Dalam cerita Naruto, bukan hal yang mustahil untuk bisa membangkitkan kembali orang yang sudah mati. Mereka yang sudah mati akan kembali hidup dan berperilaku sesuai dengan dirinya sendiri. Orang tersebut bisa menggunkan salah satu jurus terlarang, seperti Edo Tensei untuk melakukan hal itu, seperti yang dilakukan oleh Orochimaru dan beberapa karakter lainnya.
Bagi sebagian karakter lainnya, bisa kembali hidup atau tetap bertahan hidup bukan merupakan sebuah hal yang mustahil. Tapi, hal tersebut membutuhkan daya dan upaya yang tidak sebentar. Contoh dari hal ini adalah klan Otsutsuki. Jika pada umumnya orang-orang yang sudah mati akan kembai bangkit, jika ada seseorang yang melakukannya, lain halnya dengan klan Otsutsuki.
Klan Otsutsuki dikenal sebagai klan pertama yang memiliki berbagai kekuatan hebat yang ada di cerita Naruto, salah satu contohnya adalah Sharingan, dan mereka kemudian mewariskannya kepada keturunannya. Dalam cerita Naruto Shippuden kita diperlihatkan bagaimana dahsyatnya kekuatan dari klan Otsutsuki, bahkan salah satu dari mereka, Hagoromo, memberikan kekuatannya kepada Sasuke dan Naruto, yang membuat mereka sekarang memiliki teknik Sage.
Contoh lainnya adalah Isshiki Otsutsuki yang juga memindahkan jiwa dan chakra miliknya ke tubuh Jigen, dan kemudian pindah ke tubuh Kawaki yang jauh lebih kuat dibandingkan Jigen. Meskipun harus dibuktikan lebih lanjut, namun bisa jadi ini merupakan cara isshiki dan juga para klan Otsutsuki lainnya untuk bisa bertahan hidup, dan hidup secara kekal.
Apakah hal itu sebuah keuntungan atau sebuah ancaman? Tergantung seberapa besar pengaruh mereka terhadap tubuh orang yang mereka jadikan wadah. Apakah mereka mengendalikan sepenuhnya atau hanya separuhnya saja. Namun, yang pasti mereka dipastikan bisa mengakses kekuatan dari sosok yang ada di dalam dirinya tersebut yang artinya secara tidak langsung kekuatan mereka bertambah.