Penampilan asli Joker sebelum menjadi badut kriminal kota Gotham dengan rambut berwarna hijau menyala dan kulit putih pucat ditampilkan dalam seri animasi Harley Quinn, yang tayang di DC Universe. Dalam episode yang menampilkan penampilan Mr. J tersebut, kita juga diberikan fakta lain bahwa Joker kini sudah berubah menjadi sosok pria biasa yang tidak tahu tentang masa lalunya.

Hal tersebut merupakan konfirmasi dari apa yang terjadi saat episode terakhir Harley Quinn di musim perdana. Joker, yang pada akhirnya menyadari bahwa dia peduli pada Harley Quinn tapi tidak bisa menerima kelemahannya, menciptakan sebuah larutan asam khusus yang mengembalikan (reversed) efek dari cairan kimia yang membuat Joker dan Harleen Quinzel berubah menjadi psikopat berkulit pucat.

Selain menghilangkan efek yang ada pada diri harley dan Joker, ternyata cairan asam itu juga memiliki efek lainnya yaitu membuat mereka berdua menjadi “bukan siapa-siapa…sebuah kanvas kosong…orang asing di jalanan…normal.” Ironisnya, justru Joker yang tenggelam dalam larutan asam yang dia buat sendiri setelah Poison Ivy muncul dan menyelamatkan Harley.

Dalam adegan terakhirnya, kita melihat tangan berwarna putih muncul dari reruntuhan yang menjadi tempat persembunyian Joker dan suara tawa yang khas pun menggema, sebelum kemudian warna kulit tangan tersebut berubah menjadi normal dan suara tawanya hilang. Implikasinya adalah The joker jatuh ke perangkapnya sendiri.

Peristiwa tersebut kemudian dikonfirmasi di musim kedua dalam episode “All The Best Inmates Have Daddy Issues.” Ketika sedang menikmati sebuah minuman di Noonan’s Bar bersama Posion Ivy, Harley kemudian mengenali sosok bartender baru di bar tersebut sebagai Joker yang belum bertransformasi. Rambutnya berwarna coklat dan tanpa ada riasan wajah.

Posion Ivy awalnya ragu dengan pernyataan Harley, tapi mulai yakin setelah Harley menggunakan sebuah filter Instagram untuk menambahkan warna rambut hijau dan kulit berwarna putih pucat dalam foto yang dia ambil. Saat Ivy sudah siap untuk membunuh Joker di depan banyak orang, Harley memaksa bahwa mereka tidak bisa membunuh “orang biasa” tersebut dan bertanya-tanya apakah Joker juga menjadi korban dari cairan asam yang dia buat.

Ivy kemudian meyakinkan Harley bahwa semua itu pasti merupakan bagian dari rencana gila Joker. Menurut Ivy, manusia jauh di dalam dirinya tidak akan bisa berubah. Harley kemudian menolak apa yang diucapkan oleh Ivy, dan adegan flashback ketika hari pertama Harley di rumah sakit jiwa Arkham dan bagaimana dia bertemu dengan Ivy pun muncul.  Menurut Harley hal itulah yang membuatnya bisa mentoleransi beberapa orang.

Pada akhirnya, baik Ivy maupun Harley yakin bahwa Joker sudah hilang untuk selamany, setelah Doctor Psycho melakukan sebuah pemindaian fisik yang mengkonfirmasi bahwa Joker baru tersebut tidak memiliki ingatan tentang siapa dia sebenarnya dan jika dulu Joker tertawa karena rencana gila dan berbagai kegilaan lainnya yang ada dalam pikirannya, sekarang Joker tertawa karena wajah lucu anak kekasihnya.

Tapi, rasanya ini mungkin hanya sementara sampai ada sebuah kejadian atau peristiwa membuat Joker baru tersebut kembali mengingat siapa dirinya yang asli dan kembali meneror Harley. Apakah menurut kalian Joker benar-benar sudah mati dan tidak akan kembali Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.