GREENSCENE.CO.ID – Bulan depan atau pada Desember mendatang, Star Wars akan menutup cerita perjalanan Star Wars yang sudah dimulai sejak dekade 70an. Selain itu, mereka juga akan memperlihatkan bagaimana cerita akhir dari dua trilogi Star Wars sebelumnya. Buat Geeks yang belum menonton film Star Wars dan berencana untuk menonton film Star Wars: The Rise of Skywalker, ada baiknya jika kalian mengikuti film dan kronologi cerita yang akan dijelaskan di bawah ini.

Ada sebuah catatan penting buat Geeks yang masih belum paham, mengapa trilogi kedua dibuat terlebih dahulu dibandingkan trilogi pertama. Alasannya adalah keterbatasan sumber daya dan teknologi. Seperti yang diketahui, pada tahun 70an, teknologi perfilman belum semaju dan secanggih teknologi di tahun 2000an. Sehingga Lucasfilm memutuskan untuk membuat trilogi kedua terlebih dahulu.

Star Wars: The Phantom Menace (1999)

Dalam cerita di film ini berfokus kepada seorang Jedi muda yaitu Obi-Wan Kenobi yang diperankan oleh Ewan McGregor dan masternya yaitu Qui-Gon Jin yang diperankan oleh Liam Neeson. Mereka ditunjuk sebagai perwakilan resmi atau pihak penengah dalam konflik yang terjadi antara Trade Federation dan planet Naboo. Akibat hal tersebut jalur menuju planet Naboo harus diblokir.

Kedua Jedi tersebut kemudian pergi bersama ratu Padme Amidala dan juga Jar Jar Binks menuju planet Tatooine. Di planet antah berantah tersebut mereka kemudian bertemu dengan seorang anak kecil berbakat dan cerdas, Anakin Skywalker. Di planet tersebut juga mereka bertemu dengan seorang villain utusan Sith yang sangat kuat, Darth Maul. Berbagai serangan coba ditujukan kepada Jin yang ternyata merupakan ulah dari senator planet Naboo, Palpatine.

Beberapa event menarik dari film ini adalah kita pertama kali diperkenalkan tentang siapa Obi-Wan Kenobi, Anakin Skywalker, bahkan droid yang ikonik seperti C-3PO dan R2-D2. Di film ini juga diceritakan pertama kali tentang seorang Sith, dan kita juga diperlihatkan bagaimana Palpatine, senator Naboo yang juga menjadi seorang Sith, kemudian menjadi penasihat tertinggi dari Galactic Republic.

Star Wars: Attack of the Clones (2002)

Sepuluh tahun setelah cerita di Phantom Menace, Anakin kecil mulai beranjak dewasa. Dia menjadi sosok yang tampan dan juga kuat. Dia sudah resmi menjadi seorang Jedi, dan berada di bawah pengawasan Obi-Wan. Anakin sendiri berkembang dari mulai sosok yang sangat menyebalkan dan ambisius, menjadi sosok yang sangat berbahaya akibat ambisi dan mimpinya.

Di film ini, kita diperkenalkan dengan Count Dooku yaitu seorang mantan Jedi dan juga karakter Sith Lord Darth Tyrannus. Tyrannus sendiri mencoba untuk memimpin beberapa planet yang disebut Confederacy of Independent System (separatis) untuk keluar dari Republic untuk alasan pribadinya. Hal itu ternyata harus mengorbankan Padme, yang sering kali mendapatkan serangan tidak terduga.

Lemahnya penjagaan terhadap Padme, membuat Anakin dan Obi-Wan diutus untuk melindunginya. Yang menjadi poin penting dari film ini adalah kita diperkenalkan dengan adanya pasukan kloning (Clone Army) seperti yang ditemukan oleh Obi-Wan. Kita juga melihat bagaimana potensi besar dari Anakin, ketika dia menghabisi seluruh pasukan yang menculik dan membunuh ibunya.

Akhirnya perang kloning (Clone Wars, salah satu event besar dalam franchise Star Wars) dimulai. Palpatine pun akhirnya mendudui jabatan tertunggu dari Republic Galactic, meskipun jabatan tersebut diberikan karena keadaan darurat.

The Clone Wars (2008)

Berbeda dengan trilogi pertama, dalam film standalone ini kita akan disuguhkan film Star Wars dalam bentuk animasi. Film ini menghadirkan cerita setelah perang kloning terjadi dan juga peperangan antara Republic dan Separatis. Para kaum Separatis mencoba untuk menjebak para Jedi, yang seolah-olah merekalah penculik anak dari seorang penjahat galaksi Jabba the Hutt.

Di film ini kita melihat banyak sekali pasukan kloning dari Anakin Skywalker, dan juga Anakin kemudian menujuk seorang Padawan atau juniornya yaitu karakter orisinal yang hanya ada di film ini yaitu Ahsoka Tano. Dengan kemampuan Lightsabernya, Tano dengan cepat merebut perhatian para fans Star Wars.

The Clan Wars TV Series (2008)

Cerita tentang perang kloning ternyata masih belum berhenti, dan Lucasfilm pun kemudian memutuskan untuk meneruskan ceritanya dalam versi animasi TV series. Ada sekitar enam musim untuk series ini dan seriesnya benar-benar menampilkan keseluruhan certa tentang apa yang terjadi saat perang kloning. Mulai dari perseteruan dengan Separatis, Count Dooku merencanakan sebuah rencana jahat besar, intrik politik, dan juga bagaimana para Jedi tidak bisa berbuat banyak dan mereka salah dalam semua hal.

Film ini juga menghadirkan berbagai hal buruk tentang masalah yang terjadi di dalam internal Jedi dan senat. Keburukan tersebut membuat kita berpikir bahwa apa yang dilakukan oleh Anakin mungkin ada benarnya. Selain itu, hal menarik dari TV series ini adalah kembalinya sang villain Darth Maul, keluarnya Ahsoka dari perkumpulan para Jedi, dan Yoda berhasil menemukan cara untuk kembali berubah menjadi Force Ghost.

Star Wars: Revenge of the Sith (2005)

Tiga tahun setelah kejadian Attack of the Clones, perang akhirnya selesai. Di film ini kita melihat bagaimana jika Anakin perlahan mulai berubah menjadi sosok yang sangat mengerikan. Hal itu berkat hasutan dari Palpatine dan juga visi atau bayangan dari kematian Padme. Anakin mencoba untuk menggali kekuatan baru yang lebih kuat.

Sayangnya usahanya tersebut harus memakan korban, dimana dia membunuh sesama Jedi lainnya dan bahkan Anakin membunuh anak-anak. Akibat hal ini, Obi-Wan memutuskan untuk meninggalkannya. Sementara itu, Republic berada di atas angin ketika Palpatine mengaktifkan Order 66, yang mengakibatkan para tentara kloning mengaktifkan “bio-chips” dalam dirinya dan kemudian mengarah para petinggi Jedi.

Dewan Jedi pun hancur akibat serangan pasukan kloning, Master Yoda dan Obi-Wan pun pergi bersembunyi. Padme kemudian melahirkan kedua anak dari Anakin yaitu Luke dan Leia. Padme sendiri kemudian tewas akibat sikap Anakin. Anakin sendiri kemudian berubah menjadi Darth Vader. Ada beberapa kejadian menarik di film ini seperti perkenalan Chewbacca, Anakin yang dikalahkan oleh Obi-Wan, dan juga terciptannya the Empire.

Solo: A Star Wars Story (2018)

Film ini merupakan film solo dari karakter Han Solo, dimana kita diperlihatkan Han Solo muda dan petualangannya menjadi seorang yang dikenang. Dia memulai karirnya di sebuah jalan Corellia sebagai seorang penjahat. Dia kemudian bertemu dengan Chewbacca dan Lando Carlrissian untuk pertama kalinya, dan kita juga melihat teman masa kecil Han yaitu Qi’ra dan mentornya yaitu Tobias Beckett.

Film ini sendiri memiliki setting ketika the Empire berada di puncak kesuksesan, sebelum Rebel Alliance mulai memberikan serangan dan memberikan perlawanan terhadap Empire. Di film ini juga kita mengetahui bahwa sindikat kriminal Crimson Dawn ternyata dipimpin oleh Darth Maul. Sehingga cerita film ini menjadi sebuah prekuel bagi triloginya.

Star Wars Rebels (2014)

Sama seperti The Clone Wars, Star Wars juga memiliki series animasi lainnya yaitu Star Wars Rebels. Series ini berfokus kepada kehidupan para Rebel Alliance tau para pasukan pemberontak Empire. Di series ini diperlihatkan bagaimana Rebel Alliance perlahan menjadi sebuah ancaman serius bagi Empire. Selain menghadirkan cerita baru, series ini juga menghadirkan karakter baru dan orisinal.

Meskipun menghadirkan karakter baru, karakter lama seperti Darth Maul, Obi-Wan, Leia, dan sebagainya juga masih tetap muncul. Musim keempat dan musim terakhir seriesnya berahir sebelum pertarungan antara the Empire dan Rebellion mulai memuncak. Beberapa hal menarik dari seriesnya adalah Obi-Wan berhasil membunuh Darth Mauk dan Ahsoka (karakter dari The Clone Wars) bertarung melawan Darth Vader.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.