GREENSCENE.CO.ID – Spongebob Squarepants tayang pertama kali di saluran anak, Nickelodeon, pada 1 Mei 1999. Tanpa diduga, Spongebob kini sudah menjadi salah satu kartun atau animasi yang menemani masa kecil sebagian orang. Selama lebih dari dua dekade, Spongebob terus menjadi salah satu kartun yang paling populer di seluruh dunia, bahkan sampai menghasilkan sebuah franchise besar.

Dalam menyambut dua dekade Spongebob, Nickelodeon bersama Paramount rencananya akan membuat film layar lebar ketiganya yang akan tayang pada tahun 2020 mendatang. Namun, bukan hanya itu. Ternyata kejutan lainnya adalah kabar tentang rencana pembuat sebuah film dan TV series orisinal dari Spongebob yang tayang di Netflix.

Berdasarkan laporan dari The Verge, Netflix dan Nickelodeon sudah melakukan kesepakatan kerja sama untuk membuat berbagai series dan film orisinal dari salah satu properti milik Nickelodeon tersebut. Nilai kontrak kerja samanya sendiri sekitar USD 200 juta. Menurut laporan tersebut, salah satu proyek TV series yang akan dibuat adalah spinoff dari karakter populer yaitu Squidward Tentacles.

Kabarnya, spinoff tersebut akan memiliki tema musikal yang mana kemungkinan hal tersebut dikarenakan Squidward sering kali diperlihatkan memiliki jiwa seni yang tinggi. Selain Spongebob Squarepants, Netflix sendiri baru-baru ini mendapatkan hak streaming berbagai properti Nickelodeon lainnya, seperti Rocko’s Modern Life: Static Cling dan Invader Zim: Enter the Florpus.

Selain Spongebob dan Squidward, Netflix juga akan membuat berbagai konten yang berdasarkan para karkater dari Nickelodeon, baik yang baru maupun lama sebagai bagian dari kontrak kerja sama tersebut. Namun, masih belum diketahui apakah Netflix juga akan menayangkan episode khusus tentang perayaan 20 tahun Spongebob di platform miliknya.

Sebelumnya, pihak Nickelodeon juga sempat mengumumkan untuk membuat sesuatu yang baru dari Spongebob Squarepants. Mereka membuat sebuah series prekuel tentang Spongebob yang berusia 10 tahun di perkemahan musim panas. Proses produksi seriesnya sendiri sudah dimulai sejak Juni kemarin. Nickelodeon pun pada awalnya tidak pernah melakukan kerja sama dengan platform streaming, karena mereka pun sudah memiliki jaringan media melalui Viacom.

Dengan bangkitnya berbagai platform streaming, contohnya adalah Disney Plus, HBO Max, Apple TV, DC Universe, dan sebagainya, membuat Nickelodeon sepertinya  mulai memperhitungkan peluang tersebut. Kesepakatan tersebut tentunya menjadi sebuah hal yang positif bagi Netflix, mengingat selain remaja dan dewasa, anak-anak pun merupakan salah satu market yang berpeluang tinggi bagi platform streaming. Nickelodeon sendiri merupakan sebuah rumah produksi yang sudah “senior” untuk berbagai acara anak-anak, sehingga kesepakatan ini tentunya menguntungkan kedua pihak.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.