupakan hasil kloning. Dengan bergabungnya Boba Fett ke dalam cerita, akan membuat pemahaman tentang kloning dan prosesnya akan semakin kuat. Bahkan, jika melihat timeline Star Wars dan usia Baby Yoda seolah mengkonfirmasi bahwa The Child lahir sebelum perang kloning (clone wars) dimulai.

Jika memang kemudian diketahui bahwa teknologi kloning dan eksperimen tersebut bukan hanya diaplikasikan kepada penciptaan pasukan kloning, maka teori tentang Baby Yoda adalah hasil kloning mungkin benar adanya.

Bagaimana Mandalorian Memberikan Petunjuk Bahwa Baby Yoda Adalah Kloning

Teori tentang Baby Yoda adalah kloning tentunya tidak serta merta muncul begitu saja. Ada berbagai petunjuk di musim perdana yang membuat para fans yakin bahwa Baby Yoda adalah kloning. Misi yang diberikan oleh The Client kepada Din Jarrin adalah menemukan target, yang ternyata adalah Baby Yoda. The Client sendiri ternyata memiliki afiliasi dengan pihak Empire.

Meskipun begitu, sosok Dr. Pershing-lah yang membuat para fans mulai memunculkan teori bahwa Baby Yoda merupakan hasil kloning. Dr. Pershing memiliki emblem Kamino di seragamnya. Para ilmuwan Kamino merupakan orang-orang yang bertanggung jawab atas terciptanya teknologi kloning. Lalu, mengapa The Client dan Dr. Pershing begitu tertarik kepada Baby Yoda sampai-sampai menyewa jasa Din Jarrin? Itulah yang masih menjadi misteri dan banyak dispekulasikan.

Meskipun ada kemungkinan jika The Client dan Dr. Pershing mengincar DNA dari Baby Yoda, sehingga mereka bisa membuat kloningnya, tapi kemungkinan lainnya adalah mereka sengaja melakukan tersebut untuk melacak salah satu hasil kloning terbaik yang pernah dibuat Kamino. The Client memang sudah tewas di musim pedana kemarin, tapi hal itu tidak membuat set up cerita ini menjadi buyar.

Dr. Pershing sendiri masih hidup karena Din Jarrin mengampuni nyawanya, jadi dia mungkin masih terlibat di musim kedua nanti terkait dengan asal muasal Baby Yoda. Tapi, selain Dr. Pershing, dengan munculnya sosok Boba Fett bisa jadi dia yang akan membeberkan semua informasi tentang teknologi kloning.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.