Tadi malam, sutradara film Godzilla: King of the Monster yaitu Michael Dougherty mengungkapkan satu fakta menarik. Dalam naskah film tersebut, terungkap bahwa telur Mothra berusia lebih dari 10.000 tahun. Dougherty kemudian mengatakan jika Mothra dalam film Godzilla: King of the Monster sebenarnya sedang menunggu kembarannya yang masih dalam telur untuk menetas. Tetapi kenyataannya, Mothra saat itu harus berhadapan dengan orang-orang yang membawa senjata.

Dalam film Godzilla: King of the Monster, Mothra mengorbankan dirinya sehingga Godzilla bisa mengalahkan Ghidorah. Namun, kematian bukanlah akhir dari Mothra, karena ia bisa lahir kembali, dan filmnya lalu telah mengisyarakatkan potensi kembalinya Mothra. Dalam post-credit scene, sebuah dokumen menunjukkan bahwa telur Mothra ditemukan di wilayah teritorinya. Dougherty pun sempat mengungkapkan bahwa Mothra sudah bertelur, dan iniĀ  menjadi jalan bagi kembalinya Mothra.

Ngengat raksasa ini memulai debutnya pada tahun 1961. Nah pada tahun 1964, Mothra sempat berselisih dengan Godzilla dalam film Mothra vs Godzilla, yang menjadi salah satu entri yang paling digemari kala itu. Tidak seperti Godzilla yang kadang menjadi baik dan kadang menjadi antagonis, peran Mothra memang lebih konsisten. Dia selalu membela Bumi dalam setiap film yang diputar dan ia sering digambarkan sebagai seorang dewi.

Masih belum diketahui apakah Mothra akan kembali dalam film Godzilla vs Kong atau tidak, karena bisa saja ia akan dimunculkan dalam film Monsterverse berikutnya setelah Godzilla vs Kong. Film Godzilla vs Kong dikabarkan juga akan menghadirkan monster baru bernama Nozuki. Nozuki sendiri memiliki wujud seperti ular bersayap dengan sayapnya yang berwarna kuning dan merah. Tetapi masih belum diketahui seberapa besar peran Nozuki dalam filmnya nanti.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/