Dengan setting di musim kedua seri animenya resmi tayang, game One-Punch Man: A Hero Nobody Knows mengembangkan cerita dan juga para karakter di cerita OPM. Semua cerita yang ada di gamenya dibuat seapik mungkin, dan dibuat agar bisa kemudian masuk ke dalam cerita musim kedua animenya – termasuk beberapa momen yang penting dalam cerita.

Karakter para pemain dalam game ini – yang dalam gamenya disebut sebagai Mr./Ms. Nobody – diceritakan tertarik untuk bergabung dengan asosiasi pahlawan. Hal itu dilakukan setelah karakter sang pemain melihat aksi dari Saitama menyelamatkan orang-orang dari serangan monster, hanya dengan satu serangan saja.

Kemudian, ketika para pemain terus berkembang dalam hal ranking di asosiasi pahlawan, kita kemudian akan bertemu dengan pahlawan dari kelas S yang merupakan murid dari Saitama, Genos. Seperti yang diperlihatkan dalam seri animenya, Genos dan karakter para pemainnya nanti diceritakan bertarung melawan salah satu monster awal yang muncul, Mosquito Girl.

Namun, sayangnya kita diperlihatkan tidak mampu menghadapi monster. Akhirnya melihat hal tersebut sang pahlawan Saitama pun muncul, dan akhirnya mampu menghancurkan monster tersebut dengan hanya satu pukulan saja. Seperti yang dilakukan di animenya, Genos kemudian mendekati Saitama dan meminta Saitama menerimanya menjadi muridnya, agar dia bisa menjadi lebih kuat.

Yang menjadi twist dalam cerita di gamenya,  para pemain juga diperlihatkan kemudian meminta Saitama untuk menerima mereka menjadi murid dari Saitama. Hal itu ternyata memunculkan kecemburuan dari Genos. Terganggu dengan situasi tersebut, akhirnya Saitama memutuskan untuk melakukan sebuah tindakan yang cukup menarik. Para pemain pun kemudian diputuskan untuk berlatih di bawah pengawasan dari Genos, dan bukan Saitama.

Cerita terus berkembang, kita kemudian bisa melihat Genos berjalan-jalan di pusat kota, namun, ketika dia didekati oleh para pemain, dia selalu menghindar dan mengatakan bahwa kita perlu meningkatkan level kekuatan. para pemain tetap bisa meningkatkan hubungan dengan Genos, sehingga sang karakter bisa menjadi lebih nyaman.

Menghadirkan cerita tentang Genos yang menjadi mentor bagi karakter para pemain gamenya, mengkonfirmasi banyak hal tentang sang karakter. Meskipun Genos diperlihatkan sebagai sosok yang baik, ramah, dan tidak mementingkan diri sendiri, tapi sebenarnya dibalik semua itu dia adalah sosok yang ingin diakui, pencemburu, bahkan cenderung kaku.

Genos juga sepertinya terlalu sibuk untuk terus mengembangkan dirinya sendiri untuk jadi lebih kuat, dibandingkan fokus untuk melatih karakter kita. Ketika ranking kita sudah tinggi, dan kekuatan kita pun sudah jauh lebih kuat, Genos mungkin akan merasakan bagaimana rasanya dikalahkan oleh murid sendiri.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.