Peran Dari Kang di Film Ant-Man 3

Sebagai salah satu villain yang terhebat di Marvel comics, potensi kehancuran dan ancaman yang ditimbulkan oleh Kang tentunya tidak kalah dahsyat dengan Thanos. Bahkan, bisa dibilang Kang lebih bisa memberikan sebuah efek lebih terhadap para Avengers. Dengan Phase 4 yang kabarnya akan mengangkat tema tentang Multiverse dan perjalanan waktu, sangat disayangkan jika Kang hanya muncul sekali saja di dalam ceritanya.

Seperti yang disebutkan, Kang memiliki kelebihan untuk bisa pergi berbagai masa. Jika dia kalah, mungkin bisa diceritakan Kang pergi ke masa yang lain. Ant-Man 3 bisa menjadi jalan untuk memperkenalkan ancaman baru ini, memperlihatkan seberapa besar dampak kehancuran yang ditimbulkan oleh Kang. Choronopolis juga bisa diperkenalkan, misalnya menjadi tempat persembunyian bagi Lang dan Hank Pym (atau Hope).

Pertanyaan yang muncul kemudian mengapa Kang tidak menguasai seluruh lini masa MCU sedari dulu. Ant-Man 3 bisa memberikan jawaban terhadap pertanyaan tersebut. Skenarionya bisa saja Kang, yang terjebak di Chronopolis, saat itu belum tahu bagaimana keluar dari dunia Quantum. Tapi, setelah melihat Hank Pym dan Scott Lang, Kang mulai belajar cara keluar dari dunia Quantum. Bukan hanya itu, dia juga belajar bagaimana menggunakannya sebagai “alat” untuk menguasai dunia.

Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah apakah cerita tentang Kang ini kemudian akan menjadi jembatan untuk memperkenalkan Fantastic Four ke MCU. Dalam cerita komik versi Ultimate, Fantastic Four mendapatkan kekuatannya setelah mereka pergi ke dimensi yang lain. Karena, seperti yang diungkapkan oleh Janet, dunia Quantum “mengevolusi” manusia. Terbukti dengan Janet yang memiliki kekuatan untuk menyembuhkan phase yang dialami Ghost. Jadi, selain akan menceritakan tentang sosok Scott Lang (dan mungkin Cassie Lang dewasa) film ini juga bisa menjadi jalan untuk memperkenalkan Fantastic Four.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.