Game Final Fantasy 7 Remake merupakan salah satu proyek remake video game yang paling ambisius dalam sejarah, dengan benar-benar menghadirkan kembali game JRPG ini dengan desain dan grafik yang lebih mumpuni dan lebih baik, setelah dua dekade judulnya dirilis. Tentunya di era modern ini masih ada Geeks yang mungkin belum pernah memainkan salah satu game klasik ini.

Sama seperti kebanyakan game Final Fantasy, Final Fantasy 7 Remake merupakan sebuah dunia yang sangat luas dan berisi berbagai cerita dan sejarah. Perlu dicatat bahwa proyek ini baru bagian pertama dari proyek remakenya, dan akan mengeksplor sedikit dari pengalaman bermain sesungguhnya dari game Final Fantasy 7. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang game ini.

Kota Midgar di Final Fantasy 7 Remake

Bagian pertama dari Final Fantasy 7 Remake akan bersetting di sebuah kota metropolis dengan berbagai teknologi canggih yaitu Midgar. Kota ini dihidupkan oleh Mako Energy, sebuah energi listrik yang sangat kuat yang berasal dari energi planet itu sendiri. Dengan adanya energi tersebut, Midgar bisa tumbuh dan berkembang menjadi sebuah kota yang paling maju dan paling kuat di dunia.

Shinra Electric Powers menjadi satu-satunya perusahaan yang kemudian memonopoli energi listrik tersebut, di seluruh dunia. Secara tidak langsung membuatnya menjadi sebuah perusahaan yang mengendalikan dunia dalam game tersebut. Dengan energi Mako, para penduduk disana bisa menjalankan kehidupan seperti menyalakan TV, telepon genggam, listrik di rumah, mobil, dan sebagainya. Tapi, seluruh informasi dan berita dikendalikan oleh Shinra.

Ada cerita gelap dibalik kota metropolis ini. Midgar dibagi menjadi dua bagian. Bagian paling atas, merupakan tempat dimana orang-orang kaya tinggal. Mereka yang memiliki kedudukan juga tinggal di bagian atas. Sedangkan sisanya, harus tinggal di sebuah wilayah kumuh dan harus berjuang untuk bisa bertahan hidup/ inilah yang kemudian membangun dunia dystopia yang ada di Final Fantasy 7.

Ada delapan sektor besar yang membelah kota Midgar, dan semuanya dihubungkan melalui jalan raya dan jalan tol utama. Di game orisinalnya, untuk bisa mengitari seluruh kota Midgar pemain butuh waktu kurang lebih 10 jam. Dan di bagian pertama dari remake ini kemungkinan akan lebih besar lagi ukuran kota Midgarnya.

Shinra dan Perang Wutai

Shinra dan Midgar pada dasarnya adalah pusat dari planet Gaia, atau yang juga biasa disebut The Planet. Shinra juga mencoba untuk terus berkembang dan tumbuh, yang hasilnya adalah sebuah kejadian besar dan bersejarah dalam game Final Fantasy 7 yaitu Wutai War atau pernag Wutai. Wutai sendiri terletak di sebelah barat Midgar, dan terinspirasi dari berbagai budaya dan etnik Jepang.

Perangnya sendiri berakhir dengan kekalahan Wutai, yang kemudian membuat wilayah tersebut menjadi sebuah jebakan turis yang membuat Shinra bisa mendapatkan uang (Gil) lebih banyak. Kemenangan Shinra tidak terlepas dari bantuan kelompok tentara super yang bernama SOLDIER. Para pasukan tersebut diberikan energi Mako ke dalam tubuhnya, yang membuat mereka memiliki kekuatan super.

Salah satu SOLDIER yang paling populer adalah Sephiroth, sosok yang berhasil memenangkan perang Wutai sendirian. Sephiroth kemudian membangkan terhadap pihak perusahaan, yang kemudian merubahnya menjadi villain utama dalam game Final Fantasy 7, dan di versi remake ini pun kita akan diperkenalkan dengan karakter meskipun jauh lebih awal dibanding versi orisinal.

Wutai merupakan ancaman terakhir bagi pasukan SOLDIER dan Shinra. Namun, kini mereka menghadapi perlawanan dari sisi yang berbeda. Mereka menghadapi perlawanan dari pasukan bawah tanah yang disebut Avalanche. Di awal cerita Final Fantasy 7 Remake diceritakan bahwa Cloud merupakan mantan SOLDIER yang kemudian bergabung bersama Avalanche, dan kemudian membuat sebuah rencana untuk menyerang salah satu reaktor energi Mako milik Shinra.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.