GREENSCENE.CO.ID – Film Wonder Woman membuka sebuah jalan baru dari film layar lebar yang menghadirkan karakter perempuan sebagai protagonis utamanya. Gal Gadot sukses mewujudkan karakter Diana Prince, putri dari Zeus yang merupakan bagian dari suku Amazon, suku yang hanya dihuni oleh kaum perempuan. Namun, kisah Diana kemudian berubah sejak dia menolong Steve Trevor.

Dalam filmnya diceritakan bila Steve merupakan mata-mata Inggris yang bertugas mengawasi gerak-gerik Nazi. Dia menyamar sebagai pilot dalam sebuah misi, namun sayangnya kapalnya kecelakaan dan Steve terdampar di laut sampai diselamatkan oleh Diana. Setelah digali lebih dalam, Diana justru mulai bersimpati kepada Steve bahkan muncul hubungan romantis diantara keduanya.

Diana juga mau membantu Steve dan pasukan lainnya untuk melawan Nazi di wilayah No Man’s Land. Tapi, yang unik dari sosok Diana adalah pada saat itu dia benar-benar baru merasakan dunia luar untuk pertama kalinya. Selama ini, dia hanya mengenal dan mengetahui Themyscira saja. Steve “mengajarkan” semua hal tentang dunia luar kepada Diana.

Sayangnya, Steve kemudian diperlihatkan tewas dengan mengorbankan dirinya demi menyelamatkan yang lain. Diana pun merasakan kesedihan yang mendalam akibat ditinggal oleh Steve. Tapi, kemudian kejutan datang di film Wonder Woman 1984 dimana kita mengetahui Steve kembali hidup. Banyak rumor dan teka-teki yang belum diketahui, tentang bagaimana Steve bisa kembali.

Yang menarik berdasarkan trailer filmnya adalah adanya pertukaran peran antara Steve dan Diana. Jika di film pertama Diana diajarkan tentang bagaimana manusia hidup di zaman tersebut oleh Steve, justru sekarang sebaliknya. Steve yang hidup di awal abad 20 dan kembali 70 tahun kemudian di tahun 1980, diajarkan tentang bagaimana manusia di zaman tahun 1980an oleh Diana.

Contoh adegan yang cukup mengundang reaksi orang adalah ketika Steve menyangka bila tong sampah di tempat galeri seni merupakan bagian dari pertunjukan seni, sampai akhirnya Diana menjelaskan bila itu hanyalah sebuah tempat sampah biasa. Dari apa yang ditampilkan di trailernya, Diana sepertinya sudah mulai bisa berasimilasi dan membaur dengan kehidupan manusia pada umumnya di zaman tersebut.

Menarik untuk disaksikan bagaimana “tukar peran” yang ditunjukan oleh Diana dan Steve dalam filmnya kemudian mempengaruhi cerita. Yang jelas Patty Jenkins secara cerdas memasukan cerita atau elemen tersebut ke dalam film Wonder Woman 1984. Kita nantikan saja ya Geeks apakah Steve akan meraih atau mendapatkan sesuatu hal yang sama dengan Diana ketika pertama kali mengenal dunia luar.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.