Beberapa bulan terakhir memang menjadi masa yang berat buat semua pihak, termasuk juga Marvel Studios. Mereka udah merencanakan banyak hal di tahun 2020 ini, tapi akibat adanya virus COVID-19 akhirnya Disney dan Marvel Studios memutuskan buat menunda seluruh proyek mereka. Hal ini termasuk perilisan dari film Black Widow, yang diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Hasil dari keputusan ini adalah banyak dari para fans yang kembali menonton berbagai materi promosi mereka, dengan harapan bisa mencari sesuatu tentang filmnya. Dan hal ini sepertinya berhasil, dimana salah seorang fans berhasil menemukan sesuatu yang mengejutkan dari film Black Widow, yaitu adanya koneksi dengan film Iron Man 3.
Yelena Belova Dipenjara Oleh AIM
Film Black Widow bakalan memperkenalkan kepada kita salah satu karakter baru di MCU, yaitu Yelena Belova yang diperankan oleh Florence Pugh. Dalam cerita komiknya, Yelena adalah penerus dari Natasha Romanof sebagai Black Widow tersukses. Natasha dan Yelena juga sebenarnya digambarkan sebagai rival atau musuh bebuyutan.
Tapi, di MCU sepertinya ada perubahan kepribadian karakter. Meskipun mereka masih rival, tapi Yelena menganggap Natasha sebagai panutannya, kakaknya. Mereka diperlihatkan akan saling bekerja sama dalam menghadapi sebuah misi. Sayangnya, seperti yang ditampilkan dalam trailer, Yelena berhasil ditangkap oleh kelompok misterius.
Through the magic of flipping the picture, you might see the word AIM above Yelana’s noggin. This is almost certainly AFTER the big, final fight since she’s wearing the same outfit. pic.twitter.com/Nuz6l4BqGT
— Charles Murphy (@_CharlesMurphy) March 13, 2020
Ada sebuah momen dalam trailer tersebut yang memperlihatkan Yelena diikat di atas sebuah kasur, menggunakan kostum berwarna putih. Yang menarik adalah salah seorang fans dan blogger bernama Charles Murphy berhasil melihat detail dari momen tersebut. Di tembok tempat Yelena disekap terdapat sebuah akronim yang cukup familiar buat fans Marvel, yaitu AIM.
AIM adalah kependekat dari “Advanced Idea Mechanics,” dan mereka adalah salah satu villain besar dalam cerita Marvel. Kelompok tersebut diperkenalkan pada 1966 dan diciptakan oleh Jack Kirby dan Stan Lee. AIM adalah sebuah kelompok yang berisi ilmuwan super jenius dan meyakini bahwa kepintaran mereka bisa mengambil alih kejayaan dunia.
AIM juga udah pernah debut di MCU dalam film Iron Man 3, dimana dijelaskan kalau kelompok tersebut didanai oleh Aldrich Killian. Dia menggunakan sumber daya AIM buat mengembangkan bioteknologi Extremis, dan mendai semua hal yang terjadi di Amerika Serikat, termasuk dimana dia menyewa jasa aktor buat berpura-pura menjadi the Mandarin.
Sampai saat ini, AIM masih belum diceritakan dan belum dikonfirmasi sudah hancur atau selesai di MCU, meskipun pastinya banyak fans yang mengira ketika Killain tewas maka AIM juga akan selesai. Tapi, berdasarkan petunjuk ini sepertinya mereka akan kembali muncul di MCU.
AIM Adalah Villain Yang Sesungguhnya, Bukan Taskmaster
Penjelasan di atas menimbulkan sebuah kemungkinan dimana Taskmaster bukanlah villain utama dalam film Black Widow, melainkan AIM. Lagipula, dalam komiknya sendiri Taskmaster adalah seorang tentara bayaran yang siap membunuh siapa saja demi uang; dan sejauh ini Taskmaster sangat comic accurate. Jadi, gak heran kalau Marvel Studios bakal sampai ke ide ini.
Memang, dalam semua marketing dan promosi filmnya disebutkan kalau Taskmaster bakalan jadi villain utama yang dihadapi oleh Natasha dan juga keluarganya. Tapi, seperti yang kita tahu, Marvel sering kali “menipu” para fans melalui tayangan trailer yang mereka suguhkan. Jadi, bisa aja hal itu dilakukan buat menutupi siapa villain sebenarnya dalam film ini.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Spider-Man 3 Perkenalkan Daredevil?
Dalam cerita komik, Yelena juga memang diperlihatkan ditangkap dan menjadi subjek uji coba sibernetik dari Hydra, dimana Yelena dirubah menjadi seseorang yang memiliki kemampuan untuk menduplikasi manusia super yang dia hadapi. Bila hal ini benar, Marvel sepertinya kembali memberikan perubahan yang cukup signifikan kepada filmnya, dengan mengganti peran Hydra dengan AIM.
