GREENSCENE.CO.ID – Wonder Woman 1984 berhasil mencuri perhatian banyak orang saat ajang CCXP19 kemarin dengan perilisan trailer perdana yang sangat menarik. Filmnya juga sukses menjadi bahan perbincangan pengguna internet dan media sosial. Wonder Woman 1984 merupakan sekuel langsung dari film Wonder Woman pertama, dan masih akan mengangkat cerita tentang Diana yang mencoba untuk mengalahkan karakter villain.

Geeks mungkin menyadari bahwa ada yang hilang dari sosok Diana Prince dalam trailernya, yaitu tidak ditampilkannya tameng dan pedang yang menjadi andalannya. Mengapa Diana tidak menghadirkan senjatanya? Ternyata menurut Gal Gadot, sudah tidak memerlukan lagi senjata tersebut. Hal tersebut dia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan CinePOP yang bertanya banyak tentang Wonder Woman 1984.

Kami memang sengaja untuk menghilangkan pedangnya karena ada sesuatu yang terasa begitu agresif dengan kemunculan pedang tersebut. jika kalian memiliki sebuah pedang yang harus digunakan, kami justru ingin menghilangkan benda tersebut dan bahkan kami juga merasa bahwa tamengnya juga tidak dibutuhkan. Dia adalah seorang dewi, dia bisa bertarung, dia sangat kuat, dia memiliki kemampuan yang hebat dan memiliki lasso yang selalu dia andalkan.

Meskipun dalam film sekuel Wonder Woman kita tidak akan melihat Diana menggunakan pedang dan tamengnya, tapi kita disuguhkan oleh sesuatu yang lain dari Patty Jenkins yaitu armor terbaru Diana Golden Eagle Armor. Armor tersebut diadaptasi dari cerita Kingdom Come. Memang dalam filmnya bisa dipastikan tidak akan mengikuti 100% cerita Kingdom Come, armor tersebut akan berperan penting dalam cerita di filmnya.

Jika memang trailernya bisa dijadikan acuan, maka bisa dipastikan jika Diana sudah mulai terbiasa dan sudah mulai beradaptasi dengan sempurna bersama manusia beserta seluruh kebudayaanya. Bisa dibandingkan ketika pertama kali Diana masuk ke “dunia luar” bersama dengan Steve Trevor pada 1910. Meninggalkan pedang dan tamengnya bisa jadi sebuah simbol, dimana dia mencoba untuk meninggalkan masa lalunya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.