TV series pertama dari platform streaming Disney Plus, The Mandalorian, resmi tayang pada minggu lalu bersamaan dengan peresmian platform streamingnya. Meskipun baru episode perdana, The Mandalorian sepertinya tidak mau berlama-lama untuk langsung memberikan berbagai kejutan kepada para fans. Contohnya adalah di akhir episode perdana, kita mengetahui bahwa ada seorang bayi yang berasal dari spesies yang sama dengan Master Yoda.

Hal tersebut membuat para fans langsung melemparkan berbagai teori dan juga spekulasi, baik mengenai bayi tersebut atau juga hal lainnya. Kemunculan bayi Yoda tersebut membuat spesiesnya diketahui menjadi tiga, setelah Yoda dan Yaddle. Salah satu teori yang berkembang di kalangan para fans tentang bayi tersebut adalah dia merupakan kloning dari Master Yoda.

Misinya Berasal Dari Seorang Imperial dan Kaminoan

Misi yang sedang dijalani Dyn Jarred saat bertemu dengan bayi Yoda berasal dari karakter yang misterius, yang diketahui bernama The Client. Meskipun seriesnya tidak memberikan informasi detail, namun seperti yang bisa dilihat bahwa The Client merupakan pendukung dari Empire yang masih mencoba untuk mengembalikan sisa-sisa kekuatan. Salah satu contoh nyata adalah adanya pasukan Stormtroopers dalam ruangan tersebut.  The Client sendiri bekerja sama dengan seorang dokter bernama Dr. Pershing, yang diperlihatkan menggunakan seragam dari planet Kamino. Planet Kamino sendiri merupakan sebuah tempat yang terkenal akan teknologi kloningnya yang sangat maju. Merekalah yang menciptakan pasukan dari Republic, dengan melakukan kloning untuk dijadikan pasukan.

Dr. Pershing sendiri (berdasarkan seragamnya) diduga kuat merupakan salah satu ilmuwan dari planet Kamino. Meskipun masih belum diketahui apa tujuan dari The Client dan Dr. Pershing terhadap bayi Yoda, yang pasti mereka ingin bayi mereka kembali. The Client sendiri tidak perduli bila “paketnya” dharus mati, sedang Dr. Pershing sendiri menginginkan bayi tersebut dalam keadaan hidup ketika dikembalikan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, ada kemungkinan jika bayi tersebut bukanlah sosok yang biasa, karena bisa jadi bayi tersebut merupakan kloning dari Master Yoda.

Bayi Yoda Lahir Sebelum Clone Army

Selain keterlibatan Dr. Pershing, timeline yang diperlihatkan di seriesnya juga mendukung teori tentang bayi Yodam memang merupakan kloning. Sebelumnya, kita tidak tahu banyak tentang kloning atau pasukan kloning dalam cerita Star Wars, sampai film Star Wars: attack of the Clones dirilis. Seperti yang dilihat oleh Obi-Wan, dia terkejut dengan adanya kloning di planet tersebut.

Master Jedi Sifo-Dyas merupakan orang yang memesan dari pasukan kloning atau Clone Army tersebut, dengan proyeknya kemudian diambil alih oleh Count Dooku. Menurut sosok informan yang memberikan Dyn pekerjaan tersebut, bayi yang menjadi targetnya berusia 50 tahun. Lucasfilm sampai saat ini memang masih sedikit mengungkap informasi tentang spesies dari Master Yoda. Namun, yang diketahui adalah spesies mereka tumbuh lebih lambat dibandingkan spesies lainnya.

Dalam hal ini, Master Yoda diketahui meninggal pada usia 900 tahun. Angka tersebut menjelaskan mengapa bayi tersebut terlihat seperti di seriesnya, terlepas dari usianya yang sudah 50 tahun. Bisa jadi, bayi Yoda tersebut “lahir” 10 tahun sebelum kejadian di film Star Wars: The Phantom Menace. Menariknya, tahun tersebut Anakin juga menerima kekuatan the Force.

Kloning Yoda Bagi Star Wars?

Meskipun kita belu mengetahui alur pasti timelien atau lini masa dari The Mandalorian dalam seriesnya, berdasarkan sinopsis resminya set waktu dari The Mandalorian sendiri berada setelah jatuhnya Galacic Empire dan sebelum kemunculan dari First Order. Terlepas dari baru saja tayang perdana, musim kedua The Mandalorian sudah dalam pengembangan dengan potensi akan dibuatkan filmnya.

Tergantung bagaimana alur ceritanya nanti, perkenalan dari bayi Yoda ini bisa berarti besar bagi masa depan franchise Star Wars. Bisa jadi hal ini memberikan dampak terhadap sekuel trilogi, khususnya dalam cerita Star Wars: The Rise of Skywalker. Dengan asumsi bahwa Yoda berhasil  bertahan hidup dalam series The Mandalorian, bagaimana bila versi dewasa atau remaja dari Yoda muncul dalam film The Rise of Skywalker?

Konsepnya sendiri terdengar sangat bagus mengingat tema dari filmnya adalah bersatu untuk mengalahkan Dark Side, sehingga rasanya wajar jika Yoda kembali di film tersebut setelah sekian lama tidak terlibat dalam sebuah pertempuran. Tapi, akan terlalu banyak “beban” dari film tersebut bila membahas juga mengenai kemunculan kembali Yoda.

Bukan berartinya jika kemunculannya tidak akan berpengaruh dalam cerita The Rise of Skywalker, apalagi jika dia memang merupakan hasil kloning. Jika Pershing berhasil mendapatkan kembali bayi Yoda dalam keadaan hidup dan teori tentang dia merupakan ilmuwan dari planet Kamino benar adanya, peluang Pershing untuk membuat bayi kloning lainnya dan mencoba untuk memindahkannya kepada orang lain pun sangat tinggi.

Apakah bayi Yoda tersebut benar merupakan kloning atau bukan masih harus kita nantikan. Namun, dengan praktik kloning yang kembali muncul dan kembali menjadi perbincangan hangat, sulit untuk bersamsui bahwa seseorang akan memiliki peran penting di masa depan franchisenya. Kita nantikan saja ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.