Teknologi merupakan sesuatu yang sangat berkembang cepat. Sama halnya dengan ilmu pengetahuan, yang sudah jauh berkembang dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Salah satu perpaduan keduanya yang bermanfaat bagi kita adalah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Biasanya kecerdasan buatan dibuat untuk membantu kehidupan manusia dan diaplikasikan di berbagai media.

Namun, dalam cerita komik kecerdasan buatan merupakan sesuatu yang sangat dahsyat. Mereka memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dan terkadang kecerdasan yang lebih tinggi dibanding manusia dan pahlawan lainnya. Bentuk dari kecerdasan buatan di cerita komik sangat beragam, mulai dari yang bentuknya hanya berbentuk kotak sampai humanoid. Lalu, siapa diantara mereka yang lebih unggul?

Skeets

Ketika Booster Gold tiba di abad ke 20 dari abad ke 25, dia tidak datang sendiri. Dia tiba bersama dengan robot melayang andalannya yang juga sekaligus menjadi asistennya. Robot keamanan ini berasal dari museum luar angkasa dimana Booster juga “meminjam” kostum yang dia gunakan, dan namanya adalah Skeets.

Skeets merupakan kecerdasan buatan yang membantu Booster Gold menyediakan informasi atas dasar perintahnya dan memperbaiki kostumnya jika ada yang rusak. Karena Skeets merupakan robot dari era modern, dia juga mampu merasakan dan terkadang memberikan jawaban sinis terhadap Booster. Skeets sendiri memiliki persenjaan yang mumpuni seperti pelontar energi. Namun, yang membuat Skeets penting bagi Booster adalah dia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya berkat ingatan dari berabad-abad yang lalu yang ditanam di otaknya.

Professor

Sama seperti Booster Gold, ketika Cable tiba ke masa sekarang dari masa depan, dia tidak datang sendiri. Dia juga ikut membawa stasiun luar angkasanya yang bernama Graymalkin, beserta kecerdasan buatannya yang luar biasa yaitu Professor. Selama Cable berada di abad ke 20, Graymalkin merupakan markas dari Cable.

Sedangkan Professor sendiri menyedikan kemampuan untuk melakukan teleportasi kepada Cable kemana pun dia mau pergi, data-data intelejen, senjata, dan juga fasilitas latihan. Berbeda dengan Skeets, Professor tidak memiliki rasa humor yang ditanam di otaknya. Sehingga dalam berkomunikasi dengan Cable cenderung monoton. Meskipun begitu, dia sudah sering berhasil menyelamatkan nyawa Cable.

Metal Man

Metal Man merupakan sebuah hasil karya dari seorang ilmuwan jenius bernama Dr. William Magnus. Metal Men bukanlah satu orang, melainkan sebuah tim dari robot dengan kecerdasan buatan yang komposisi utamanya, kemampuan, dan namanya diambil dari nama-nama berbagai bahan kuat. Mereka adalah Gold, Iron, Lead, Mercury, Tin, dan Platinum.

Masing-masing mereka memiliki kekuatan yang unik. Gold, contohnya, meiliki tubuh yang sangat elastis. Dia mampu melebarkan atau memanjangkan badannya, mirip seperti Plastic Man. sementara Lead mampu membentuk sebuah tameng yang bahkan mampu menahan radiasi. Kepribadian tim Metal Men juga sangat mirip dengan manusia, begitu juga dengan level kecerdasannya. Kekuatan utama dari Metal Men bukan terletak pada kemampuan individu mereka, melainkan kerja sama mereka sebagai tim.

Transformers

Transformers mungkin kita kenal sebagai sebuah porperti dari film animasi atau mainan. Tapi, sebenarnya Transformers memiliki sejarah panjang dalam cerita buku komik, dimana seluruh mitologi mereka ada di Marvel Comics. cerdas, mandiri, dan mampu menampilkan emosi dengan sangat sempurna, Transformers merupakan sebuah kecerdasan buatan dengan level yang sangat tinggi.

Salah satu kecerdasan mereka adalah mereka mampu menyamar menjadi kendaraan atau apapun, mulai dari pemutar kaset sampai sebuah planet.baik Decepticon maupun Autobots sama-sama memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, juga kemampuan untuk mengakses dan mengendalikan berbagai teknologi canggih dan menyamarkan diri mereka dengan keadaan sekitar.

Vision

Buat Geeks penggemar Marvel dan MCU pasti sudah tidak asing dengan Vision. Vision sendiri pada awalnya merupakan kreasi dari robot yang lepas kendali, Ultron. Dia memiliki misi untuk balas dendam sampai akhirnya dia berubah dan kemudian bergabung dengan tim Avengers. Vision merupakan salah satu anggota yang paling kuat dan paling lama dari tim tersebut, dengan memiliki berbagai kemampuan juga kekuatan yang sangat dahsyat.

Terlepas dari level kekuatannya yang dahsyat, Vision sudah merasakan sesuatu hal yang sangat luar biasa yang mungkin tidak akan pernah terjadi pada kecerdasan buatan lainnya, yaitu jatuh cinta kepada Scarlet Witch. Mereka bahkan diceritakan menikah dan memiliki dua anak, Wiccan dan Speed.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.