Meskipun secara teknis dia bukan mutan, Juggernaut bakalan tetap mempertahankan Krakoa dari serangan monster hijau Immortal Hulk. Dalam komik Juggernaut #2, yang ditulis oleh Fabian Nicieza dan Ron Garney, akan menghadirkan pertarungan antara Immortal Hulk melawan Juggernaut. Tapi, pertarungan Hulk melawan Juggernaut sendiri udah pernah terjadi beberapa kali.

Dari satu sisi, mungkin Hulk memang terlihat bisa mengalahkan Juggetnaut karena semakin dia marah justru kekuatannya akan semakin meningkat. Kalau Hulk bisa mengalahkan semua Avengers sendirian, dia pasti bisa mengalahkan satu mutan saja. Tapi, tentunya kekuatan Juggernaut pun gak bisa disepelekan.

Kekuatan Hulk

Dari segi kekuatan, memang Hulk lebih unggul dibanding Juggernaut. Hulk punya kekuatan yang hampir gak terbatas, dengan syarat dia harus terus marah. Dan hal ini terbukti dalam cerita World War Hulk, dimana Bruce tetap dalam posisinya berubah menjadi Hulk. Energi yang besar terus mengalir ke tubuhnya membuat Hulk menjadi makhluk yang siap menghancurkan siapa saja yang ada di bumi.

Hulk mungkin bisa dilihat juga sebagai ancaman yang lebih besar, dibandingkan dengan Juggernaut. Hal ini dikarenakan Hulk yang tahan terhadap serangan apapun. Juggernaut sendiri sering dikalahkan dengan kekuatan sihir, seperti pikirannya yang dikendalikan oleh para X-Men. Di sisi lain, Hulk terbukti pernah menahan serangan pikiran yang dilancarkan oleh Professor X.

Hal ini dikarenakan dalam tubuh Hulk (dan Bruce Banner) ada banyak sekali kepribadian atau persona. Jadi, Hulk gak hanya satu aja. Hal inilah yang membuat Hulk sulit buat dikendalikan pikirannya. Tapi, meskipun dia punya kekuatan yang hampir gak terbatas, dia masih bisa dikalahkan dengan kekuatan kosmik.

Kekuatan Juggernaut

Level kekuatan pasti dari Juggernaut sendiri sangat sulit untuk diukur. Sama seperti Hulk, kekuatan Juggernaut juga hampir sulit untuk dikalkulasi, dan bahkan kekuatannya juga sama-sama mengerikan. Satu pukulannya bisa memiliki kekuatan yang sama dengan kekuatan Hulk, dan lagi pukulannya bisa menimbulkan gempa tektonik yang dahsyat.

Tapi, seperti yang dijelaskan di atas Juggernaut lebih rentan terhadap serangan telekinesis dibanding Hulk yang tahan terhadap serangan apapun. Tapi, yang berbahaya dari Juggernaut adalah dia bukan mutan melainkan manusia. Dia adalah wadah bagi Cyttorak. Kekuatan dari Crimson of Cyttorak sendiri hampir sama dengan kekuatan kosmik, yang artinya Juggernaut meskipun dia manusia tapi dia punya kekuatan kosmik.

Dalam komik Thor #17 yang dirilis pada 1999, Juggernaut pernah hampir membunuh Thor. Secara fisik pun Juggernaut hampir tidak bisa dihancurkan dan yang paling mengerikan adalah dia tidak bisa dihentikan. Ketika dia bergerak, gak akan ada yang bisa menghentikannya. Spider-Man pernah berhasil menghentikan aksi atau gerakan Juggernaut, dengan menghentikan momentum yang dia bangun. Kalau dia berhasil mendapatkan momentum itu, Hulk pun rasanya gak bakalan bisa bertahan.

Juggernaut vs World War Hulk

Dalam cerita World War Hulk, Hulk melancarkan serangan kepada Professor X. Ketika banyak X-Men yang memiliki fisik yang kuat, seperti Colossus, terluka akibat serangan Hulk tapi Juggernaut justru masih bisa bertahan. Tapi, kekuatannya terbukti gak cukup buat menandingi kekuatan dari World War Hulk, jadi dia kemudian memberikan dirinya secara penuh kepada Cyttorak.

Ketika hal itu terjadi, pertarungan jadi lebih seimbang. Juggernaut dan World War Hulk saling baku hantam. Ketika Juggernaut berhasil mendapatkan momentum yang dia inginkan, Hulk akhirnya memutuskan untuk lari. Gak ada niatan Hulk buat menghentikan Juggernaut yang menggunakan kekuatan penh tersebut.

Hal ini menunjukan, seperti yang disebutkan di atas, kalau kekuatan terbesar Hulk pun gak bakalan mampu menghentikan Juggernaut yang udah dalam keadaan full power. Artinya kalau mereka bertarung dengan keadaan maksimal, Hulk gak bakalan mungkin menang melawan Juggernaut.

Juggernaut Hampir Membunuh Hulk

Dalam komik Incredible Hulk #402 yang diulis oleh Peter David dan Jan Duursema, Juggernaut pernah hampir berhasil membunuh Hulk. Dalam komik itu diperlihatkan kalau Hulk gak pernah memberikan kesempatan kepada Juggernaut buat memberikan serangan balasan. Dia terus menghajar Juggernaut dengan kekuatannya.

Tapi, tiba-tiba, Juggernaut membalikan keadaan dengan memukul Hulk sampai pingsan hanya dengan satu pukulan saja. Kalau saja saat itu pertarungannya gak dihentikan oleh Red Skull – sosok yang menyewa jasa Juggernaut – Hulk mungkin udah mati di tangan Juggernaut. Hulk yang udah gak sadarkan diri akhirnya dijadikan senjata oleh Red Skull untuk menghadapi Avengers.

Dengan ilusi yang dibangun, Hulk melihat Juggernaut sebagai ayahnya yang jahat sehingga dia selalu merasa ketakutan. Tapi, ilusi itu akhirnya berhenti setelah Juggernaut memberikan sikap yang baik kepada Hulk. Tapi, meskipun Hulk akhirnya menyerang balik dan Juggernaut dihajar, apa yang diterima oleh Juggernaut tidak separah yang dialami oleh Hulk sebelumnya.

Ada tiga kesimpulan yang bisa ditarik dari penjelasan ini. Pertama, kekuatan Hulk bisa disaingi oleh Juggernaut. Kedua, Hulk gak akan bisa menghentikan serangan Juggernaut. Ketiga, meskipun Hulk menggunakan kekuatannya secara maksimal, dia gak bakalan bisa menghentikan atau melukai Juggernaut yang juga menggunakan seluruh kekuatannya. Berdasarkan hal ini, Juggernaut gak akan bisa dihentikan siapapun, bahkan oleh Hulk sekalipun.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.