GREENSCENE.CO.ID – Evangelion sudah menjadi sebuah franchise yang sangat populer bahkan sejak dahulu kala sampai saat ini. Di Jepang sendiri, seri anime Evangelion sudah menjadi sesuatu yang legendaris, bersama dengan One Piece, Gundam, Dragon Ball, dan masih banyak lainnya. Meskipun menjadi salah satu yang populer, ada banyak hal yang terjadi di seri tersebut.

Dengan banyaknya yang terjadi, wajar jika fans atau pun para penonton biasa tidak terlalu memahami sepenuhnya tentang apa yang terjadi. Dalam artikel ini, pembahasannya lebih mendetail kepada senjata paling kuat yang dibuat oleh manusia yaitu Evangelion (EVAs). Para EVAs ini dibuat oleh sebuah perusahaan bernama NERV, dan diciptakan untuk menjadi senjata andalan manusia melawan para malaikat yang berencana jahat kepada bumi.

EVAS Terhubung Dengan Sebuah Dunia Tanpa Kabel

Mengendalikan EVAs yang begitu besar dan melakukan manuver yang hebat dan cepat untuk menghindari musuh, rasanya akan sulit jika para makhluk tersebut harus terhubung dengan kabel yang memiliki panjang ratusan meter. Dunia yang ditampilkan di Evangelion membuat kita mungkin untuk mengendalikan EVA dari rumah kita melalui jaringan nirkabel. Meskipun secara teknis untuk bisa mengoperasikan EVA tanpa menggunakan kabel memungkinkan, kekuatan mereka hanya bertahan sebentar saja.

Memiliki Kemiripan Dengan Wolverine Dibandingkan Gundam

Sering kali Evangelion dianggap sebagai bagian dari mecha, tapi sebenarnya mereka bukanlah mecha atau robot. Mereka lebih mirip dengan raksasa yang menggunakan armor. Seluruh EVAs (kecuali unit 01) terbuat dibuat dengan proses yang benar-benar mengerikan, yaitu mengkloning sosok Adam, sosok malaikat pertama, dan mengkombinasikannya dengan berbagai biologi unik, teknologi, dan berbagai hal lainnya.

Meskipun para EVA tidak beregenerasi dengan cepat seperti Wolverine, mereka mampu menumbuhkan kembali atau memasan kembali tulang-tulang mereka. Tidak seefektif Wolverine, namun tidak juga mirip dengan Gundam. Para EVA ini memiliki banyak sekali “julukan”, seperti percobaan yang gagal, pesaing bagi para malaikat, dan masih banyak lainnya.

Armornya Tidak Sekedar Melindungi

Meskipun armor yang ada ditubuh para EVA sesuai dengan konsep armor yang kita kenal selama ini, melindungi bagian vital dari tubuh, dan juga melindungi para pilot EVA, seperti yang disebutkan sebelumnya mereka memiliki kemampuan regenerasi. Artinya tanpa adanya armor pun, ketika mereka terluka mereka akan kembali sembuh seperti sedia kala.

Armor tersebut sebenarnya menjadi jalan untuk mengendalikan dan menghidupkan dari EVA. Semacam sebuah inti atau sumber tenaga dari EVA tersebut. Armor tersebut berguna untuk melindungi berbagai hal di dalam tubuhnya hancur.

Dibuat Untuk Lebih Dari Sekedar Bertarung

Para EVA mungkin merupakan harapan terakhir manusia ketika harus menghadapi para malaikat yang terus melancarkan serangannya ke bumi, tapi mereka dibuat bukan hanya untuk mematahkan dominasi atau menguasai dan mengalahkan para malaikat. EVA sebenarnya didesain oleh SEELE,  organisasi di dalam tubuh NERV, dan merupakan alat yang sengaja diciptakan untuk memulai Thiord Impact yang mereka yakini akan memimpin para manusia di masa depan.

Sebenarnya semua jiwa akan dikumpulkan ke dalam etlur Lilith dan terciptak sebuah makhluk. Sosok individu tersebut sudah tidak lagi hidup. Tergantung dari timeline mana kita mengikutinya.tujuan sat-satunya dari SEELE sebenarnya adalah menyatukan diri mereka dan juga EVA, menciptakan dewa yang diciptakan dari jiwa manusia.

Tumbuh Dari Sampel Adam

Seperti yang disebutkan sebelumnya, para EVA dibuat melalui proses yang panjang dan mengerikan. Mereka diciptakan dari sosok Adam, malakat pertama dalam cerita Evangelion. Bisa dibilang EVA merupakan kloning dari Adam. Karena EVA dan malaikat “sama”, mereka memiliki beberapa hal yang sama. Seperti bentuk dari malaikat yang unik dan aneh, mirip dengan armor yang ada di tubuh EVA.

Sebagai malaikat pertama, Adam diculik oleh NERV untuk dipelajari. Banyak hal yang kemudian dilakukan oleh NERV kepada Adam. Berkat Adam dan penemuannya, NERV berhasil menciptakan sebuah malaikat berbentuk manusia buatan yang dikendalikan oleh seorang pilot, yang kemudian dikenal sebagai Evangelion atau EVA.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.