Ikuti Aku Jika Tidak Mau Mati

Kalimat “I’ll be back” bukan hanya satu-satunya dialog klasik yang kembali dimunculkan dalam film Terminator: Dark Fate. Ketika sarah Connor pertama kali bertemu dengan Kyle Reese, yang merupakan ayah dari John Connor, di film The Terminator, dia mengatakan kepada Sarah, “Come with me if you want to live.” Sama sepeti dialog “I’ll be back,” dialog tersebut begitu ikonik bahkan sampai kembali dimunculkan di franchise Terminator.

Dalam film Terminator 2, T-800 sempat mengatakan hal tersebut. Kyle Reese kembali mengatakannya lagi di film Terminator: Salvation. Dalam film Terminator: Genisys, Sarah connor yang diperankan Emilia Clark juga mengatakan dialog ini, dan juga kalimat ini beberapa kali digunakan dalam seires The Sarah Connor Chronicles. Di film Dark Fate, kalimat ini diungkapkan oleh Grace dengan mengatakan “Come with me or you’re dead in the next 30 seconds.”

“No Fate But What We Make”

Meskipun tidak sepopuler dan seikonik dari kalimat “I’ll be back,” kalimat lainnya yang juga kembali digunakan dari film sebelumnya adalah “No fate but what we make.” Dalam film Dark Fate kalimat ini diucapkan oleh Grace. Yang menariknya adalah kalimat tersebut tidak sempat muncul dalam filmnya, namun muncul dalam versi deleted scene dimana kalimat ini diucapkan oleh Sarah Connor untuk membuat nyaman Kyle Reese.

Tapi, kalimat ini kemudian muncul di dalam cerita filmnya dalam Terminator 2 dan sering kali disandingkan dengan kalimat “The future is not set.” Film Dark Fate sepertinya tidak setuju dengan kalimat satu itu, karena meskipun Skynet sudah hancur nyatanya hal itu tidak cukup untuk menyelamatkan manusia dari serangan para mesin. Hal tersebut menunjukan bahwa mesin memang akan selalu ditakdirkan untuk kembali bangkit bagaimana pun caranya.

“I’ll Be Back”

Inilah kalimat yang paling populer dan paling ikonik dari franchise Terminator. Kalimat ini diucapkan oleh T-800 dalam film pertama Terminator pada 1984 silam. Pada saat itu, sang Terminator pergi ke meja informasi polisi dan menanyakan tentang sosok Sarah Connor. Namun, karena tidak mendapatkan jawaban T-800 kemudian keluar dan kembali menghancurkan bangunan tersebut dengan mobil.

Kalimat ini kemudian kembali diucapkan oleh T-800 yang sudah diprogram ulang di film Terminator 2, dimana dia mencoba untuk melindungi Sarah dan John yang mencoba kabur dari gedung Cyberdyne. Kalimat ini hampir kembali diucapkan dalam setiap film Terminator, tidak terkecuali Dark Fate. Namun, kali ini Sarah Connor yang mengatakannya. Kalimat ini sendiri sebenarnya pertama kali diperlihatkan dalam trailer awal filmnya.

Akhir Yang Sama Dengan Rise of the Machines

Cerita akhir dari Dark Fate ternyata memiliki pola cerita yang sama dengan film Terminator 3: Rise of the Machines. Film tersebut dibintangi oleh Kristanna Loken sebagai T-X, Terminator model terbaru dan paling sulit dibunuh dibanding T-1000. Tapi, T-101 kemudian berhasil membunuh dan menghancurkan T-X dengan mengorbankan dirinya yaitu mengeluarkan sumber tenaganya (power core) dari tubuhnya dan memasukannya ke dalam mulut T-X dan meledak.

Dalam film Dark Fate, Grace melakukan hal yang sama dengan T-101 demi bisa mengalahkan Rev-9, dan Danilah yang memasukan sumber tenaga milik Grace ke mulut Rev-9. T-800 juga memiliki peran serta dalam proses ini, dimana dia mengorbankan dirinya dengan menyeret Rev-9 ke dalam sebuah lubang dan akhirnya hancur bersama-sama.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.