Dahulu, Batman bertarung melawan berbagai musuh yang masih dalam tahap “wajar” karena pada awalnya Batman merupakan pembasmi kejahatan jalanan. Meskipun dia juga pernah melawan villain antar galaksi bersama Justice League, seperti melawan Darkseid, namun tetap saja perpusatakaan musuh Batman kebanyakan adalah mereka yang masih dalam tahap “wajar”.
Tapi, ketika DC Comics memperkenalkan Batman Who Laughs, semuanya berubah. Kecerdasan, kekuatan, dan kemampuan bertarung Batman dipadukan dengan kegilaan dan kecerdasan dari Joker, maka hasilnya adalah Batman Who Laughs. Sejak pertama kali diperkenalkan pada September 2017 silam, dia langsung menjadi salah satu villain (versi alternatif Batman) yang paling menarik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Batman Who Laughs menjadi villain paling badass.
Benar-Benar Jahat
Kombinasi epik antara kejeniusan Batman dan pikiran kriminal gila dari Joker terbukti sangat ampuh untuk menciptakan kegilaan dan kerusakan dalam skala besar. Rencana yang dia buat, seperti memanipulasi para pahlawan DC yang terkena racun miliknya, benar-benar sangat brilian. Karena apa yang dilakukan tersebut, para karakter DC benar-benar berubah menjadi gila.
Memiliki Pasukan Robin
Sebagai seorang villain yang besar, wajar jika dia memiliki bawahan yang juga sangat mengerikan di sekililingnya. Bahkan, terkadan mereka pun memiliki pasukan penjahat yang siap bertempur kapan saja untuk menghancurkan musuhnya. Dalam kasus The Batman Who Laughs, pasukan penjahat tersebut bernama Rabid Robins. Di universenya, Earth-22, Joker meracuni banyak anak-anak dengan racikannya dan membunuh orang tuanya di depan mata anak-anak tersebut.
Mampu Melakukan Apapun
Ketika Geeks menganggap bahwa The Batman Who Laughs memiliki potensi untuk bisa melakukan apapun, Geeks berhak untuk berharap lebih kepada sosok karakter ini. Bayangkan, dia bukan hanya memiliki kejeniusan Batman, tapi juga kemampuannya, kekuatannya, dan juga kemampuan bertarungnya. Dia benar-benar sosok batman yang berubah menjadi Joker.