GREENSCENE.CO.ID – Sebagai salah satu bintang orisinal dari franchise George Lucas, Star Wars, meninggalnya mendiang Carrie Fisher tentunya membawa kesedihan dan duka bagi para rekan, sahabat, dan juga para fans dari Star Wars. Fisher terakhir kali melakukan proses pengambilan gambar untuk film Star Wars: The Last Jedi. Meskipun sudah tiada, Fisher dikabarkan akan memiliki peran penting di film Star Wars: The Rise of Skywalker.

Lucasfilm membuat keputusan untuk tidak melakukan re-casting atau proses audisi ulang untuk karakter Leia Organa atau membuat ulang karakter Leia dalam format digital. Mereka lebih memilih menggunakan footage yang tidak terpakai dari film Star Wars: The Force Awakens untuk digunakan di film kesembilan tersebut. Hal itu tentunya membuat para fans bertanya-tanya tentang peran Leia di filmnya nanti.

Berbicara kepada Yahoo, adik dari Carrie Fisher yaitu Todd Fisher, mengungkapkan sedikit bocoran dari peran Leia yang diambil dari footage film sebelumnya untuk digunakan dalam film The Rise of Skywalker. Menurut Todd, J.J. Abrams sudah menghasilkan adegan Carrie Fisher dari footage lama tersebut dengan durasi delapan menit. Meskipun hanya sebentar, Todd menjelaskan bahwa hasilnya sangat luar biasa.

Durasi delapan menit tersebut sebenarnya lebih panjang dua menit daripada durasi karakter Leia saat tampil di film The Force Awakens, yang hanya berdurasi enam menit. Sedangkan di film The Last Jedi, karakter Leia memiliki durasi atau screentime sebanyak sembilan menit. Masih belum diketahui  footage selama delapan menit tersebut akan digunakan semua di film The Rise of Skywalker.

The Rise of Skywalker akan menjadi penutup, bukan hanya bagi seluruh cerita Skywalker dan Star Wars yang dimulai dari 1970an, tapi juga akan menjadi penutup cerita dari sekuel triloginya. Film tersebut memang akan menjadi film terakhir dari karakter Leia Organa, sehingga tugas yang berat bagi Abrams untuk bisa menghadirkan sebuah cerita perpisahan yang pas untuk karakter tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.