Event crossover tahunan The CW memang selalu menghadirkan cerita epik dan ikonik yang coba diinterpretasikan dalam bentuk live-action. Setiap tahunnya, dalam event tersebut The CW selalu menghadirkan sesuatu yang baru seperti memperkenalkan Anti-Monitor dalam event crossover tahun lalu. Namun, dengan mengadaptasi cerita Crisis on Infinite Earths, crossover ini menjadi yang terbesar yang pernah dilakukan oelh The CW.
Bukan tanpa sebab event crossover tersebut dianggap paling besar. Pertama, dalam ceritanya menghadirkan berbagai universe yang ada di DC Universe, khususnya DCTV (bahkan sampai era tahun 1966 sekalipun). Kedua adalah mereka menghadirkan berbagai bintang yang pernah berperan sebagai karakter DC di berbagai TV series dan film, seperti Tom Welling dan Brandon Routh.
Tapi, yang paling mengejutkan dari event ini adalah kemunculan sosok Ezra Miller di episode keempat dari lima episode yang ada. Seperti yang kita tahu, sebelumnya tidak ada kabar atau pengumuman apapun yang menyebutkan bahwa ada koneksi antara DCTV (versi The CW) da DCEU. Namun, setelah kemunculan Ezra Miller di event crossover kemarin sepertinya kita tahu jawaban yang sebenarnya.
Sebenarnya ide menghadirkan Ezra Milles dalam event tersebut merupakan ide dari pihak Warner Bros. sendiri. Dalam sebuah wawancara dengan Variety, Marc Guggenheim ditanya tentang baghaimana mereka bisa mengkombinasikan dua dunia antara DCTV DCEU. Guggenheim kemudian menjelaskan bahwa bos dari WB sendiri yang meminta hal tersebut dilakukan.
“Aku menerima telefon dari Peter Roth (petinggi Warner Bros.) yang mengatakan, ‘aku tahu kalian sudah selesai proses produksi, tapi bisakah kalian menghadirkan Ezra dalam crossovernya?’ Dan aku langsung menjawab, ‘bisa.’”
Peter Roth sendiri pada awalnya merasa tidak yakin bahwa Guggenheim bisa melakukan hal tersebut. Namun, Guggenheim kemudian menjelaskan bahwa jika dia disuruh untuk membuat Ezra Miller bisa muncul dalam event crossover tersebut maka dia bisa melakukannya. Guggenheim kemudian lanjut menjelaskan:
“Aku menghubungi Eric Wallace yang merupakan showrunner dari The Flash, dan dia kemudian menghubungi Grant Gustin – karena satu hal yang menjadi kekhawatiran kami adalah kami pikir kita tidak akan bisa melakukannya tanpa persetujuan penuh dari Grant. Dan ternyata dia menyambut dengan baik. Dia sangat antusias dengan rencana tersebut dan setuju. Kemudian kami menghubungi Ezra Miller dan mengatakan adegan yang sudah aku tulis dan dia pun senang akan akan hal itu. …..
Yang membuat kami terkejut adalah tidak ada yang menyadari bila Ezra Miller berada di Vancouver dan tidak ada kru yang membocorkan hal tersebut, yang mana kami sangat mengapresiasi hal tersebut. Jadi, kami tetap bisa membuatnya menjadi sebuah kejutan yang besar.”
Seperti yang diungkapkan oleh Guggenheim, beberapa tahun belakangan foto bocoran dari proses produksi filmnya memang mampu memberikan “bocoran” tentang apa yang terjadi di film atau seriesnya nanti atau siapa yang akan menjadi cameo dalam sebuah adegan. Hal itu tentunya mengurangi unsur kejutan yang akan dihadirkan nanti. Dan apa yang terjadi kepada Miller merupakan sebuah hal yang ajaib.
Bahkan, Melissa Benoist, pemeran Supergirl dalam series The CW, mengaku tidak mengetahui bahwa ada Ezra Milles sebagai cameo di crossover tersebut sampai dia menonton episodenya. Guggenheim sendiri menjelaskan mengapa tidak banyak orang yang mengetahui hal ini, karena proses pengambilan gambarnya sendiri dilakukan oleh beberapa kru saja dan durasinya tidak terlalu lama, serta tidak ada aktor lain selain Grant Gustin.
