GREENSCENE.CO.ID – Setelah sekian lama ditunggu, akhirnya film sekuel dari Terminator 2: Judgement Day, yaitu Terminator: Dark Fate resmi dirilis pada awal November kemarin. Linda Hamilton dan Arnold Schwarzenegger kembali muncul dalam film bertema robot pembunuh ini, juga beberapa bintang baru dimunculkan dalam filmnya.

Karena merupakan sekuel langsung atau direct sequel, ada berbagai Easter Egg dan jura referensi terhadap dua film awa Terminator garapan James Cameron. Apa saja?

Lagu “Guitars, Cadillacs” Kembali Muncul

Salah satu adegan yang paling memorable atau yang paling diingat oleh para fans dari film Judgement Day adalah ketika T-800 muncul dalam keadaan telanjang bulat, dan pergi ke sebuah bar. Disana dia melihat kepada seorang pengendara motor dan meminta bajunya, sepatunya, dan juga kunci motornya. Dalam adegan tersebut, kita sayup-sayup mendengar lagu “Guitars, Cadillacs,” yang dinyanyikan oleh Dwight Yoakam.

Dalam film Dark Fate, Terminator the Rev-9 menabrak dan menghancurkan pesta barbecue sebuah keluarga yang sedang memainkan lagu tersebut. Buat Geeks yang tahu atau menonton film Judgement Day, pastinya akan langsung mengenali salah satu callback dari film Judgement Day.

Kemungkinan Sukses

Ketika kita berencana untuk menghancurkan atau melumpuhkan sebuah Terminator, akan sangat berguna bagi kita untuk menggunakan Terminator lainnya dalam mengukur atau mengkalkulasikan kemungkinan kita untuk menang ataupun menyerang. Dalam film Terminator 2, T-800 mengingatkan John Connor untuk tidak terlalu percaya kepada ibunya. Dia mengatakan bahwa kemungkinan bagi T-1000 untuk menang adalah dengan menirukan Sarah Connor dan menunggu John untuk menghubunginya.

Dalam film Dark Fate, T-800 menggunakan kalkulator internal yang ada dalam otak robotnya untuk mengukur seberapa besar kemungkinannya bagi Sarah, Dani, Grace, dan dirinya untuk bisa mengalahkan the Rev-9 tanpa senjata khusus EMP. Ternyata kemungkinannya adalah sekitar 12% saja.

Subjek Yang Berhasil Ditirukan Sudah Mati

Terminator the Rev-9 memiliki kemampuan yang sama dengan T-1000 dari film Terminator 2, yaitu mampu menggunakan kulit besi cairnya untuk menirukan bentuk seseorang (istilahnya mengkloningkan diri bahkan sampai ke pakaiannya). Dalam filmnya, John bertanya apa yang terjadi terhadap subjek atau orang yang sebenarnya. Dan T-800 pun menjawab bahwa biasanya (dalam artian hampir pasti) subjek yang ditirukan sudah tewas.

Dalam film Dark Fate, hal tersebut kembali diperlihatkan. Hal tersebut terjadi ketika the Rev-9 tiba di pabrik tempat Dani bekerja, dan menyamar sebagai ayahnya. Setelah diberitahu apa yang terjadi, Dani kemudian segera pulang ke rumah untuk memastikan ayahnya baik-baik saja. Namun, Grace kemudian secara gamblang menjelaskan bahwa orang yang sudah ditirukan atau dikloning artinya sosok aslinya sudah tidak bernyawa.

Tanggal Rilis Terminator Pertama Dalam Angka Telepon

Terminator T-800 dalam film Dark Fate tidaklah sama dengan Terminator T-800 yang pernah menyerang Sarah Connor di film Terminator pertama, atau yang juga pernah melindungi John Connor dalam film Terminator 2. Dia adalah Terminator cadangan yang juga dikirim ke masa lalu untuk membunuh John Connor (dan sukses).

Setelah misinya sukses dan masa depan tempatnya berasal hancur akibat hancurnya Skynet, T-800 versi ini kemudian menyamar dengan menggunakan nama Carl, dan memulai sebuah keluarganya sendiri bersama manusia. Dia juga membuka usaha sendiri yaitu Carl’s Draperies. Nomor telepon Carl’s Draperies sendiri sebenarnya memiliki makna tersembunyi.

Nomor teleponnya adalah 888-512-1984. 512 atau 12 Mei 1984 merupakan tanggal dimana film Terminator pertama tayang perdana. Sedangkan 888 sendiri merupakan nomor dari salah satu model Terminator dalam series The Sarah Connot Chronicles.

Referensi The Rev-9

Dalam cerita masa depan yang ditampilkan dalam film Dark Fate, dikisahkan bahwa Skynet sudah hancur dan perusahaan teknologi lain yaitu Legion yang kemudian berkuasa. Legion sendiri merupakan kecerdasan buatan yang didesain untuk perang siber yang juga bangkit, dan kemudian berusaha untuk menghapus seluruh jejak manusia yang ada di dunia dengan persenjataan mereka. Tapi, sebenarnya Legion dan the Rev sendiri merupakan sebuah testamen yang berasal dari alkitab. Dan cerita tentang masa depan yang hancur di film ini pun, beberapa elemennya diadaptasi dari kisah tersebut.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.