GREENSCENE.CO.ID – TV series The Mandalorian membangun sesuatu yang jarang diperlihatkan dalam Star Wars Universe. Seriesnya menghadirkan berbagai mitologi dari Mandalorian yang mungkin merupakan sesuatu hal yang baru bagi sebagian orang. Hal ini wajar, karena pada dasarnya Mandalorians, selain Boba dan Jango Fett, jarang sekali muncul bahkan mungkin dianggap sebagai karakter yang kurang begitu penting dalam Skywalker Saga.

Meskipun dalam filmnya mereka jarang tampil, pada kenyataannya mereka memiliki fans yang sangat setia dan bahkan mereka juga hadir dalam berbagai medium lainnya seperti kartun, buku novel, permainan video, dan juga TV series. Berikut adalah pembahasan mengenai mitologi Mandalorian yang mungkin jarang diketahui.

Origin Para Mandalorian

The Mandalorians atau para kaum Mandalorian tidak pernah sebelumnya disebut dalam film orisinal, dan sampai saat ini pun para fans belum mendapatkan jawaban dari mana Boba Fett mendapatkan armor Mandalorian. Nama “Mandalorian” sendiri pertama kali disebutkan dalam komik Star Wars yang diterbitkan oleh Marvel pada tahun 1980an.

Dalam komiknya, kita kemudian mengetahui bila armor yang digunakan oleh Boba fett dalam film Star Wars: Empire Strikes Back dan Return of the Jedi dia dapatkan dari ayahnya, Jango Fett, yang kemungkinan dia curi dari Mandalorian yang asli. Kaum Mandalorian merupakan seorang pejuang yang memiliki kemampuan tinggi dan tangguh dari planet Mandalore.

Para Mandalorians sempat muncul beberapa kali dalam berbagai buku Star Wars, sebelum akhirnya muncul dalam seri animasi Star Wars: The Clone Wars. Dalam series tersebut, para kaum Mandalorian diceritakan sempat dipimpin oleh Darth Maul.

Budaya Mandalorian

Planet Mandalore merupakan sebuah planet yang gersang dan sangat sulit untuk ditinggali, posisinya pun berada jauh di Outer Rim. Kaum Mandalore terpecah dalam berbagai klan, yang tidak jarang mereka saling berperang satu sama lainnya. Peperangan tersebut tanpa disadari merubah wajah dari planet tersebut, memaksa mereka untuk membuat sebuah kubah besar dan tinggal di dalamnya.

Para Mandalorian merupakan orang-orang yang memang menyenangi perang, kemampuan perang mereka dikenal ke seluruh penjuru galaksi. Selain kemampuan dan juga keberingasannya, Mandalorian juga dikenal karena memiliki armor yang sangat kuat bahkan sulit ditembus oleh apapun. Armor dari Mandalorian mudah untuk diketahui, sehingga wajar Bobba dan Jango sering kali dianggap sebagai bagian dari Mandalorian.

Armor yang mereka gunakan terafiliasi dengan klan dari orang tersebut, dan sudah menjadi tradisi armor yang digunakan akan diwariskan kepada generasi setelahnya. Hal ini sudah terjadi selama ribuan tahun. Armor Mandalorian terbuat dari bahan bernama Beskar, mirip seperti baja hanya saja beberapa kali lebih kuat lagi, dan bahan baku atau material tersebut hanya ada di planet Mandalore.

Apa Itu Great Purge?

Dalam episode pertama The Mandalorian, seorang karakter memberikan sebuah referensi kepada sebuah kejadian yang disebut “The Great Purge”. Beberapa fans kemudian bersepkulasi bahwa hal tersebut merujuk kepada kejadian yang ada di film Star Wars Episode III: Revenge of the Sith, ketika para Jedi berhasil dikalahkan semuanya oleh Empire atas perintah dari Palpatine.

Kemungkinan lainnya adalah referensi tersebut merujuk kepada sebuah kejadian yang belum pernah sebelumnya diungkapkan, yang berkaitan dengan sejarah kaum Mandalorian. Dikatakan bahwa Emprie menempatkan segelnya dalam sebuah baja Beskar, yang bisa berarti bahwa Empire sudah membunuh banyak sekali kaum Mandalorian demi mendapatkan materi Beskar.

Mythosaur

Ketika Dyn Jarren berusaha untuk belajar menunggangi the Blurrg, Kuiil sempat mengatakan kepada Dyn bahwa nenek moyang kaum Mandalorian bahkan pernah menunggangi Mythosaur, yang mana Mythosaur merupaka makhluk buas kuno yang ada di planet Mandalore. Mythosaur sendiri dikenal kejam, memiliki kaki empat, memiliki tanduk dan sempat menguasai planet Mandalore sebelum akhirnya punah ketika kaum Mandalorian yang pertama tiba dan muncul di planet tersebut.

Mandalorians Dalam Star Wars: Rebel

Salah satu karakter utama yang muncul dalam seri animasi Star Wars: Rebel adalah seorang bernama Sabine Wren, anggota dari ras Mandalorian. Dalam seriesnya, Sabine menggunakan armor Mandalorian versinya sendiri. Dia tinggal di planet Mandalore ketika planet tersebut masih dibawah kekuasaan Empire. Sabine dilatih untuk membuat senjata di Imperal Academy of Mandalore.

Layaknya Mandalorian lain, Sabine kemudian menunjukan kemampuannya sebagai pemburu bayaran, dimana kemudian dia bertemu dengan karakter utama lainnya dalam petualangannya. Dalam sebuah episode di musim ketiga memperlihatkan perang saudara dari kaum Mandalorian, yang merupakan salah satu peperangan antar klan yang terjadi di planet Mandalore.

Sabine kemudian diceritakan sempat menggunakan sebuah Darksaber, satu-satunya lightsaber yang dibuat oleh Mandalorian pertama. Kemudian Sabine menyerahkan Darksaber tersebut kepada Bo-katan, dengan mengatakan bahwa dia merupakan sosok yang pantas untuk memimpin kaum Mandalorian.

Karakter Pedro Pascal Dalam The Mandalorian

Karakter Mandalorian yang diperankan oleh Pedro Pascal dalam series The Mandalorian, merupakan Mandalorian pertama yang muncul sebagai tokoh utama dalam berbagai film atau berbagai acara dari franchise Star Wars. Meskipun belum diungkapkan dalam ceritanya, karakter Mandalorian yang diperankan oleh Pedro Pascal memiliki nama yaitu Dyn Jarren.

Sebagian besar masa lalu dari Dyn Jarren masih merupakan misteri, namun sebagian lainnya menunjukan bahwa sejak kecil Dyn sudah terhubung dengan apa yang terjadi di Clone Wars. Seperti sudah menjadi tradisi bagi mandalorian, Dyn Jarren pun tidak pernah melepaskan helm yang dia gunakan. Kaum Mandalorian merupakan sosok yang jarang berbicara, bahkan mereka sering kali bertindak sebelum kemudian bertanya.

Dyn Jarren dikenal sebagai pemburu bayaran yang paling mahal, dan saat ini Dyn sedang berfokus untuk menyelesaikan tugasnya dan mendapatkan bayaran. Namun, pertemuannya dengan Baby Yoda dan juga Kuill memperlihatkan bahwa Dyn merupakan sosok yang memiliki integritas dan perasaan, bukan hanya sosok dingin yang berfokus pada uang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.