Setelah Spider-Man, kini giliran Morbius yang mendapatkan sorotan dari para fans Marvel dan pecinta film. Hal ini dirasa wajar, setelah sekian lama para fans menginginkan karakter ini muncul di layar lebar akhirnya Sony Pictures berhasil mewujudkan hal tersebut. Tapi, tentunya ini bukan karakter vampir pertama dari Marvel yang tayang di layar lebar.

Geeks tentunya masih ingat film vampir setengah manusia yang dibintangi oleh Wesley Snipes, Blade, yang dirilis sebelum film-film adaptasi buku komik menjadi tren dan populer seperti saat ini. Mengingat keduanya sama-sama berasal dari “jenis” yang sama, dan memiliki cerita yang sama, kira-kira siapa yang akan menang diantara mereka berdua?

Untuk memahami apa yang membuat mereka menjadi karakter penting, kita perlu kembali ke masa lalu sebelum Blade dan Morbius muncul. Sejak badan sensor komik mengeluarkan aturan ketat tentang konten yang boleh dimunculkan pada era 1950an, hal tersebut membuat banyak penerbit yang merasa tertekan dan terbebani. Tidak ada cerita vampir dalam cerita komik mainstream (ataupun darah yang eksplisit).

Namun, keadaan mulai berubah pada dekade 1970an. Stan Lee bersama Marvel mulai “mengguncang” dan melawan aturan tersebut dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan menghadirkan cerita anti obat-obatan yang dimunculkan dalam komik The Amazing Spider-Man. Yang lain pun kemudian mulai muncul dan melawan aturan tersebut, termasuk menghadirkan karakter yang cukup seram. Salah satu buktinya adalah dirilisnya komik Tomb of Dracula dan lahirnya karakter Blade pada 1973.

Tapi, sebenarnya Blade bukanlah karakter vampir yang pertama muncul setelah badan sensor komik Amerika mulai melonggarkan aturannya. Morbiuslah yang menjadi karakter vampir pertama muncul di Marvel Comics, dengan kemunculannya di komik The Amazing Spider-Man sebagai villain pertama yang diciptakan oleh Stan Lee setelah dia tidak lagi menulis komik Spider-Man.

Dilihat dari berbagai sudut, Morbius mewakili awal kebangkitan yang sudah lama ditutup-tutupi di era sebelumnya. Morbius memang tidak pernah begitu populer, dibandingkan dengan Blade. Namun, Morbius tetap diingat sebagai beberapa komik solo yang terus mengeksplorasi cerita tentang perpaduan antara ilmu pengetahuan dan vampir hidup.

Marvel sempat menghadapi masalah lagi, ketika badan sensor melarang Morbius dalam seri animasi Spider-Man: The Animated Series memperlihatkan adegan menghisap darah. Akhirnya mereka pun mengakalinya dengan Morbius menghisap “plasma” dari tubuh korbannya melalui tangan. Terlepas dari rintangan yang dihadapi oleh Morbius, dia tetap menjadi salah satu villain yang paling diingat dari seri animasi tersebut.

Lalu, siapa yang lebih unggul? Morbius memiliki keunikan dari segi perpadukan cerita tentang ilmu pengetahuan dan segala hal tentang vampir. Dalam komiknya diperlihatkan bagaimana Morbius melakukan berbagai uji coba seperti tes pigmen kulit, sensitivitas terhadap cahaya, kekuatan apa yang bisa dia lakukan dan tidak bisa dia lakukan. Meskipun tentunya tidak masuk akal, tapi keunikan tersebut yang menjadi poin utamanya.

Tapi, untuk urusan pertarungan sepertinya Morbius akan sangat sulit untuk mengalahkan Blade. Blade (juga) merupakan manusia setengah vampir, dan dia memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh para vampir pada umumnya. Kekuatan vampir pada dirinya menjadi salah satu senjata utamanya ketika menghadapi berbagai musuh, seperti kekuatan dan kecepatan.

Dengan kemampuan menakjubkan yang dia miliki, wajar jika Blade menjadi pemimpin dalam hal pembantaian monster. Blade pun pernah dipercaya menjadi bagian dari Avengers dalam komiknya, dan dia bahkan direkrut langsung oleh T’Challa sang pemimpin Avengers. Morbius bisa saja mencoba untuk menghentikan Blade dengan kekuatannya, namun dengan persenjataan yang lebih mumpuni, ketenangan, kekuatan, kecepatan yang dimiliki Blade rasanya hal itu sulit untuk dilakukan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.