Setelah sempat break selama satu minggu, cerita One Piece kembali berlanjut. Di chapter sebelumnya kita diperlihatkan bagaimana Oden berhasil menyelamatkan wilayah kota dan mau disalahkan atas insiden masuknya dewa gunung ke wilayah tersebut. Oden diusir dari wilayah kota dan pergi ke wilayah Hakumai. Disana dia bertemu dengan Kurozumi Orochi dan juga Yasuie.
Lalu, apa yang terjadi di chapter 962 nanti? Setelah bermalam di Hakumai, Oden kemudian pergi ke wilayah Kuri. Disana dia berniat untuk mengalahkan pemimpin wilayah tersebut, yaitu Ashura Doji. Wilayah Kuri merupakan wilayah tanpa hukum, dimana dia yang kuat maka dia yang menang. Shogun Sukiyaki pun bahkan tidak mampu membereskan kekacauan di wilayah tersebut.
Semua uang yang ada di brankas kemudian dicuri setelah Oden pergi dari Hakumai. Orochi kemudian menuduh bahwa Odenlah pelaku pencurian uang tersebut. Padahal, Orochi yang melakukannya. Namun, Orochi tetap memaksa kepada Yasuie dan yang lain bahwa Oden yang mencurinya. Oden sendiri pergi ke wilayah Kuri dengan melewati wilayah Wano lainnya.
Dalam petualangan menuju Kuri, beberapa orang yang memuja sosok Oden kemudian menjadi bawahannya. Setelah berhasil mengalahkan Ashura Doji, Oden pun kemudian mengubah wilayah Kuri menjadi sebuah tempat yang damai dan indah. Sukiyaki kemudian memberikan gelar Daimyo wilayah Kuri kepada Oden.
Sekitar enam tahun kemudian, beberapa bajak laut yang dipercaya merupakan kru dari bajak laut Rocks mulai mendapatkan sorotan publik bersama para anak buah barunya. Di pantai di wilayah Kuri, Kawamatsu menemukan dua makhluk yang tidak diketahui apakah manusia atau bukan. Ternyata dua orang (makhluk) tersebut adalah Nekomamushi dan Inuarashi.
Izou, yang merupakan komandan di bajak laut Whitebeard, ternyata merupakan kakak dari Kikunojo alias O-Kiku. Mereka adalah anak dari keluarga tradisional Jepang yang tradisinya adalah menari, yaitu Hayanagi Family. Sayangnya, ayah mereka harus dipenjara. Keduanya sangat lapar, sampai-sampai harus memakan Oden (rebusan khas Jepang) tanpa permisi.
