Banyak yang beranggapan kalau cerita One Piece sudah mencapai sekitar 70 persen dari keseluruhan cerita. Eiichiro Oda, selaku kreator dari seri tersebut, juga menuturkan kalau cerita One Piece saat ini sudah mencapai 65% – 70% dari semua cerita. Tapi, meskipun ceritanya sudah hampir selesai masih banyak hal yang masih misterius.

Salah satu contohnya adalah tentang bagaimana Shanks si rambut merah bisa bergabung dengan kru bajak laut Roger. Shanks sendiri adalah salah satu karakter yang memiliki peran besar, bahkan dia adalah orang yang “menjerumuskan” Luffy menjadi seorang bajak laut. Shanks dulunya hanyalah kru biasa di kelompok Roger, tapi sekarang dia sudah menjadi salah satu Yonko atau penguasa laut.    Mengapa cerita tentang masa lalu Shanks penting? Banyak fans yang berspekulasi kalau Shanks merupakan anak dari bajak laut paling mengerikan, yang saking mengerikannya sampai-sampai Pemerintah Dunia dan angkatan laut menghapusnya dari sejarah. Dia adalah Rocks D. Xebec. Rocks merupakan kelompok bajak laut yang sangat dahsyat, bahkan buat mengalahkannya pun butuh dua orang yang tangguh, Garp dan Roger.

Krunya pun gak main-main. Mereka semua berkembang menjadi orang paling mengerikan dan bersejarah, contohnya adalah Kaido, Charlotte Linlin, Whitebeard, Shiki, dan masih banyak lagi. Teori mengenai Shanks adalah anak dari Rocks memang bukan tanpa sebab. Dilihat dari timeline yang terjadi ada beberapa petunjuk yang mendukung teori tersebut.

Pertama adalah usia Shanks yang diperkirakan saat ini adalah 39 tahun. Kedua, peristiwa terbesar God Valley yang terjadi 38 tahun yang lalu. Dalam pertarungan itu, Rocks kalah oleh Garp yang dibantu oleh Roger. Setelah Rocks kalah, semua krunya pun berpisah dan membentuk kru bajak lautnya sendiri. Dan dalam insiden bersejarah itu, Garp sebenarnya sedang melindungi kaum naga langit yang kebetulan melintas disana.

Petunjuk selanjutnya adalah perkataan yang sempat diutarakan oleh Roger kepada Garp, sebelum dia dieksekusi. Roger mengatakan kalau seorang anak tidak bersalah, dan tidak menanggung beban kesalahan orang tuanya. Oleh karena itulah dia meminta Garp untuk mau merawat Ace. Kemudian saat pertarungan antara Roger dan Whitebeard yang diperlihatkan dalam flashback Kozuki Oden, Marco sempat mengatakan kepada Teach kalau Shanks dan Buggy sudah lama bergabung dengan mereka (saat itu usia mereka diperkirakan adalah 13 tahun).

Di chapter 966, Roger mengatakan jika dia sudah cukup lama tidak memegang seorang bayi. Berdasarkan penjelasan berbagai petunjuk di atas, tentunya ada penjelasan mengapa di dalam kapal Roger terdapat seorang bayi. Dua alasan utamanya adalah karena anak atau bayi tersebut diselamatkan dari kematian atau karena Roger sudah berjanji untuk merawat anak tersebut.

Jadi, mengapa Shanks dan Buggy bisa ada di kapal Roger? Kemungkinan saat itu ayah dan ibu Shanks sudah tewas, akibat pertempuran di God Valley. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ada kaum naga langit disana. Mereka senang untuk memperbudak “orang biasa”, dan Shanks juga Buggy adalah orang biasa yang kebetulan ada di dekat pertempuran tersebut sehingga mereka ingin memperbudak keduanya.

Roger, dengan keyakinannya bahwa seorang anak tidak pernah bersalah, kemudian membawa Shank dan Buggy untuk ikut berlayar bersamanya. Oda Sensei sering kali memberikan petunjuk jika Luffy adalah pewaris dari semangat Gol D. Roger, sedangkan Ace merupakan anaknya yang asli tapi Ace memilih untuk tidak mengikuti jejak ayahnya bahkan dia tidak mau untuk menjadi seorang kapten.

Hal ini juga bisa berlaku kepada Shanks dan Blackbeard. Blackbeard merupakan perwaris semangat dari Rocks D. Xebec dengan ambisinya untuk menaklukan dunia. Sedangkan Shanks yang merupakan anak asli dari Rocks akan mencoba untuk menyeimbangkan kekuatan yang ada ada di dunia, meskipun ayahnya dulu sering kali membuat kekacauan. Sama seperti Ace, Shanks memilih jalur yang berbeda.

BACA JUGA: Boku no Hero Academia: Para Karakter Yang Memiliki 2 Quirk

Pertarungan keduanya juga sudah diberikan petunjuk, seperti yang diperlihatkan di Marineford. Blackbeard sempat mengatakan kalau dia masih belum siap (saat itu) untuk bertarung melawan Shanks. Pertarungan Shanks dan Blackbeard sepertinya akan terjadi di akhir cerita One Piece. hal inilah yang kemudian akan membuat Luffy menyerang pasukan Blackbeard.

Salah satu teori bahkan menyebutkan jika Shanks akan mati (seperti Ace) oleh Blackbeard. Luffy yang marah kemudian akan menyerang Blackbeard dan mengalahkannya. Blackbeard akan menjadi lawan terakhir Luffy sebelum dia berhadapan dengan Pemerintah Dunia, dan menghancurkan organisasi itu. Jadi, kita nantikan saja ya Geeks pertarungan besar antara Shanks dan Blackbeard.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.