Spider-Man memang sepertinya menjadi magnet tersendiri bagi indisutri perfilman Hollywood. Sudah ada beberapa versi dari Peter Parker, yang muncul di jagat box office. Mulai dari Tobey Maguire, Andrew Garfield, sampai yang terbaru adalah Tom Holland. Namun, kepopuleran mereka sepertinya masih kalah jauh dibandingkan Miles Morales dalam film Spider-Man: Into the Spider-Verse.

Film animasi 3D yang tayang pada akhir 2018 tersebut menghadirkan bukan hanya Miles Morales, melainkan berbagai Spider-People atau Spider-Man dari berbagai realita. Contohnya adalah Spider-Ham, Spider-Gwen, Spider-Noir, dan masih ada beberapa lainnya. Film ini menjadi primadona di kalangan kritikus dan pecinta film, dan kemarin muncul kabar bahwa Into the Spider-Verse akan dibuat sekuelnya pada 2022 mendatang.

Dengan adanya film sekuel tersebut, artinya bisa dipastikan akan muncul berbagai karakter (atau dalam hal ini Spider-People) lainnya. Banyak diskusi diantara fans yang membahas siapa saja karakter baru yang harus muncul dalam filmnya. Diantara sekian banyak pilihan, Spider-Punk alias Hobie Brown mungkin bisa menjadi pilihan untuk diperkenalkan.

Dekat Dengan Para Millenials (Anak Muda)

Earth-138 merupakan sebuah universe punk Rock dari Marvel Universe, dimana berbagai karakter Marvel yang tinggal di universe tersebut rata-rata adalah seniman, musisi, atau seorang anarkis. Salah satu karakter pahlawan yang mengguncang dunia dengan musik di universe tersebut adalah Hobie Brown. Pada awalnya, Spider-Punk merupakan karakter sampingan yang kurang diperhitungkan.

Namun, perlahan Spider-Punk kini menjadi karakter yang patut untuk dipertimbangkan. Hobie sendiri direkrut oleh tim Superior Spider-Man dalam event Spider-Man pertama, dia merupakan satu-satunya pahlawan yang selamat dan kembali ke universenya dalam event crossover tersebut. Dalam event tersebut, Hobie harus bertarung melawan segerombolan polisi huru hara yang terkena symbiote Venom, Church of Trutch, dan Kang the Conqueror.

Melalui berbagai arc dalam ceritanya, Hobie selalu berusaha memberikan sebuah gambaran bagaimana sosoknya yang sebenarnya, bagaimana dia merupakan sosok yang baik. Hobie bahkan sempat meminta orang-orang untuk berhenti memanggilnya Spider-Punk. Dia hanya ingin orang-orang memanggilnya Spider-Man, karena sedari kecil itulah yang selalu dia impikan.

Hobie menolak bagaimana dia diperlakukan berbeda, dan dia pun berusaha untuk merubah situasi yang ada di kota New York. Dengan semua cerita dan juga lika-liku dari seorang Hobie Brown, dia merupakan salah satu pilihan baru Spider-Man yang paling menarik dari masa lalu. Apalagi, jika memang Sony Pictures ingin menggaet lebih banyak lagi penonton muda.

Hubungan Dengan Spider-People Lainnya

Menghadirkan Hobie Brown dalam cerita di film Into the Spider-Verse 2 akan membuka ruang bagi kreator dan tim kreatif, untuk lebih mengeksplor tentang multiverse. Sebagian Spider-People menyukai sosok Hobie Brown, meskipun ada juga sebagian lainnya yang tidak. Menghadirkan sebuah adegan dimana Hobie “berseteru” dengan karakter lainnya tentang selera musik akan menghadirkan sesuatu yang baru di filmnya.

Secara visual pun, Spider-Punk cukup menarik untuk muncul dalam cerita dan juga cukup nyentrik dan unik untuk menggaet para penonton. Tapi, yang paling menarik dari menghadirkan Hobie Brown adalah kisahnya dengan Gwen Stacy, alias Spider-Woman. Keduanya merupakan pecinta musik rock dari dua dunia yang berbeda. Bahkan dalam komiknya Hobie mengenal siapa Gwen Stacy.

BACA JUGA: Spider-Man “Jepang” Dipastikan Hadir di Into the Spider-Verse 2

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Hobie memang mudah untuk bergaul terutama dengan mereka para anak muda. Hal itu berkat selera musiknya, yang juga pasti disenangi oleh remaja lainnya. Hobie dan Gwen banyak memiliki kesamaan, dan hal itu bisa digunakan sebagai “bumbu” untuk intrik dalam cerita hubungan Gwen dan Miles Morales.

Saatnya Dikenal

Pada intinya, Hobbie Brown alias Spider-Punk merupakan karakter yang menarik baik secara konsep maupun secara visual. Dengan semua potensi yang ada, rasanya Hobbie butuh ruang yang lebih besar untuk berkembang. Dia bisa menjadi bukti bahwa seorang superhero pun bisa sangat menyenangkan, tidak melulu soal membasmi kejahatan.

Hobbie bisa menjadi perspektif baru dari Spider-People dan juga Marvel Universe. Jika karakternya bisa “diolah” dengan baik, tentunya dia bisa menjadi sebuah keuntungan besar bagi Sony maupun Marvel mengingat Hobbie tidak melawan musuhnya dengan pukulan melainkan dengan musik. Kita nantikan saja ya Geeks apakah memang Sony akan mempertimbangkan untuk memunculkan Spider-Punk atau tidak.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.