Tahun 2020 akan menjadi perayaan bagi Batman yang sudah melindungi kota Gotham selama 80 tahun. Batman tetap menjadi yang terbaik dalam mengembang tugasnya sebagai pelindung kota Gotham. Meskipun ada karakter komik lainnya yang juga memiliki sejarah panjang seperti Batman, namun the Dark Knight tetap menjadi salah satu dari sedikit buku komik yang masih terus dirilis sejak kemunculannya pada 1930.

Seiring berjalannya waktu, DC Comics pastinya terus berinovasi baik dari segi cerita maupun penampilan dari Batman, dalam hal ini adalah kostum. Ada banyak versi kostum yang menarik yang digunakan oleh Batman sepanjang karirnya. Berikut adalah deretan desain kostum Batman paling menarik dari masing-masing dekade.

1930an – Kostum Perdana

Detective Comics #27 menghadirkan penampilan perdana dari sosok Batman. Pada saat itu, Batman sedang mengerjakan kasus “The Case of the Chemical Syndicate” yang merupakan kasus perdana yang ditangani oleh Batman. Batman sendirimerupakan karakter ciptaan Bob Kane dan Bill finger. Finger kemudian menciptakan ciri khas dari kostum Batman yang masih digunakan sampai saat ini.

Kostum orisinalnya sangat dekat dengan kostum yang sering kita lihat di masa ini, dengan Batsuit yang berwarna abu-abu dan jubah berwarna hitam. Yang membedakannya adalah penutup kepala atau cowlnya, sayap yang terbagi dua, serta sarung tangannya berwarna ungu. Kostum ini kemudian dimodernkan dalam komik Year Zero, yang ditulis oleh Scott Snyder dan Greg Capullo.

1940an – Kostum Di Serial Pertama

Batman tampil secara live-action pertama kali dilakukan pada tahun 1943. TV series produksi Columbia Pictures tersebut memiliki 15 episode. Seriesnya bisa dibilang sangat sukses, bahkan mereka kemudian membuat series lanjutannya yang diberi judul Batman and Robin. Namun, cast yang muncul di series tersebut berbeda dengan versi perdana.

Batsuit versi live-action pertama ini memang harus diakui tidak dibuat dengan baik, sama seperti serial kebanyakan di era tersebut. Tapi, penutup kepalanya sendiri mampu direplikasi dengan baik dari kostum perdana Batman di komiknya. Yang juga menarik dari kostum ini adalah adanya lambang atau simbol kelelawar di bagian dada. Meskipun kualitasnya kurang memadai, namun kostum ini sesuai dengan versi komik

1950an – Zur-En-Arrh

Era 1950an merupakan masa yang cukup aneh bagi Batman, dan juga seluruh cerita komik secara keseluruhan. Pasalnya, di masa tersebut cerita komik harus mengalami pengawasan ketat dari badan pengawas cerita komik dimana penerbit tidak boleh menghadirkan cerita horor, atau menampilkan berbagai monster dan makhluk mengerikan lainnya. Dan Batman ikut terkena imbas dari aturan ini.

Namun, dengan berbagai hal tentang Batman yang dilarang hal itu justru membuat DC Comics akhirnya nekat untuk merombak penampilan Batman. Dengan kostum yang berwarna-warni, Batman Zur-En-Arrh bisa dibilang merupakan kostum Batman yang paling nyentrik. Karakternya sempat dimunculkan kembali dalam cerita Batman R.I.P, dan diceritakan bahwa hal itu terjadi karena eksperimen yang dilakukan oleh Dr. Hurt.

1960an – Simbol Kelelawar

Evolusi kostum Batsuit Batman baru benar-benar terjadi ketika cerita komik memasuki era perak atau Silver Age, pada tahun 1960an. Di masa ini, kita diperkenalkan dengan simbol Batman yang paling populer yaitu simbol kelelawar di dalam bentuk oval yang berwarna kuning. Perubahan simbol ini sengaja dilakukan sebagai trademark atau ciri khas dari logo untuk acara TV series selanjutnya.

Simbol ini juga menjadi pembeda antara masa perak dan emas dari cerita komik Batman. kemunculan pertama dari logo oval kunik ini ada di komik Batman #164 yang dikerjakan oleh Sheldon Moldoff. Simbol ini kemudian digunakan oleh TV series Batman yang tayang pada 1966 dan dibintangi oleh Adam West serta Burt Ward.

1970an – Batman Versi Neal Adams

Dalam sebuah usaha untuk keluar dari bayang-bayang logo Batman versi Adam West, editor DC Comics Julis Schwartz kemudian menyewa jasa seniman Neal Adams yang namanya kini sudah menjadi legenda dan penulsi Denny O’Neil untuk membawa kegelapan kembali kepada sang ksatria malam. Hal ini mulai dilakukan sejak Detective Comics #374 yang dirilis pada 1970an.

Meskipun sebagian besar desainnya sama, namun Adams membuat beberapa perubahan penting yang menjadi kunci dan inti dari desain Batsuit selama beberapa dekade kedepan. Adams membuat simbol Batman yang ada di dadanya lebih terlihat dan bertekstur. Serta lambangnya pun “polos” tanpa ada lingkaran oval kuning di dalamnya. Lambang kelelawar yang sangat detail ini kemudian sering dijadikan acuan bagi desain terbaru kostum Batman.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.