Perbedaan Pertarungan Melawan Anti-Monitor
Cerita puncak dari Crisis on Infinite Earths, seperti yang sudah disebutkan, adalah pertarungan para pahlawan melawan Anti-Monitor. Dalam versi Arrowverse, para pahlawan menyadari bahwa mereka tidak bisa benar-benar menghancurkan Anti-Monitor. Ray Palmer kemudian menyarankan mereka untuk membuat sebuah rantai reaksi seperti yang dia lakukan secara tidak sengaja ketika menyempurnakan teknologi pengecilnya.
Hal tersebut membuat Anti-Monitor perlahan terus menciut, dan pada akhirnya dia pun terjebak di alam sub-actomic yang tidak terpengaru oleh realita. Saat para ilmuwan lainnya berpencar untuk mengumpulkan bom pengecil yang dibuat oleh Ray, sebagian lainnya bertarung melawan Anti-Monitor dan pasukan shadow demon miliknya di pelabuhan Gardner yang ada di Star City.
Dalam volume #12, diperlihatkan bahwa para pahlawan menggabungkan kekuatan mereka untuk sebuah pertarungan akhir melawan Anti-Monitor. Tapi, sebagian besar pertarungan tersebut berlangsung di planet Qward yang ada di universe Anti-Matter. Setelah Anti-Monitor mengirimkan shadow demons untuk menghancurkan Earths yang baru, para pahlawan lainnya bertarung melawan shadow demons dan para pahlawan dengan kemampuan sihir kemudian berkumpul di Tower of Fate, mengumpulkan shadow demons dan mengirimkannya kembali .
Sementara itu, Harbinger mengumpulkan sebuah kelompok pahlawan tertentu untuk bertarung melawan Anti-Monitor di “rumahnya” sendiri yang ada di universe Anti-Matter. Hampir semua karakter ikut bergabung melawan Anti-Monitor, bahkan New Gods dan Darkseid pun bergabung. Dengan menggunakan Omega Effect miliknya, Darkseid berhasil menghancurkan bentuk fisik dari Anti-Monitor. Pukulan terakhir dilakukan Superman dari Earth-2, yang benar-benar menghancurkan bentuk terakhir Anti-Monitor bahkan sampai ke intisarinya.
