Setelah sempat bertarung dengan King Ghidorah dan para Titan lainnya, tiba saatnya Godzilla bertarung melawan salah satu musuh bebuyutannya yaitu Kong, dalam film Godzilla vs. Kong yang bakalan dirilis akhir tahun nanti. Dengan sinopsis yang disediakan, sepertinya film ini bisa menjadi film penutup yang menarik bagi keseluruhan film MonsterVerse. Bagaimana pertarungan kedua Titan ini memang masih menjadi misteri, tapi berikut adalah cara bagaimana filmnya bisa jadi cerita penutup bagi seluruh cerita MonsterVerse.

Setelah sempat bertarung dengan King Ghidorah dan para Titan lainnya, tiba saatnya Godzilla bertarung melawan salah satu musuh bebuyutannya yaitu Kong, dalam film Godzilla vs. Kong yang bakalan dirilis akhir tahun nanti. Dengan sinopsis yang disediakan, sepertinya film ini bisa menjadi film penutup yang menarik bagi keseluruhan film MonsterVerse. Bagaimana pertarungan kedua Titan ini memang masih menjadi misteri, tapi berikut adalah cara bagaimana filmnya bisa jadi cerita penutup bagi seluruh cerita MonsterVerse.

Semua Titan Mati

Kelompok teroris lingkungan yang diperlihatkan dalam film King of the Monsters memiliki satu tujuan yaitu menggunakan Ghidorah dan teknologi Orca untuk mengembalikan planet bumi ke kondisi awalnya, dimana para Titan hidup bebas tanpa adanya manusia yang mengganggu. Hal itu juga dianggap sebagai jalan untuk mencegah bumi dari kehancuran.

Tapi, sepertinya villain dalam cerita Godzilla vs. Kong berbeda dari yang sebelumnya. Dia/mereka punya rencana yang jauh lebih jahat dan lebih besar, seperti yang diperlihatkan dalam sinopsisnya. Dalam sinopsisnya tertulis “sebuah konspirasi manusia mengancam kehidupan seluruh makhluk, baik dan jahat, yang ada di seluruh permukaan bumi untuk selamanya.” Para villain ini sepertinya juga tertarik untuk menghabisi seluruh Titan yang ada, bukan hanya manusia.

Rencana mereka sepertinya ada kaitannya dengan dibangunnya Mechagodzilla, yang kabarnya bakalan muncul dalam film ini. Dalam film Godzilla produksi Toho, Mechagodzilla adalah versi robot dari Godzilla dan mempunya satu tujuan utama, yaitu membunuh Godzilla yang asli. Monarch sendiri saat ini sepertinya sedang membangun Mechagodzilla, berdasarkan post-credit scene dalam film King of the Monsters.

Dan Mechagodzilla tersebut bisa saja tidak digunakan atau dikendarai oleh para protagonis manusia dalam filmnya, melainkan oleh para villain. Mereka menggunakan Mechagodzilla sebagai kendaraan buat mencapai semua tujuan mereka. Yang paling penting, kalau tenaga atau kekuatan yang dihasilkan dari Mechagodzilla bisa mengalahkan Godzilla yang asli artinya para Titan lain berada dalam bahaya. Para villains bakalan menggunakan teknologi yang sama seperti Orca untuk membangunkan para Titan yang lain, dan kemudian menghancurkan mereka satu persatu.

Film Terakhir MonsterVerse, Untuk Saat Ini

Kematian seluruh Titan akan membawa para penonton pada sebuah konklusi yang cukup tragis, tapi apakah MonsterVerse memang akan berakhir hanya dengan empat film saja? Mungkin untuk saat ini ada benarnya, karena sampai saat ini juga belum ada kabar apapun tentang Godzilla 3 ataupun Kong 2 padahal sudah lima tahun sejak MonsterVerse pertama kali diperkenalkan.

Karena nasib dari Godzilla atau Kong masih belum jelas, bukan gak mungkin kalau salah satu dari mereka – atau mungkin keduanya – bakalan mati dalam filmnya. Dari apa yang diketahui sejauh ini, sepertinya Legendary Pictures belum punya rencana kedepannya terhadap MonsterVerse. Memang bukan tanpa alasan, apalagi melihat hasil beberapa film MonsterVerse sejauh ini yang mungkin membuat pihak Legendary Pictures akhirnya kapok buat ngegarap tema monster.

Bagaimana Kelanjutan MonsterVerse Setelah Godzilla vs. Kong

Hasil yang kurang baik dari film King of the Monsters sepertinya gak begitu berpengaruh terhadap perkembangan cerita Godzilla vs. Kong, karena proyek film ini udah lebih dulu dikembangin sebelum proyek King of the Monsters dirilis. Menjawab pertanyaan apa yang bakalan terjadi dengan MonsterVerse setelah Godzilla vs. Kong, rasanya bakalan sulit tapi gak akan jauh dari segi bisnis.

Legendary mungkin kecewa dengan King of the Monsters yang gak berhasil memenuhi ekspektasi mereka. Tapi, kalau misalnya film Godzilla vs. Kong berhasil memenuhi ekspektasi mereka bukan gak mungkin film-film lain bakalan diproduksi. Film ini, kalau misalnya Legendary Pictures masih memutuskan buat melanjutkan MonsterVerse, bisa menjadi dasar buat satu atau dua film yang bakalan muncul.

Mereka bisa aja kembali nampilih monster-monster yang belum pernah muncul, atau menampilkan salah satu dari dua Titan – antara Kong atau Godzilla – untuk kembali muncul di film selanjutnya. Film ini juga rasanya gak bakalan mengisi kekosongan cerita yang ditinggali di film King of the Monsters, misalnya dengan Jonah yang menemukan potongan kepala Ghidorah, tapi cerita itu bakalan dieksplor di film Godzilla 3.

Seperti yang diperlihatkan oleh Toho, ada banyak monster atau Titan yang bisa dieksplor dan digali ceritanya lebih lanjut. Mereka bisa aja mengadaptasi monster lainnya buat diperkenalkan di MonsterVerse. Dengan munculnya monster baru, artinya film tentang pertarungan mereka juga terbuka lebar. Jadi, intinya adalah rasanya terlalu mubazir dan disayangkan kalau MonsterVerse harus selesai terlalu cepat. Mungkin Legendary bisa memikirkan cara atau cerita lainnya yang lebih interaktif, yang lebih bisa memancing penonton untuk bisa setidaknya menikmati cerita atau film yang mereka suguhkan dari MonsterVerse.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.