Fireworks (2018)

Film yang dirilis pada 2018 ini disutradarai oleh Akiyuki Shinbo, yang juga mengerjakan berbagai proyek anime lainnya seperti March Comes in Like a Lion, Madoka Magica, dan seri Monogatari. Film ini sebenarnya memiliki keunikan dimana di satu sisi CGI yang digunakan sangat bagus untuk saat itu, namun di sisi lain CGInya membuat film ini buruk.

Cerita tentang sepasang remaja ini memang sedikit berbeda, dimana mereka justru lebih tertarik pada konsep perjalanan waktu. Hal ini sebenarnya cukup menarik, mengingat filmnya berada “di luar jalur” dari film bertema remaja pada umumnya. Tapi, sayangnya film ini memiliki cerita akhir yang sangat kurang. Jika Geeks ingin mencoba menontonnya, film ini tersedia di platform streaming.

Yu-Gi-Oh!: The Dark Side Simensions (2016)

Film The Dark Side Dimensions merupakan film ketiga yang sekaligus juga terakhir dalam franchise Yu-Gi-Oh! dan tidak ada kabar baru yang terdengar terkait film baru untuk saat ini. Filmnya sendiri bersetting enamb bulan setelah cerita akhir di seri animenya. Filmnya sendiri menceritakan tentang Kaiba yang mencoba untuk mendapatkan kembali kartu Millenium Puzzle dan menghidupkan kembali Atem.

Hal itu membuat Kaiba akhirnya harus kembali berduel dengan Yugi, dalam sebuah pertarungan yang sangat sengit. Sosok baru dan misterius pun muncul, dan sosok ini menghalangi semua usaha dari Kaiba. Sosok misterius ini juga sukses mengalahkan Kaiba dan mengambil dua kartu.

Pokemon the Movie: I Choose You! (2017)

Pokemon memang memiliki banyak film, baik berupa OVA maupun sebuah film layar lebar. Namun, untuk film yang dirilis pada 2017 ini sepertinya cukup mengecewakan. Film berdurasi dua setengah jam ini menceritakan tentang petualangan perdana antara Ash dan Pikachu secara bersama-sama. Film ini juga menjadi properti Pokemon pertama yang masuk ke jalur “alternate timeline” atau lini masa alternatif dari franchise Pokemon. Film ini juga sekaligus menandai seri Pokemon yang sukses di luar wilayah Kanto.

009 Re:Cyborg (2012)

Dibandingkan dengan film lainnya yang ada di daftar ini, film 009 Re:Cyborg bisa dibilang merupakan film yang paling random. 009 Re:Cyborg merupakan film yang diadaptasi dari manga yang sama karya Shotarou Ishinomori, yang dirilis pada dekade 1960an. Ceritanya sendiri berkisah tentang sembilan orang robot yang mencoba melawan pencipta mereka, yang mengharapkan mereka menjadi sebuah senjata mengerikan.

Sebenarnya, 009 Re:Cyborg merupakan judul yang cukup populer di Jepang. Selain film layar lebar, 009 Re:Cyborg juga memiliki seri manga, seri anime, OVA, dan juga berbagai kolaborasi. Sayangnya, meskipun filmnya populer di Jepang tapi kurang begitu diterima oleh para penonton di Barat. Sehingga wajar jika nilai kritiknya hanya 23%.

Kingsglaive: Final Fantasy XV (2016)

Sama seperti Pokemon, Final Fantasy merupakan sebuah franchise populer di seluruh dunia khususnya bagi mereka penggemar game dengan genre RPG. Sayangnya, popularitas dan kreativitas mereka di dunia game tidak dimiliki di media lainnya yaitu layar lebar. Bahkan, situs film Rotten Tomatoes memberikan nilai kritik sebesar 13%, yang menjadikan film ini menjadi film animasi terburuk dalam sepanjang sejarah.

Salah satu permasalahan utama dari film ini adalah plot atau ceritanya, yang mana seharusnya film ini merupakan adaptasi dari permainan videonya. Dan ternyata hal itu tidak berkesinambungan dengan sangat baik dengan gamenya. Namun, film ini memiliki sisi positif dimana CGI-nya sangat bagus. Apakah mungkin ini hanyalah cutscene dari gamenya?

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.