Sebagai seorang manusia biasa, bisa dimaklumi dan wajr jika Tony stark kemudian membuat kesalahan. Hal itulah yang membuat Tony menjadi relatable character dari Marvel Comics. Namun, terkadang kesalahan yang dibuat oleh Tony bisa menjadi senjata makan tuan, sebuah ancaman yang bisa berbahaya bagi semuanya. Salah satu kesalahan tersebut adalah membuat kloning dari Thor.

Hal ini terjadi dalam cerita Civil War, dimana sekelompok pahlawan muda yang bernama New Warriors menyebabkan sebuah tragedi besar di Stanford, Connecticut ketika mereka bertarung melawan seorang villain bernama Nitro. Hal itu membuat Superhero Registration Act akhirnya diusulkan, dimana seluruh pahlawan harus membeberkan identitasnya kepada peremerintah agar tidak bisa berbuat sembarangan.

Namun, sayangnya Tony mendapatkan tentangan keras dari salah satu rekan lamanya, Steve Rogers alias Captain America. Meskipun dia memiliki beberapa pahlawan yang mendukung pemikirannya, sayangnya hal itu tidak cukup kuat untuk menghentikan Captain America. Oleh karena itulah dia membutuhkan bantuan. Thor memilih untuk tidak ikut campur dalam urusan ini, karena itu Tony kemudian memutuskan untuk membuat “salinan” Thor alias kloningnya.

Ternyata Tony menyimpan sebagian rambut dari Thor, yang dia ambil ketika pertama kali bertemu. Dengan bantuan dari Reed Richard dan Hank Pym, Tony menggunakan DNA di rambut Thor untuk membuat kloningnya. Tidak hanya itu, dia kemudian menambahkan teknoogi Stark ke dalam diri kloningnya tersebut. Hasilnya, dewa Nordik dengan kecerdasan buatan.

Kloning tersebut kemudian diberi nama Ragnarok, dan Tony menerjunkan Ragnarok dalam sebuah pertempuran melawan Captain America. Hasilnya memang sangat luar biasa, namun tetap saja ada sesuatu yang aneh dalam dirinya. Ketika pertarungan mulai memuncak, dia membunuh Goliath tanpa ampun. Beruntung, Storm dan Hercules berhasil menghancurkan Ragnarok dengan palu berteknologi tinggi milik Ragnarok.

Sosok Thor kemudian kembali muncul dari kematiannya dan dia menunjukan kekesalannya kepada Iron Man atas apa yang dia lakukan. Yang mengejutkan adalah, Ragnarok juga kembali hidup dari kematiannya dan mengungkapkan bahwa Hank Pym merupakan Skrull yang menyamar. Ragnarok kemudian bergabung dengan Dark Avengers.

Apa yang ditampilkan dalam cerita Civil War, seolah memperlihatkan sisi egois dan keras kepala dari seorang Tony Stark. Di filmnya, mungkin kita bisa paham mengapa Tony marah kepada Captain America dan juga mengapa dia menginisiasikan perang kepada Captain America. Namun, di komiknya kita melihat bahwa Tony melakukan hal itu hanya karena dia merasa benar. Di akhir cerita, semuanya malah menjadi buruk dan Tony tidak belajar apapun dari kesalahannya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.