Superman selalu dikenal sebagai putera terakhir dari planet Krypton. Tapi, di sebuah universe alternatif cerita itu berubah dimana Clark Kent yang merupakan manusia seutuhnya diterbangkan dari planet bumi menuju planet Krypton dan berganti nama menjadi Kal-El. Berbagai “keanehan” juga kemudian semakin bertambah ketika Clark mendapatkan perhatian dari Green Lantern Corps.

Cerita ini muncul dalam komik Superman: Last Son of Earth, yang merupakan bagian dari seri DC Elseworld – mirip seperti What If? di komik Marvel. Yang membedakan Elseworlds dan What If adalah jika di Marvel twist atau perubahan tersebut hanya muncul di salah satu aspek saja, kalau di Elseworlds semuanya berubah sehingga yang tadinya gak mungkin menjadi mungkin.

Bagaimana Clark Kent Dikirim Ke Krypton?

Dalam universe tersebut, Jonathan Kent hanya seolah petani biasa dari Kansas tapi dia memiliki keahlian dalam bidang astrofisika. Keahliannya tersebut membuatnya mampu memprediksikan kalau bumi akan hancur akibat tertabrak asteroid besar. Tidak ingin hal tersebut dialami oleh anaknya, Jonathan kemudian membangun sebuah roket yang didesain untuk anaknya pergi ke luar angkasa

Namun, bukannya mengitari bumi roket tersebut justru masuk ke dalam wormhole dan tiba di sebuah planet yang sangat jauh yaitu Krypton. Planet Krypton dalam komik ini berbeda dengan planet Kryton yang kita kenal, dimana planet ini merupakan sebuah tempat yang sangat dingin dan sangat steril bahkan warganya dilarang untuk saling menyentuh. Tingkat gravitasi yang berat dan tekanan atmosfer yang berbahaya, membuat tempat ini hampir gak mungkin untuk ditinggali seorang bayi.

Beruntung, Clark diselamatkan oleh seorang ilmuwan Krypton yaitu Jor-El dan Lara. Dengan menempatkan Clark di sebuah medan nol gravitasi, Jor-El mampu membuat bayi Clark tetap hidup sampai dia tumbuh. Dia terus meningkatkan daya gravitasinya sampai tubuh biologis Clark terbiasa dengan gravitasi yang berat dari planet Krypton.

Sama seperti makhluk bumi pada umumnya, penduduk Krypton juga takut akan spesies yang lain yang tidak dikenal. Oleh karena itu Jor-El kemudian menamai Clark sebagai Kal-El. Kal juga menjadi “jembatan” bagi Jor untuk bisa mendekati Lara, yang juga sama-sama memiliki rasa sayang kepada Kal dan akhirnya mereka berdua pun menjadi sepasang suami istri.

Menjadi Green Lantern

Beberapa tahun kemudian, ketika Kal sedang melakukan penggalian arkeologi, dia menemukan sesuatu yang sangat fantastis. Setelah sebuah gempa bumi membuka sebuah celah di sebuah gunung, Kal menemukan sebuah baterai kekuatan Green Lantern dan cincinnya di dalam reruntuhan tersebut – juga ada mayat dari seorang tentara Green Lantern yang terkubung selama ribuan tahun.

Setelah mengambil baterai dan cincinnya, langsung Kal diberikan kekuatan dari Green Lantern tersebut dan dia pun berubah menjadi seorang Green Lantern. Dengan kekuatan dari cincin Green Lantern itu, Kal mampu bertahan di Krypton tanpa bantuan exosuit yang merupakan sesuatu yang penting bagi seorang Krypton.

Ketika Kal pulang ke rumah dia melihat sang ayah baru saja mengetahui kalau Kryton terancam akan hancur. Gak mau hal itu terjadi, Kal menggunakan kekuatan cincinnya untuk menstabilkan inti dari Krypton dan mencegah kehancuran terjadi. Tidak lama setelahnya, Kal mulai mengingat ingatan ketika dia masih kecil dan meminta Jor El untuk mengungkapkan tentang masa lalunya. Sebelum cerita Jor El selesai, Kal kemudian muncul di planet Oa.

Dari Krypton Ke Bumi

Disambut oleh Guardians of OA, Kal El mengetahui alau dia adalah manusia terpilih untuk menjadi seorang Green Lantern untuk planet Krypton. Sang Guardians juga mengajari Kal untuk mengembalikan ingatannya dengan kekuatan dari cincin tersebut, membuat Kal akhirnya tahu kalau dia berasal dari bumi dan ternyata bumi belum hancur.

Marah karena Green Lantern terlalu sibuk dengan urusan lain sehingga tidak bisa menyelamatkan bumi, kal kemudian terbang kembali ke bumi dan menemukan bahwa meksipun asteroid besarnya berhasil menghancurkan bumi, tapi manusia yang tinggal di dalamnya berhasil selamat – meskipun harus berjuang dengan keras. Dengan menggunakan kekuatan dari Green Lantern, Kal mencoba menolong mereka yang selamat – diantaranya adalah Lois Lane, Jimmy Olson, dan Martha Kent.

Sayangnya, Lex Luthor juga masih hidup dan dia berusaha untuk membuat mereka yang selamat untuk berada di bawah kekuasannya. Meskipun kemudian Kal memutuskan untuk menggunakan kekuatannya demi menyelamatkan “suku” dari Lois, tapi cincinnya kehabisan tenaga dan akhirnya dia pun ditangkap oleh anak buah dari Lex Luthor.

Lois dan Jimmy sempat berusaha untuk mengembalikan baterai Lantern milik Kal, namun mereka juga tertangkap dan dipenjara. Marah dengan apa yang terjadi Kal pun memukul tembok dan menyadari kalau dia masih memiliki kekuatan dalam dirinya. Dia bisa menghancurkan apapun dengan tangan kosong.

Dari Green Lantern Menjadi Superman

Ternyata selama masa kecil Clark yang tinggal di bawah gravitasi tinggi dari Krypton memberikan keuntungan dimana kekuatan otot Clark beradaptasi dengan baik, yang artinya kekuatan biasa di Krypton sama dengan kekuatan manusia super di bumi. Meskipun dia gak punya berbagai kekuatan khas dari Superman seperti heat vision, kulitnya tahan terhadap serangan senjata api dan dia bisa melompat dengan jarak jauh.

Dengan kekuatan itu, Kal akhirnya mengambil kembali cincin Green Lantern miliknya dan menggulingkan kekuasaan Luthor. Namun, the Guardians kemudian memberikan kabar kepada Kal kalau dia ingin tinggal di bumi, Kal harus menyerahkan seluruh kemampuan Green Lantern miliknya. Kal pun kemudian menggunakan kekuatan Green Lantern miliknya selama 24 jam untuk membangun kembali bumi secara maksimal sebelum kemudian semuanya dikembalikan kepada the Guardians.

Di akhir cerita, para pembaca mengetahui kalau Kal El juga memberikan efek terhadap orang tuanya di Krypton, dimana Lara dan Jor El akhirnya kembali ke cara tradisional Krypton dan meninggalkan segala hal yang menjadi cara modern dari Krypton dan berterima kasih kepada Kal, karena sudah menunjukan mereka sesuatu yang baru bagi kehidupan di Krypton.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.