GREENSCENE.CO.ID – Diantara banyak kekuatan yang pernah ditampilkan dalam cerita One Piece, the Voice of All Things atau suara dari semua makhluk adalah yang paling aneh dan paling misterius diantara semuanya. Tapi, di satu sisi mampu memiliki kemampuan tersebut atau mampu untuk mendengar semua suara adalah sesuatu yang krusial yang harus dimiliki oleh bajak laut jika memang ingin menemukan One Piece. Berikut adalah berbagai hal yang mungkin belum Geeks ketahui tentang the Voice of All Thing.

Pertama Kali Muncul

The Voice of All Thing adalah sebuah kemampuan yang penting seiring berkembangnya cerita. Kemampuan ini pertama kali diperkenalkan di awal seriesnya, bersamaan dengan kemampuan lainnya seperti Haki. Untuk the Voice of All Thing, kemampuan tersebut pertama kali diperlihatkan di chapter 13 di manganya dan di episode 6 jika dalam versi animenya. Berdasarkan hal ini, sepertinya Oda Sensei memang sudah merencanakan akan memperkenalkan hal tersebut sedari lama bahkan sedari awal.

Orang Pertama Yang Menggunakannya

Tidak perlu diragukan lagi the Voice of All Thing adalah sebuah kemampuan yang sangat langka. Sejauh ini, mungkin bisa dihitung jari orang-orang yang diketahui memiliki kemampuan hal ini contohnya adalah Momonosuke dan Monkey D. Luffy. Tapi, untuk orang yang diketahui pertama kali memiliki kemampuan tersebut di series One Piece adalah Luffy.

Ketika Luffy sedang berada di desa Orange, Luffy memperlihatkan bagaimana kemampuan ini bekerja dengan seolah mengetahui apa hal yang sudah terjadi dan menuntun kepada terbakarnya harta karun milik Chouchou. Meskipun hal tersebut tidak dikonfirmasi oleh Oda, ada kemungkinan memang itu adalah pertama kali kemampaun the Voice of All Thing muncul.

Arti Dari Kemampuan Tersebut

The Voice of All Thing merupakan sebuah hal yang bisa menuntun seseorang yang ingin pergi ke pulau terakhir yaitu Laugh Tale, dan sangat sulit bagi mereka untuk bisa pergi ke Laugh Tale tanpa memiliki kemampuan ini. Dengan adanya kemampuan ini, penggunanya akan mampu untuk mendengar dan mengerti suara dari binatang dan berbagai objek lainnya.

Gold D. Roger diketahui juga memiliki kemampuan ini dan dia selalu menggunakan kemampuan tersebut selama perjalanannya menuju Laugh Tale. Menurut Rayleigh, Roger mampu mendengar Poneglyph dan itulah bagaimana dia menemukan lokasi Laugh Tale dan memahami apa yang Poneglyph katakan.

Perbedaan Dari membaca Poneglyph

Sering kali, sejak Luffy diketahui memiliki kemampuan the Voice of All Thing , hal tersebut membuat para fans mengecilkan peran dari Nico Robin di kru tersebut. Meskipun Luffy memiliki kemampuan untuk bisa mendengar dan memahami benda, bukan berarti Luffy bisa membaca dan memahami tulisan kuno. Karena, hal tersebut merupakan dua kemampuan yang berbeda.

Seperti yang disebutkan oleh Rayleigh di kepulauan Sabaody, Roger hanya bisa mendengar suara dari Poneglyph tersebut dan tidak paham apa arti dari Poneglyph tersebut. Deskripsi tersebut masih butuh diartikan oleh orang lain. Itulah sebabnya dia kemudian memutuskan untuk mengajak Kozuki Oden dalam petualangannya menuju pulau Laugh Tale. Dan untuk kasus Luffy, Nico Robin adalah kunci untuk membaca Poneglyph.

Para Penggunanya

Seperti yang disebutkan sebelumnya, the Voice of All Thing merupakan sebuah kemampuan yang paling jarang diungkapkan dan juga jarang dimiliki dalam cerita One Piece. Bahkan, dibandingkan dengan kemampuan Haki Penguasa, the Voice of All Thing masih jauh lebih jarang yang disebut-sebut perbandingannya hanya satu banding satu juta.

Ada juga kekuatan spesifik yang membuat beberapa suku yang ada di One Piece mampu menggunakan kekuatan tersebut. Sejauh ini, baru Pudding saja yang diketahui dari suku tertentu yang bisa mengakses kekuatanĀ  tersebut.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.