GREENSCENE.CO.ID – Dalam bagian akhir film Avenger: Endgame kita melihat para Avengers pada akhirnya berhasil memenangkan pertarungan melawan Thanos, ketika Tony Stark mengambil Infinity Stones dan menjentikan jarinya dengan menggunakan Gauntlet buatannya. Sama seperti Infinity War, efeknya adalah Thanos beserta para pasukannya berubah menjadi debu dan menghilang dari peradaban.

Tapi, ada sebagian fans yang meragukan jika Thanos sudah benar-benar mati dan bertanya-tanya apakah dia akan kembali muncul di MCU. Inti dari pertanyaannya adalah apa yang sebenarnya terjadi dalam dua jentikan sebelumnya. Seperti yang kita ketahui, Stephen Strange sudah meramalkan apa yang terjadi di Endgame, tapi berdasarkan film pertamanya disebutkan bahwa seorang penyihir tidak bisa melihat kematian.

Penjelasan tersebut mendukung spekulasi di atas yang meragukan bila Thanos benar-benar sudah mati. Hal ini juga didukung oleh deleted scene Ancient One di film Endgame yang menjelaskan bahwa Infinity Stones tidak bisa membalikan kematian, tapi bisa membalikan snap yang sudah dilakukan. Selain berdasarkan penuturan Ancient One, wakil presiden Marvel Studios Louis D’Esposito juga menjelaskan bahwa Infinity Stones tidak bisa mengembalikan kematian.

Ketika ada seseorang yang sudah tewas, kita tidak bisa membangkitkannya kembali,” seperti yang dia jelaskan dalam Avengers: Endgame art book. “Tidak seperti ketika Thanos menjentikan jarinya. Kita bisa membalikan hal itu.” Penuturran D’Esposito semakin mempertegas spekulasi dan mendukung pernyataan dari Ancient One, mengkonfirmasi bahwa snap yang dilakukan Thanos tidak benar-benar membunuh orang.

Pihak produser eksekutif Marvel, Trinh Tran, menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Tony Stark kepada Thanos merupakan cerminan dari apa yang sebenarnya terjadi di Infinity War. “Tony memutuskan untuk menjentikan jarinya dan menghilangkan Thanos serta pasukannya demi menyelamatkan alam raya ini.

Menebak apa yang sebenarnya terjadi dengan jiwa-jiwa yang berubah menjadi debu akibat Decimation tersebut merupakan hal yang sulit. Teori yang sempat berkembang tahun lalu adalah mereka dikirim ke Soul World atau dunia Quantum. Tapi, apapun yang terjadi dengan jentikan mematikan tersebut, satu hal yang pasti: jentikan tersebut bisa di-reversed (dibalikan). Namun, tentunya butuh keenam Infinity Stones untuk melakukan hal tersebut.

Lalu, mengapa Thanos lebih banyak menghapus jiwa di bumi dibandingkan Tony Stark? Bisa jadi karena kekuatan Thanos yang jauh lebih besar dibandingkan Tony, sehingga efeknya pun berbeda. Pada dasarnya Thanos merupakan alien, yang memiliki kelebihan lain dari segi kekuatan. Apakah artinya Thanos masih menjadi ancaman serius di MCU? masih harus kita nantikan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.