Universal udah secara resmi nunda perilisan buat film Fast & Furious 9 selama setahun. Jadi film ini bakalan rilis di musim semi 2021, tepatnya pada tanggal 2 April 2021, akibat dari kekhawatiran penyebaran virus Corona di dunia. Padahal nih Geeks, baru baru ini produser sekaligus bintang dari Fast & Furious yaitu Vin Diesel ngejanjiin kalo filmnya gak bakalan ditunda menjelang rilis filmnya pada akhir Mei nanti. Tapi karena penyeberan virus Corona yang makin meluas dan gak terprediksi, janji dari Vin Diesel kayaknya gak bisa terpenuhi.
“Untuk keluarga kami dari penggemar Fast & Furious semuanya, Kami merasakan semua cinta dan rasa antisipasi anda untuk film selanjutnya dari saga Fast & Furious.
Itulah mengapa sangat sulit untuk memberi tahu anda bahwa kami harus memindahkan tanggal rilis film ini. Sudah jelas bahwa tidak mungkin bagi semua penggemar kami di seluruh dunia untuk menonton filmnya di bulan Mei ini.
Kami memindahkan tanggal rilis global dari film ini ke April 2021, dengan Amerika Utara yang akan membuka filmnya pada 2 April. Kita tahu bahwa ada kekecewaan karena harus menunggu sedikit lebih lama, langkah ini dibuat untuk keselamatan semua orang sebagi pertimbangan utama kami.”
Dari sudut pandang keselamatan, masuk akal sih apa yang dilakuin sama Universal buat nunda film Fast & Furious 9 sampe virus itu bisa bener-bener bisa ditangani. Mereka juga mikirin tentang faktor finansial dari film ini nantinya kalo-kalo tetep ditayangin pada akhir Mei nanti. Bisa aja karena banyak bioskop di seluruh dunia yang ditutup, film Fast & Furious 9 akhirnya gak banyak ditonton dan bikin film ini dapetin keuntungan yang kecil.
Jadi keputusan buat mindahin jadwal rilis film Fast & Furious 9 ini ke 2021 emang cukup tepat. Film-film lain juga udah mindahin jadwal rilis mereka, dampak dari penyebaran virus Corona, seperti No Time to Die dan Peter Rabbit 2. Industri hiburan dunia pun juga mengalami hal yang sama. Acara-acara seperti SXSW, E3, CinemaCon, dan Ace Comic Con juga bahkan sampe dibatalin karena kekhawatiran penyebaran virus Corona.
