Wano, disebut-sebut jadi salah satu arc kunci dari cerita One Piece yang setia menemani kita selama bertahun-tahun. Bercerita tentang Luffy dan kawan-kawan yang berusaha menggulingkan kekuasaan otoriter dari seorang Shogun licik, Orochi, yang dilindungi oleh salah satu bajak laut terkuat, Kaidou.

Arc satu ini bisa dibilang membawa warna baru, dengan melibatkan unsur budaya jepang zaman edo. Selain itu, arc ini juga memberi kita gambaran lebih jauh mengenai masa lalu sang raja bajak laut, Gol D. Roger, yang sedikit banyak pernah terlibat dalam peliknya masalah di negara Wano. Tapi dibanding hal-hal tersebut, seperti ada sesuatu yang lebih penting dan mungkin tidak kita sadari, yaitu transformasi Luffy dari sosok yang agak childish menjadi sosok yang lebih dewasa dan berkharisma. Berikut ini adalah buktinya:

Transformasi Fisik

Yang satu ini mungkin kalian sadari. Fisik dari Luffy di Arc Wano berkembang jadi lebih besar dan kekar. Fisik Luffy menjadi lebih kekar setelah ia dimasukan ke dalam penjara. Disana ia ditempa secara fisik. Dibawah tekanan batu laut, Luffy mau tidak mau harus menguras fisiknya untuk mengerjakan berbagai tugas sebagai narapidana, bahkan bertarung sumo! Hal inilah yang membuat tubuh luffy semakin berkembang dan kekar.

Transformasi Kekuatan

Selain dari fisik, Luffy juga mulai meng-upgrade kekuatannya, terutama Haki. Masih di dalam penjara, Luffy mulai mengasah Bushosholu Hakinya dengan Kakek Hyo. Ia ingin agar dapat menggunakan Haki dan mengalahkan musuh tanpa menyentuhnya, seperti yang bisa dilakukan oleh Rayleigh, Sentomaru, dan tentunya Hyogoro. Disamping itu, pertarungan sebelumnya dengan Katakuri juga memberi peningkatan pada Haki Kenbunshoku, dimana kini ia bisa melihat masa depan untuk mengantisipasi serangan.

Transformasi Mental

Selain dari segi fisk dan kekuatan, inilah hal yang paling kentara dari transformasi Luffy di Wano. Hal itu adalah mentalnya yang semakin kuat dan dewasa. Salah satu buktinya adalah saat Luffy bersama Tama. Sepertinya untuk kali pertama Luffy mau duduk dan mendengarkan dengan sabar cerita emosional dari Tama. Coba kalian ingat kapan terakhir kalinya Luffy mau duduk dan bersabar mendengarkan cerita emosional nan rumit orang lain?

Daripada duduk dan mendengarkan, sikap Luffy biasanya langsung beraksi secara ceroboh. Meskipun hal itu bisa menginspirasi, namun kesabaran tentu adalah hal kunci yang menjadi simbol kedewasaan seseorang. Lalu dengan berbagai transformasi tersebut, akankah jalan Luffy menjadi Raja Bajak Laut semakin dekat?