Di era Disney, cerita dalam film Star Wars sering kali juga ditampilkan dalam bentuk novel juga sebagai sebuah tie ins dari filmnya. Dan hal ini juga berlaku dalam film terbaru mereka, Star Wars: The Rise of Skywalkers dimana banyak fans yang beranggapan bahwa ada banyak plothole dalam film tersebut. Untuk itulah Disney dan Lucasfilm kemudian menerbitkan sebuah buku novel untuk  menjembatani cerita tersebut.

Salah satu yang dibahas dalam novel tersebut adalah tentang sosok villain klasik Darth Sidious atau Palpatine. Seperti yang kita ketahui, di awal proses marketing filmnya para fans Star Wars dibuat penasaran dan kaget dengan munculnya suara tawa Palpatine dalam trailer perdana filmnya. Akhirnya para fans pun mengetahui bagaimana Darth Sidious bisa bertahan hidup dalam film Return of the Jedi.

Novel yang dirulis oleh Rae Carson ini rencananya akan dijual secara resmi pada 11 Maret mendatang, namun pihak Lucasfilm memutuskan untuk menjual lebih awal novelnya khusus untuk acara C2E2 yang diselenggarakan di Chicago kemarin. Menurut banyak informasi yang beredar, memang novel tersebut banyak mengutarakan hal yang tidak dijabar atau dijelaskan di film Rise of the Skywalker, termasuk mengenai kemunculan Palpatine.

Novelnya sendiri mengkonfirmasi bahwa jiwa dari Palpatine sudah dipindahkan ke sebuah tubuh kloning. Ketika Kylo Ren tiba di Exegol dan bertemu dengan Palpatine, dia melihat secara dekat ke sebuah mesin yang secara fisik membuatnya hidup, dan Kylo Ren mengenali benda tersebut dari pembelajarannya tentang kejadian Clone Wars. Kylo Ren kemudian menyimpulkan jika sisi gelap dari jiwa Palpatine tersebut terlalu kuat bagi tubuh kloning teersebut, dan akhirnya menyebabkan degenerasi yang serius. Berikut adalah potongan ceritanya, seperti yang dikutip dari ScreenRant.

Semua wadah yang ada sudah kosong, dan bahkan hampir hancur semua. Kylo kemudian mendekat. Dia pernah melihat benda tersebut sebelumnya, ketika dia mempelajari tetang Clone Wars saat masih kecil. Cairan yang mengalir ke sosok mengerikan sebelum tidak mampu bertahan dari kekuatan sang Emperor… dan Kylo Ren bisa merasakan dengan sangat kuat bahwa tubuh kloning tersebut tidak cukup mampu menahan jiwa sang Emperor yang sebenarnya. Tubuh tersebut merupakan wadah yang tidak sempurna, tidak mampu untuk menampung kekuatan yang luar biasa. Tubuh tersebut tidak akan bertahan lama.

Sebenarnya cerita ini memiliki kemiripan dengan cerita mini seri Dark Empire, yang dtulis oleh Tom Veitch. Disana, Palpatine juga diceritakan kembali hidup, dan jiwanya dipindahkan ke sebuah tubuh hasil kloning, dan kemudian dia membangun pasukannya sendiri yang dibekali dengan berbagai senjata super yang canggih dan mematikan.

Satu hal yang membedakan novel The Rise of Skywalker dan Dark Empire adalah tubuh kloning yang muncul dalam cerita Dark Empire mampu menahan kekuatan dari jiwa Palpatine, sedangkan dalam Novel Rise of Skywalker tidak. Efek samping yang dihasilkan dari energi Dark Side memang tidak main-main, dan hal itu mempengaruhi tubuh dari orang tersebut.

Oleh karena itu, banyak dari para Sith yang memiliki fisik atau warna kulit yang berubah menjadi pucat karena kekuatan tersebut. Semakin pucat kult dari Sith tersebut, artinya semakin kuat juga kekuatan yang dimiliki oleh orang tersebut. Palpatine adalah Sith yang paling kuat dari seluruh Sith yang ada di cerita Star Wars, jadi rasanya masuk akal jika kemudian tubuh kloningnya tidak mampu menahan kekuatan Palpatine. Bagaimana Geeks, tertarik untuk membeli novelnya?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.