Setelah sekian lama “dirahasiakan” oleh Marvel Comics, akhirnya mereka memberikan penjelasan tentang sejarah dari ras mutan. Ketika awal pembuatannya, Stan Lee menyebutkan bahwa pembuatan ras mutan sebenarnya berasal dari kebosanannya untuk menciptakan karakter orisinal. Akhirnya dia “mengotak-atik” pahlawan yang baru dia ciptakan sebagai mutan, dan digambarkan bila mutan memang sudah terlahir seperti itu.

Sering kali juga mutan disebut sebagai evolusi selanjutnya dari manusia, dengan mutan dari zaman kuno seperti Selene dan Apocalypse sebagai pendahulunya. Tapi, ternyata tidak seperti itu. Dalam komik Excalibur #1, Morgan Le Fey – seorang penyihir dari abad keenam – menyebut mutan sebagai “witchbreed” atau keturunan penyihir.

Dalam komiknya dijelaskan bila kejadian kekerasan anti sihir yang terjadi di abad ke 15 sebenarnya sebagian tujuannya diarahkan kepada mutan. Excalibur #4 terus mereferenikan sejarah tentang mutan, dengan mengungkapkan bahwa sebuah organisasi keagaaman kuno di Inggris sebenarnya dibangun dari klan mutan yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi orang-orang.

Yang menarik adalah ini bukan pertama kalinya komik X-Men menghadirkan sebuah suku atau kelompok kuno dari klan mutan yang memiliki kemampuan sama. Ternyata, dari semua cerita tentang kelompok kuno mutan tersebut berasal dari wilayah yang berbeda – dan bahkan berasal dari grup yang berbeda. Hal tersebut menyiratkan tentang adanya mutasi – yang disebut sebagai gen X atau X-gene – yang menyebar ke beberapa suku atau etnik dengan cara tersendiri.

Tapi, dari 200 tahun yang lalu mengapa baru sekarang mutan menjadi terkenal? Jawabannya mudah, karena pertumbuhan yang pesat. Populasi global terus bertambah setiap abad, bahkan setiap tahun. Di tahun 1900an, jumlah penduduk dunia mencapai 1.6 milliar jiwa dan di akhir abad 20 mencapai 6 milliar jiwa. Jika diantara angka tersebut terdapat para mutan, maka masuk akal jika kemudian populasi mutan terus bertambah secara pesat.

Menurut komik House of X #4, ada sekitar 17.5 juta jiwa mutan yang ada di p;anet ini ketika peristiwa pembataian para mutan atau peristiwa Genoshan terjadi. Meskipun jumlah tersebut terlihat banyak, tapi pada kenyataannya jumlah tersebut hanya sekitar 0.5% dari jumlah penduduk bumi secara keseluruhan (atau bisa jadi kurang).

Hal ini juga bisa menjelaskan tentang adanya berbagai macam mutan yang muncul dan tumbuh di sepanjang abad 20 dan 21. Mereka muncul dengan kekuatan dan kemampuan baru dan aneh. Migrasi besar-besar para mutan diperkirakan terjadi pada 1850 sampai pertengahan abad ke 20, dimana para mutan menyebar ke seluruh dunia. Hasilnya adalah para mutan berkembang biak dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Artinya bagi banyak mutan yang lahir di pertengahan abad ke 20 dan setelahnya, peluang untuk memiliki kemampuan yang belum pernah atau jarang dimiliki oleh mutan lainnya sangat tinggi. Aspek yang paling menarik dari semua penjelasan diatas adalah masih belum diketahui apakah semua hal yang disebutkan di atas memang sengaja ingin menampilkan sejarah dari gen atau ras mutan. Yang pasti adalah semua cerita yang ditampilkan secara tidak sadar mengubah sejarah dari X-Men.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.