Kementrian sihir dalam cerita Harry Potter memiliki sebuah ruangan yang sangat misterius yang disebut Brain Room. Sayangnya, di serinya sendiri masih belum diungkap secara jelas apa kegunaan dari Brain Room. Ruangan tersebut terletak di Departemen Misteri dan sempat muncul dalam novel Harry Potter and the Order of the Phoenix.

Departemen Misteri sendiri berada di lantai sembilan gedung Kementrian Sihir, badan organisasi yang mengatur dunia sihir yang ada di cerita Harry Potter. Kementrian sihir sendiri terletak di kota London. Departemen Misteri merupakan sebuah tempat yang sangat rahasia, dan hampir tidak ada orang yang bisa menyusup masuk ke tempat tersebut.

Departemen Misteri sendiri merupakan bagian dari Kementrian Sihir yang mempelajari berbagai macam misteri besar kehidupan, sesuai dengan namanya. Di dalam Departemen tersebut terdapat Hall of Prophecy, Death Chamber, Love Chamber, Space Chamber, Time Room, dan tentu saja Brain Room. Ruangan-ruangan tersebut menjadi kunci penting dalam Perang Dunia Sihir Kedua.

Dalam cerita Order of the Phoenix, Lord Voldemort memberikan petunjuk kepada Harry dan para Dumbledore’s Army untuk pergi ke Departemen Misteri demi mendapatkan sebuah ramalan yang tersimpan disana. Sesampainya disana ternyata Harry dan yang lain diserang oleh para Death Eaters, dan memaksa mereka untuk berpencar ke berbagai ruangan yang ada di departemen tersebut.

Ketika mereka masuk ke sebuah ruangan yang merupakan Brain Room, terdapat sebuah wadah besar dan di dalamnya penuh dengan cairan hijau serta otak berwarna putih yang mengambang. Ketika Ron mencoba mencari tahu apa benda tersebut, ternyata otak tersebut bisa menyerang dan melukai orang lain. Penjelasan dibalik otak-otak di dalam wadah tersebut tidak pernah diberikan, tapi dengan keberadaan wadahnya yang ada di Departemen Misteri memang dirasa sangat wajar.

Tidak Ditampilkan Di Filmnya

Sama seperti berbagai ruangan lainnya yang ada di Departemen Misteri, Brain Room sendiri tidak diperlihatkan dalam adaptasi film Order of the Phoenix, juga berbagai film Harry Potter lainnya. Meskipun ruangan tersebut dihilangkan dalam adaptasi filmnya, pengambilan gambar adegan yang menghadirkan Brain Room sempat dilakukan sebelum kemudian pihak WB memutuskan untuk menghilangkan ruangan tersebut.

Brain Room tetap menjadi salah satu daya tarik bagi para fans yang penasaran dengan fungsi alat atau benda tersebut. Hal ini dikarenakan pihak Kementrian Sihir sudah melakukan berbagai studi atau penelitian tentang pikiran dan kekuatan pikiran. Hal ini membuktikan bahwa dunia sihir sangat penasaran dengan konsep abstrak dibandingkan dengan para muggle. Apakah itu kematian, cinta, waktu, atau pikiran, masih ada banyak hal yang masih harus diungkap.

Ada kemungkinan jika J.K. Rowling memiliki rencana besar untuk kembali membahas dan menghadirkan Brain Room, atau ruangan lainnya yang ada di Departemen Misteri, dalam karyanya yang akan datang tapi kemudian memutuskan untuk merubah rencana tersebut. Brain Room memiliki sebuah ruangan yang langsung terhubung ke Death Chamber atau ruang kematian, memberikan sinyal bahwa mereka melakukan penelitian tentang kematian dan kesadaran.

Sebagian fans juga percaya bahwa isi yang ada di dalam wadah tersebut berisi otak dari beberapa penyihir bijak dan terkenal, untuk dijadikan bahan penelitian mereka. Sebagian fans lainnya berpendapat bahwa otak-otak tersebut membantu mereka dalam mempelajari Legilimency. Legilimency sendiri adalah sebuah ilmu sihir yang mampu membaca pikiran seseorang dan mengartikan perasaan mereka. Sampai Rowling sendiri yang memberikan jawaban atas hal ini, Brain Room akan tetap menjadi misteri.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.