Sudah banyak karakter yang pernah menggunakan titel Spider-woman di Marvel Universe, mulai dari Jessica Drew, Julia Carpenter, sampai Gwen Stacey dari Earth-65. Tapi, diantara mereka yang pernah menggunakan titel tersebut tidak ada yang lebih tragis perjalanan hidupnya dibandingkan Martha “Mattie” Franklin. Marvel memberikan kisah hidup Mattie yang sangat kelam, dimana dia harus mati di tangan keluarga Kraven the Hunter.

Mattie Franklin sendiri diciptakan oleh John Bryne dan Rafael Kayanan pada 1998, dan muncul pertama kali dalam komik Spectacular Spider-Man #262. Sedari awal kehidupan Mattie memang sudah tragis. Ibunya meninggal dalam sebuah peristiwa yang tragis, sedangkan ayahnya didekati oleh Norman Osborn untuk berpartisipasi dalam sebuah ritual mistis yang disebut Gathering of Five.

Ritual tersebut menghasilkan dua hal, kutukan atau keberkahan. Mendengar hal ini, secara diam-diam Mattie menggantikan posisi ayahnya saat ritual tersebut dan Mattie pun diberkahi oleh berbagai kekuatan super, sedangkan Osborn harus menerima kutukan yaitu ketidak stabilan mental. Setelah mengalahkan Green Goblin dalam pertarungan lainnya, Spider-Man kemudian memutuskan untuk pensiun, dan Mattie pun mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Spidey.

Itulah pertama kali Mattie menjadi Spider-Woman. Setelah Peter Parker memutuskan untuk kembali, Mattie pun menggunakan kostum yang sudah dia modifikasi sendiri untuk membedakannya secara visual dari Spider-Man. Untuk hal itu, Mattie dibantu oleh Madame Web dan Jessica Drew. Mattie kemudian menyerap kekuatan milik Web dan juga milik Jessica Drew dan Julia Carpenter.

Sayangnya, Mattie tidak bisa menggunakan kekuatan tersebut dengan baik yang akhirnya kekuatan tersebut dikembalikan kepada pemilik aslinya. Tapi, kekuatan super milik Mattie tetap ada dalam tubuhnya. Singkat cerita, Mattie dicekoki obat bius saat berkencan dengan kekasihnya. Tubuhnya terus dieksploitasi untuk pembuatan penumbuh hormon mutan (Mutant Growth Hormone) secara ilegal.

Mattie sendiri menjadi ketergantungan terhadap obat-obatan dan dia pun bahkan digunakan sebagai wanita penghibur di dunia prostitusi. Jessica Drew dan Jessica Jones pada akhirnya berhasil menyelamatkan Mattie dari penculiknya. Mattie pun benar-benar sangat trauma dengan apa yang dia alami, dan memutuskan untuk kembali tinggal dengan bibinya, Marla, yang menikah dengan J. Jonah Jameson.

Setelah berhasil sembuh dari ketergantungan obat dan menjalani berbagai konseling, Mattie memutuskan berhenti untuk menjadi superhero dan berkarir menjadi seorang investigator pribadi. Tapi, pensiun ini tidak berlangsung lama ketika Mattie menemukan sebuah siklus penyelundupan obat-obatan terlarang yang menjual penumbuh hormon mutan.

Mattie pun kembali menggunakan kostum lamanya untuk menghentikan penjualan obat-obatan tersebut, sambil juga berusaha balas dendam terhadap para penjualnya. Nasib tragis kemudian harus dialami oleh Mattie ketika dia diculik oleh Ana Kravinoff, putri termuda dari Kraven the Hunter. Selain Mattie, Ana juga menculik Madame Web.

Keluarga Kravinoff mencoba untuk melaksanakan sebuah ritual mistis untuk membangkitkan kembali Kraven the Hunter, yang sudah tewas bertahun-tahun lalu, dengan menjadikan Mattie sebagai subjeknya. Ana kemudian mengorbankan jiwa Mattie untuk membangkitkan kembali kakaknya yang sudah mati, yaitu Vladimir.

Sebelum kematiannya, Mattie sempat berpesan kepada Web untuk memberitahukan Spider-Man agar tidak menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang terjadi kepada Mattie. Mattie sendiri sempat muncul kembali dalam bentuk kloning di komik Dead No More: The Clone Conspiracy, tapi sayangnya Mattie kembali harus diceritakan tewas bersama dengan kloning ciptaan Jackal lainnya.

Mattie Franklin adalah salah satu karakter termuda yang pernah memegang titel Spider-Woman, dan kurangnya pengalaman serta sifatnya yang begitu naif membuat Mattie harus kehilangan nyawanya. Sebagai seorang gadis, Mattie diberikan sebuah kesempatan sekali seumur hidup untuk bisa menjadi seperti idolanya. Tapi, dunia nyata yang sangat jahat justru membuat Mattie harus merasakan banyak pengalaman pahit dan mengerikan dalam hidupnya. Meskipun Spider-Woman lainnya juga pernah mengalami hal buruk, tapi rasanya tidak ada yang lebih tragis dibandingkan kisah Mattie.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.