My Hero Academia: Heroes Rising, merupakan film kedua dari seri animasi populer My Hero Academia. Selain menyajikan cerita yang sangat menarik, ternyata film ini juga menghadirkan sebuah momen yang mengejutkan di akhir filmnya dimana ternyata ada sebuah hal yang kontrafiktif tentang One For All, yang ternyata bisa dengan mudah dipindahkan dari satu orang ke orang yang lain.

Meskipun cerita akhirnya cukup menarik, khususnya mengenai kekuatan One For All, namun hal tersebut ternyata masih menyisakan pertanyaan atau misteri tentang bagaimana quirk bisa diwariskan kepada keturunan atau kepada orang lain. Dalam ceritanya diperlihatkan jika Izuku memberikan quirk miliknya, One For All, kepada Bakugo.

Bagaimana Izuku Memindahkan All For One Ke Bakugo?

Meskipun origin story dari One For All sudah pernah diperlihatkan di seri animenya, tapi masih ada banyak sekali misteri yang menyelimuti quirk paling kuat ini, termasuk siapa yang sebelumnya memiiki quirk ini dan bagaimana sistem kerjanya. Di musim perdana, All Might memiliki Izuku Midoriya sebagai suksesornya.

Setelah berlatih selama sepuluh bulan agar Midoriya bisa enguasai quirk All For One secara baik,  All Might kemudian memberikan Midoriya sedikit potongan rambutnya untuk dimakan, dan menjelaskan bahwa One For All hanya bisa diturunkan atau dipindahkan melalui DNA dari sang pengguna saat ini. Ketika Midoriya memakan rambutnya, butuh beberapa jam bagi tubuh Midoriya untuk memproses itu semua, dan dia hanya bisa menggunakan quirk ini ketika melaksanakan ujian masuk di U.A. High School.

Tapi, anehnya justru apa yang sebelumnya dijelaskan ternyata tidak berlaku dalam film My Hero Academia: Heroes Rising. Dalam adegan dimana Izuku memindahkan quirk miliknya kepada Bakugo, kedunya hanya menyentuh tangan saja dan One For All pun bisa dengan mudah berpindah. Bakugo sendiri tidak pernah memakan rambut dari Midoriya atau berbagai hal lainnya yang berhubungan dengan memindahkan DNA dari Midoriya ke Bakugo.

Bisa jadi penjelasan mengapa hal ini terjadi adalah karena Bakugo sebelumnya sudah memiliki quirk. Berbeda dengan Bakugo, Izuku tidak memiliki quirk sama sekali ketika dia mewarisi kekuatan One For All, dan meskipun tubuhnya butuh waktu tambahan untuk bisa mencerna quirk tersebut, Bakugo bisa dengan mudah mengendalikan quirk paling kuat tersebut. Karena, bisa jadi pada dasarnya All For One hanya memperkuat quirk yang dia miliki, bukan memberikan sebuah kekuatan baru.

Bisakah kekuatan All For One Dicuri?

Di musim awal serinya, diungkapkan bahwa quirk One For All hanya bisa diberikan secara sukarela bukan dengan paksaan. Setelah Izuku menghadapi Stain, All Might menjelaskan kepada Izuku bahwa meskipun Stain memiliki DNA All Might dalam tubuhnya, dia tidak mewarisi quirk tersebut, karena All Might tidak menghendaki hal tersebut. Tapi, dalam Heroes Rising penjelasan tersebut ternyata mengalami kontradiksi.

Izuku saat itu menghadapi seorang villain bernama Nine, dai sedang melakukan sebuah uji coba untuk peningkatan quirk yang membuatnya mampu mencuri sampai sembilan quirk milik orang lain. Ketika Nine dan pasukannya menyerang pulau Nabu untuk mencuri sel untuk pengaktifasian quirk yang dimiliki oleh Katsuma, ada sebuah momen dimana Izuku bertarung melawan Nine. Ketika Nine menganalisa kemampuan dari Izuku dan mencoba untuk mencurinya, dia tidak bisa melakukan hal tersebut karena di dalam All For One ternyata ada banyak quirk. Penjelasan dari hal itu bisa jadi karena Nine sudah memiliki sembilan quirk yang menjadi batas dari kemampuannya.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, All For One memiliki lebih dari satu quirk di dalamnya sehingga dia tidak bias lagi mencuri quirk All For One. Tapi, hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan, apakah jika Nine tidak masih memiliki cukup ruang dalam dirinya apakah artinya All For One bisa dicuri?

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.