Peluncuran platform streaming Disney Plus memberikan Mouse House sebuah platform lainnya untuk terus total, dalam hal mendominasi berbagai budaya dan kultur pop di dunia. Dalam laporan sebelumnya, Disney Plus ikut bersaing dalam peperangan platform streaming dengan menghadirkan berbagai konten klasik dan baru yang tayang di platform milik mereka.

Disney saat ini memiliki berbagai macam franchise dan rumah produksi dalam perpustakaan mereka, seperti Star Wars, Marvel Studios, Pixar, dan yang paling baru adalah akuisisi 20th Century Fox yang juga rumah bagi berbagai karakter mutan Marvel. Dengan banyaknya “persediaan” di perpustakaan Disney, rasanya mereka tidak perlu khawatir jika berbicara mengenai konten di platform mereka.

Salah satu proyek baru yang juga masuk daftar kerja dari Disney adalah proyek reboot dari franchise TRON, seperti yang ditulis dalam laporan We Got This Covered. Menurut laporannya, proyek tersebut masih dalam tahap pengembangan dan masih di tahap awal. Masih belum diketahui kemana Disney akan mengarahkan reboot dari franchise tersebut saat ini, namun ada kemungkinan mereka akan melakukan reboot dan tayang di Disney Plus.

TRON sendiri sebenarnya bukan sesuatu yang baru dan kurang begitu relevan terhadap para penonton modern. Franchise ini sendiri dimulai sejak 1982 silam dan sekuelnya kemudian muncul 28 tahun kemudian tepatnya pada 2010. Meskipun sudah banyak sebenarnya orang yang menyindir apa yang terjadi di industri perfilman Hollywood, khususnya mengenai reboot, sepertinya Disney tidak terlalu memperdulikan hal tersebut.

Tentunya jika memang proyek ini akan benar-benar dibuat, akan lebih bijak jika Disney menyiarkannya di platform streamingnya dibandingkan di bioskop. Karena, hujan kritikan pasti akan muncul dan juga para penonton lebih mengharapkan sekuel dibandingkan reboot. Rumor tentang sekuelnya sendiri sebenarnya sempat muncul dengan keterlibatan Jared Leto di dalamnya.

Namun, ongkos produksi selalu menjadi kendala yang menghalangi proses pengembangan film ini. Film TRON: Legacy hanya mendapatkan keuntungan sebesar USD 400 juta, dari biaya produksi sebesar USD 170 juta ditambah biaya marketing seperti promosi dan yang lainnya. Tapi, bukan berarti tidak ada peluang sama sekali. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana Disney akan mengemas proyek reboot ini.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.