GREENSCENE.CO.ID – Setelah sempat mengalami titik terendahnya berkat film Justice League pada 2016 lalu, Warner Bros. perlahan bangkit dengan menghadirkan film-film yang dianggap sukses seperti Aquaman dan Shazam. Tapi, titik balik kesuksesan dari WB dalam menggarap film bertema superhero adalah ketika mereka merilis film Joker pada Oktober kemarin. Film arahan Todd Phillips tersebut sukses menjadi film rating dewasa dengan pemasukan paling besar.

Beberapa waktu setelah kesuksesan tersebut tersiar rumor tentang rencana dari Todd Phillips untuk membuat universe, yang disebut sebagai DC Black. Menurut Phillips, ide dari DC Black sendiri adalah film-film yang berada di universe tersebut memiliki pendekatan yang berbeda oleh berbagai sutradara yang ada. Karakter yang dimunculkan pun bukan superhero, melainkan para villain dari DC Universe. Contohnya adalah Joker.

Formula tersebut terbukti ampuh dan efektif, dilihat dari bagaimana suksesnya film Joker. Warner Bros. tentunya tidak akan mau melewatkan kesempatan besar ini, apalagi mereka sudah menukan jalannya. Bila kemudian WB setuju dengan ide yang dilontarkan oleh Phillips, ada beberapa villain di universe DC yang bisa diangkat ceritanya ke layar lebar. Siapa saja?

Deathstroke

Slade Wilson dulunya merupakan pasukan khsus yang berkat kejeniusan dan prestasinya dia kemudian dipromosikan ke pangkat yang lebih tinggi. Setelah mendapatkan pangkat letnan kolonel, Slade kemudian mengajukan diri dalam sebuah uji coba program militer yang dia pikir bisa untuk menangkis serum kejujuran milik musuh. Yang dia tidak sadari, ternyata angkatan darat sedang mencoba untuk membuat tentara super.

Serum yang disuntikan kepada Slade membuatnya menjadi lebih mengerikan, lebih gesit, dan lebih cerdas. Deathstroke merupakan salah satu musuh bebiyitan dari Batman, dan bahkan bisa dibilang dia adalah cerminan dari Batman. Sering kali Batman kewalahan menghadapi Deathstroke, karena dia tahu apa yang akan dilakukan oleh Batman. Selama ini, WB memang menghadirkan sosok Slade Wilson di layar lebar. Tapi, porsinya selalu dirasa tidak “memuaskan.”

Satu-satunya porsi terbesar yang menceritakan Slade Wilson adalah dalam series Titans, yang tayang di platform DC Universe. Deathstroke menjadi salah satu vilalin faroti para fans, dan kemunculannya pun selalu dinantikan khususnya di layar lebar. Menjadi bagian dari DC Black bisa dipastikan akan membuat para fans merasa puas, dengan cerita yang penuh dari Slade Wilson, khususnya mengenai origin storynya.

Scarecrow

Ketika masih kecil, Jonathan Crane sudah mencari korban kekerasan ayahnya dan dipaksa menjadi salah satu objek percobaannya. Dia disuntikan racun untuk meningkatkan rasa takut dan dikurung di sebuah ruangan sempit. Dia berubah menjadi gila setelahnya dan bahkan menjadi trauma seumur hidup. Ketika dewasa, dia berkarir di bidang psikologis klinis tapi dia tidak bisa menguji coba eksperimen histeria dan rasa takut kepada dirinya. Akhirnya dia pun mengikuti langkah ayahnya, dengan menguji cobanya kepada orang lain.

Seperti yang diperlihatkan di film Batman Begins dan juga The Dark Knight Rises, Scarecrow adalah seorang karakter yang menarik yang ada di jajaran kriminal kota gotham dengan racun penguat rasa takut buatannya. Tentunya akan menarik bagi WB untuk menghadirkan cerita tentang origin story dari Scarecrow di layar lebar, besserta cerita tentan uji coba yang dia lakukan dan efek psikologisnya.

Mr. Freeze

Victor Fries adalah seorang ilmuwan yang sangat luar biasa pintar, tapi dia kemudian bekerja untuk perusahaan yang korup demi menyembuhkan dan menyelamatkan nyawa istrinya. Ketika dia tidak bisa menemukan obat untuk penyakit yang diderita istrinya, Fries kemudian mencuri peralatan dair perusahan tersebut dan menyimpan istrinya dalam sebuah cyro-stasis atau tabung pembeku.

Ketika perusahan mengetahui tindakannya, mereka mengirim orang untuk membunuh Fries. Sayangnya, hal itu berubah menjadi bencana dimana Fries kini hanya bisa hidup di lingkungan yang memiliki suhu di bawah titik beku. Cerita mengenai Victor Fries dan usahanya untuk menyembuhkan istrinya selalu menarik untuk di bahas. Bahkan, DC Comics pun masih tetap menghadirkan berbagai twist baru tentang cerita Victor Fries dalam komik mereka. Para penoton bukan hanya disuguhi adegan kejahatan, tapi juga drama cinta sejati dari seorang Victor Fries bila WB memunculkannya di DC Black.

Bane

Bane terlahir di tempat yang paling mengerikan yang ada di muka bumi, dan sedari kecil dia sudah menghabiskan waktunya untuk melatih disik dan juga kecerdasannya. Dalam sebuah ruangan isolasi di penjara tersebut, dia dipaksa berada dalam situasi yang brutal dimana dia dipaksa untuk memperkuat pikiran dan tubuhnya demi bisa bertahan hidup.

Bane kemudian dipilih untuk program uji coba, dimana dia disuntikan semacam serum yang berisi steroid. Hal itu membuatnya menjadi luar biasa kuat dan kabur dari penjara mengerikan tersebut. Selain Deathstroke, Bane juga merupakan salah satu villain ikonik dari cerita Batman. Dengan cerita masa lalu yang tragis dan bagaimana usahanya melumpuhkan Batman serta Gotham, bisa menjadi elemen menarik yang disuguhkan dalam filmnya di DC Black.

Lex Luthor

Lex Luthor merupakan salah satu villain ikonik dalam cerita di universe DC. Hampir dalam setiap cerita Superman, baik di komik maupun di film, lawan yang selalu dihadapi oleh Superman adalah Lex Luthor. Menghadirkannya dalam cerita di DC Black tentunya akan sangat menarik, apalagi Lex juga memiliki cerita origin yang menarik untuk diangkat ke layar lebar.

Villain dalam cerita Superman ini memiliki juga potensi yang sama dengan film Joker. Dari sudut pandang cerita, Lex Luthor memiliki kesamaan dengan Arthur Fleck. Dia bukan manusia super, dia hanyalah manusia biasa. Namun, Lex memiliki kecerdasan yang mampu memainkan psikologis seorang Clark Kent alias Superman. Sama seperti Joker yang selalu mampu untuk bisa mempermainkan sisi psikologis seorang Batman.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.