Sejak pertama kali diperkenalkan, Dragon Ball Z langsung menjadi perhatian banyak penggemar manga dan anime. Kepopulerannya bahkan bertahan sampai saat ini. Bukti kepopuleran seri ini adalah banyaknya karakter dalam cerita tersebut yang menjadi karakter ikonik, seperti Frieza, Gohan, Vegeta, Piccolo, dan tentunya Goku. Mereka juga menjadi karakter favorit para fans.

Para karakter ini diperlihatkan memiliki kemampuan yang sangat luar biasa. Tapi, ada satu hal lagi yang sering digunakan oleh para karakter dalam cerita Dragon Ball untuk meraih level kekuatan yang lebih tinggi dan juga membantu mereka mengalahkan musuh, yaitu Fusion. Berikut adalah Fusion yang paling menarik dan epik dalam seri ini.

Namekian Fusion

Namekian Fusion adalah konsep yang sudah lama dilupakan, dan tentunya hal itu sangat disayangkan. Teknik ini membuat Piccolo mampu mendapatkan tambahan tenaga baru dan mampu bertarung melawan musuh yang sebelumnya tidak bisa dia taklukan. Mungkin Namekian Fusion yang palingikonik dalam hal ini adalah Fusion yang dilakukan oleh Kami dan Piccolo. Dengan Fusion tersebut Piccolo akhirnya mampu menandingi kekuatan dari Android 17, dan menjadi salah satu adegan pertarungan yang paling memorable dalam Android Saga.

Perfect Cell

Para Android mungkin memang sudah menjadi sebuah ancaman yang sangat besar bagi bumi dan para Z fighters, tapi mereka tidak lebih baik dalam hal kekuatan dibandingkan dengan Cell. Meskipun Cell muncul pertama kali sebagai seorang petarung yang lemah, setelah dia menyerap kekuatan dan energi dari Android 17 dan 18 membuat level kekuatannya kini meningkat.

Buktinya dia sempat menjadi ancaman besar, dengan kekuatannya yang mampu menghancurkan bumi. Level kekuatan yang tinggi dan sifat jahat dari Cell memaksa Gohan untuk melampaui batas kemampuannya dan akhirnya membuka Super Saiyan 2. Hal itu juga menjadi salah satu momen yang paling dikenang dalam cerita Dragon Ball Z.

Super Buu

Arc Majin Buu banyak dianggap sebagai alur cerita yang kurang diminati di Dragon Ball Z. Meskipun begitu, dalam arc tersebut kita tetap disuguhkan oleh banyak momen-momen menarik dan juga sosok antagonis yang sangat menarik yaitu Super Buu. Meskipun Super Buu dari segi kekuatan mampu melampaui Gotenks dan Ultimate Gihan, kekuatannya terus bertambah setelah dia berhasil menyerap kekuatan dan energi dari kedua karakter tersebut.

Gotenks

Goten dan Trunks merupakan karakter yang menarik dalam cerita Dragon Ball Z, tapi dia terlihat kurang memiliki peran penting. Namun, semua itu berubah ketika kedua anak tersebut diberikan tugas untuk menguasai Fusion Dance atau tarian Fusion untuk mempersiapkan diri bertarung menghadapi Buu. Hasilnya adalah Gotenks. Gotenks juga berhasil melakukan transformasi bahkan sampai Super Saiyan 3. Tapi, tetap saja dia tidak lebih kuat dari Super Buu.

Baby Vegeta

Seri Dragon Ball GT merupakan seri yang cukup banyak mendapatkan tanggapan beragam ketika pertama kali muncul. Sebagian fans mengapresiasi cerita dan berbagai elemen Dragon Ball lainnya, sambil juga mengkritik kurangnya kualitas serinya, yang berbeda dari seri sebelumnya. Meskipun terdapat kekurangan, Dragon Ball GT tetap menampilkan banyak hal menarik termasuk dari segi kekuatan.

Baby Vegeta, secara khusus, merupakan sosok antagonis yang menarik dan sempurna. Dengan karakter ini yang memiliki sejarah panjang bertarung dan membenci para Saiyan, dan juga pengaruh yang sangat kuat dari Vegeta membuat karakter ini menjadi sangat kuat.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.