Babak ketiga arc Wanokuni sudah semakin mendekati puncak pertempuran. Luffy beserta dua supernova lainnya siap pergi menuju Onigashima. Jinbe pun sudah kembali dan siap memberikan bantuan tenaga tambahan untuk menghancurkan kekuatan Kaido dan Big Mom. Dengan tensi cerita yang semakin tinggi membuat Geeks tentunya penasaran dengan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Sayangnya, rasa penasaran itu harus tertunda selama satu minggi karena One Piece untuk minggu depan tidak akan terbit. Berdasarkan akun Twitter resmi Shonen Jump, akibat wabah pandemi COVID-19 yang semakin menyebar dengan cepat di wilayah Jepang membuat pemerintah Jepang akhirnya memutuskan status darurat untuk wilayah itu selama satu bulan.

Karena situasinya tidak memungkinkan, akhirnya Shisuesha memutuskan untuk menunda penerbitan Shonen Jump edisi 21 yang menghadirkan One Piece chapter 978. Shonen Jump bakalan kembali dirilis pada tanggal 27 April mendatang dengan edisi khusus, yaitu edisi ganda (edisi 21/22). Dengan status darurat  ini, masih belum diketahui juga apakah edisi 23 (yang seharusnya dirilis pada 11 Mei) akan diundur ke minggu berikutnya.

Kabar buruk juga datang dari penerbit Shishuesha, dimana ada beberapa karyawan mereka yang positif tertular virus COVID-19. Hal tersebut membuat lantai tempat mereka bekerja terpaksa ditutup untuk menghindari penyebaran lebih luas dan tertularnya karyawan lain. Belum ada informasi apakah Eiichiro Oda tertular oleh virus mengerikan ini.

Selain karena status darurat, tertundanya chapter 978 untuk minggu depan juga diakibatkan oleh adanya peristiwa ini. Artinya, bukan hanya One Piece, tapi seluruh manga populer dan yang berafiliasi dengan Shonen Jump juga harus tertunda penerbitannya. Jadi, untuk sementara ini mohon bersabar buat menantikan kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.